<![CDATA[Penilaian kinerja berperan dalam memonitor aktivitas perawat dalam suatu waktu. Kinerja yang baik akan mengubah perilaku seseorang dalam bekerja. Namun, sistem penilaian kinerja perawat dianggap belum diterapkan secara optimal sehingga tidak memberikan dampak positif kepada pasien di pelayanan kesehatan. Tinjauan ini bertujuan untuk memetakan sistem penilaian kinerja yang diterapkan oleh setiap rumah sakit dalam menilai kinerja perawat. Tinjauan ini merupakan pemetaan penilaian kinerja perawat dengan melakukan penelusuran secara elektronik dari 5 database yaitu PubMed, Willey Online Library, GARUDA, DOAJ dan Secondary Searching. Artikel yang diterbitkan pada tahun 2012-2022 termasuk dalam kriteria inklusi. Jumlah artikel yang teridentifikasi adalah 947. Kemudian dilakukan penghapusan duplikat dan tersisa 432 artikel. Artikel disaring berdasarkan identifikasi judul dan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji kelayakan artikel teks lengkap tetap tersisa 9 artikel penelitian untuk ditinjau. Hasil tinjauan ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa metode penilaian kinerja, yaitu dengan metode umpan balik multi sumber, metode tim, metode 360 derajat, metode berbasis website dan metode pimpinan. Selain itu, ditemukan beberapa efek positif dari masing-masing metode penilaian, yaitu terjalinnya hubungan yang baik, meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien, meningkatkan kepercayaan diri perawat, performa perawat dalam bekerja, dan efektif untuk pengambilan keputusan oleh manajer. Metode penilaian kinerja beragam. Penilaian yang lebih variative atau multisumber menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap perawat sehingga meningkatkan motivasi kerja yang dapat mempengaruhi kinerja perawat.]]>
