This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmasetis
Condro Suro Miyarso
Universitas Muhammadiyah Gombong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis ABC pada Perencanaan Obat Antibiotik di Instalasi Farmasi Eka Wuri Handayani; Condro Suro Miyarso; Muchromin Muchromin; Arwan Prabantoro
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.301 KB)

Abstract

Layanan kefarmasian di rumah sakit yang bersifat manajerial salah satunya adalah pengelolaan sediaan farmasi. Kegiatan yang diatur mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, distribusi, pengendalian, serta pelaporan. Pengelolaan obat di rumah sakit menjadi salah satu hal yang penting harapannya obat yang diperlukan dapat tersedia setiap saat, dalam jumlah yang cukup. Layanan kefarmasian yang terjamin akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis perencanaan obat dengan menggunakan analisis ABC di Instalasi Farmasi RSUD Prembun khususnya obat antibiotic. Penelitian ini adalah penelitian observasi, deskriptif dengan teknik pengumpulan data restrospektif.  Pengumpulan data didasarkan pada dokumen pengadaan obat antibiotik di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Prembun periode Agustus - Desember 2019. Hasil di analisis menggunakan metode ABC yaitu activity based coasting. Data akan dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu kelompok A obat yang menyerap dana sekitar 70-80%, kelompok B obat yang menyerap dana sekitar 15-20% dan kelompok C adalah obat yang menyerap dana sekitar 5-15%. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat 6 jenis obat yang masuk kelompok A (33%) dengan biaya sebesar Rp 142.897.270,00  (80%). Pada kelompok B terdapat 5 jenis obat (28%) dengan biaya sebesar Rp 26.454.762,00  (15%) dan sebanyak 7 jenis obat (39%)  masuk dalam kelompok C dengan  biaya sebesar Rp 10.181.800,00 (6%). Hasil analisa yang kedua adalah terkait jumlah obat antibiotik yang pemakaiannya paling banyak selama periode tahun 2019 didapatkan data yaitu dari 18 obat antibiotik, terdapat 3 obat antibiotik yang di golongkan sebagai antibiotik fast moving antara lain cefatdroxil,cefixime, dan ceftriaxone. Ketiga jenis obat tersebut yang masuk kedalam golongan fast moving  merupakan obat golongan kelompok A.