Perawat sangat diperlukan untuk menunjang kesembuhan dan mengurangi penularan COVID-19. Disisi lain perawat sangat beresiko mengalami gangguan psikologis karena perawat salah satu tenaga kesehatan yang kontak langsung dalam mengobati pasien COVID-19. Latar belakang inilah yang menjadi salah satu alasan peneliti untuk mengkaji lebih dalam tingkat kecemasan perawat yang dialami perawat saat bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien dengan suspek COVID-19 Di Puskesmas Benteng Ambon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan 22 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety Coronavirus (HARS-A – COV) yang di dalamnya terdapat 14 item. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas responden berada pada rentang usia 31-40 tahun, dengan jenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan S1 Keperawatan/Ners dan mayoritas responden tidak menunjukkan adanya kecemasan. Mayoritas perawat di Puskesmas Benteng Ambon tidak menunjukkan adanya kecemasan dalam menghadapi pasien dengan suspek COVID-19. Hal ini terjadi karena beberapa factor yang menjadi presipitasi diantaranya tingkat pendidikan yang dimiliki perawat yang kebanyakan adalah Sarjana Keperawatan/Ners serta usia perawat yang matur yaitu berada pada rentang 31-40 tahun.