Masa perkembangan seksual anak-anak dimulai sejak usia 0-5 tahun. Pada usia anak sudah harus mulai mengeal tentang masalah seksual. Pengetahuan seks yang keliru dapat menimbulkan persepsi yang keliru tentang alat kelamin hingga proses reproduksi. Pengetahuan yang baik tentang reproduksi akan meghindarkan dari penyimpangan perlakuan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak usia pra sekolah tentang kesehatan seksualitas underwear rulles. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode pre-experimental design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre test post test. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Uji analsia menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan hasil nilai Z -4,955 dengan p-value 0,000 menunjuk-kan bahwa nilai ρ Value kurang dari α (0,05). Hasil ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan seksualitas (underwear rules) terhadap peningkatan pengetahuan anak prasekolah. Kesimpulan yang didapatkan bahwa dengan adanya pendidikan kesehatan seksual tentang underwear rulles anak usia prasekolah dapat mengetahuinya dan mengerti tentang kesehatan seksual untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual.