Subhannur Rahman
Universitas Sari Mulia Banjarmasin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Thought Stopping Technique dan Five Fingers Hypnosis Therapy terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Masyarakat Penerima Vaksin Covid 19 Subhannur Rahman; M. Sobirin Mohtar; Anita Herawati
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.34 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.566

Abstract

Banyaknya informasi tentang Covid-19 dan program vaksinasi pemerintah membuat masyarakat merasa cemas selama pandemi Covid-19. Kecemasan yang dirasakan berdampak pada penurunan imunitas dan penerimaan seseorang terhadap vaksinasi COVID-19. Di sisi lain, penurunan imunitas saat pandemi akan meningkatkan risiko tinggi seseorang terpapar COVID-19. Di Indonesia, program vaksinasi COVID-19 masih menuai tanggapan beragam dari masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Banjarmasin. Untuk menganalisis efektivitas pemberian Teknik Menghentikan Pikiran dan Terapi Hipnosis Lima Jari untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Penerima Vaksin COVID-19 di Puskesmas Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental One Group Pre-test-Post Test design. Sampel berjumlah 30 sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Paired T-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Zung's Self-rating Anxiety Scale dimana sebelumnya peserta diberikan Thought Stopping Technique dan Five Fingers Hypnosis Therapy. Hasil: Hasil analisis dengan menggunakan uji t berpasangan menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata tingkat kecemasan responden sebelum dan sesudah intervensi. Pemberian teknik penghentian pikiran dan terapi hipnosis lima jari efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan masyarakat penerima vaksinasi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Banjarmasin.
EDUKASI MANAJEMEN KECEMASAN DENGAN TEKNIK ART THERAPY DI DESA PAKU ALAM RT 02 KABUPATEN BANJAR Sri Suryaningsih Ningsih; Yulia Puspita Sari; Azna Yuliana; Made Aditya Affanda; Rian Tasalim; Subhannur Rahman; Muhammad Riduansyah
Jurnal Batikmu Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Batik Mu
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/batikmu.v2i2.1348

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak masalah kesehatan, baik masalah fisik ataupun masalah kejiwaan pada setiap orang. Timbulnya masalah kesehatan jiwa bisa disebabkan karena adanya trauma berkepanjangan dari para penyintas yang pernah berada dikondisi bencana banjir. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Rt.02 Desa Paku Alam Kecamatan Sungai Tabuk didapatkan data bahwa sebagian besar masyarakat disana mengalami stress, kecemasan, depresi. Upaya promosi kesehatan jiwa yang dilakukan pemerintah belum maksimal menjangkau masyarakat yang ada di Rt.02 Desa Paku Alam Kecematan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kader kesehatan jiwa di Desa Paku Alam. Pelayanan kesehatan jiwa masih berfokus pada upaya kuratif seperti rujukan pasien yang mengalami masalah kesehatan jiwa.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan jiwa paska bencana banjir adalah dengan cara mengelola stress atau manajemen stress. Manajemen stress adalah salah satu upaya dimana individu melakukan pengontrolan atau pengaturan stress. Tujuannnya agar masyarakat Rt.02 Desa Paku Alam mengenal penyebab stress dan mengetahui tehnik-tehnik mengelola stress. Metode pelaksanaan yaitu dengan cara ceramah tanya jawab. Terapi yang digunakan Art Therapy dengan jumlah partisipan sebanyak 20 orang. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa paku alam RT 02 menunjukan hasil bahwa terjadinya penurunan kecemasan setelah dilakukannya kegiatan Art Therapy. Sehingga bisa kita simpulkan bahwa kegiatan art therapy dapat direkomendasikan untuk masyarakat yang mengalami ganguan kecemasan pasca banjir.