Banyaknya informasi tentang Covid-19 dan program vaksinasi pemerintah membuat masyarakat merasa cemas selama pandemi Covid-19. Kecemasan yang dirasakan berdampak pada penurunan imunitas dan penerimaan seseorang terhadap vaksinasi COVID-19. Di sisi lain, penurunan imunitas saat pandemi akan meningkatkan risiko tinggi seseorang terpapar COVID-19. Di Indonesia, program vaksinasi COVID-19 masih menuai tanggapan beragam dari masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Banjarmasin. Untuk menganalisis efektivitas pemberian Teknik Menghentikan Pikiran dan Terapi Hipnosis Lima Jari untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Penerima Vaksin COVID-19 di Puskesmas Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental One Group Pre-test-Post Test design. Sampel berjumlah 30 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Paired T-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Zung's Self-rating Anxiety Scale dimana sebelumnya peserta diberikan Thought Stopping Technique dan Five Fingers Hypnosis Therapy. Hasil: Hasil analisis dengan menggunakan uji t berpasangan menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah intervensi. Pemberian teknik penghentian pikiran dan terapi hipnosis lima jari efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan masyarakat penerima vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Banjarmasin.