Pembelajaran dengan sistem daring ini membawa dampak fositif dan negatif bagi peserta didik dan orang tua. Salah satu dampak negatifnya adalah ketidaksiapan dan kesibukan orang tua dalam pendampingan belajar anak. Maka dari itu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu orang tua harus bisa membagi waktu antara pekerjaan dan mendampingi anak belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pendampingan orang tua, bentuk pendampingan orang tua dan hambatan orang tua dalam pembelajaran jarak jauh ( daring ) di SDN 145/II Tanjung Menanti. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan ( Field Reseach) yaitu penelitian ini berangkat langsung kelapangan untuk mengadakan pengamatan langsung tentang pendampingan pembelajaran dirumah oleh orang tua selama Covid-19 di Kelas II SDN 145/II Tanjung Menanti. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif Desrkriptif dimana pada penelitian ini lebih menekankan pada analisis dan penyimpulan data. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang tua mendampingi anaknya belajar dengan cara membagi waktu antara perkerjaan dan mendampingi anak dalam belajar. Tetapi ada juga orang tua yang sibuk dalam berkerja sehingga anaknya kurang belajar