Yanti Wulandari
a:1:{s:5:"id_ID";s:18:"Akper Bunda Delima";}

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Yanti Wulandari; Arif Nuriman
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 4 No 1 (2022): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.599 KB) | DOI: 10.59030/jkbd.v4i1.33

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK Wulandari Yanti¹, Nuriman Arif² Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung ABSTRAK Stunting merupakan suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Salah satu faktor yang mempengaruhi stunting adalah pengetahuan orang tua tentang gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak. Jenis penelitian ini adalah studi literature review dengan cara mengumpulkan hasil penelusuran jurnal secara online. Desain penelitian menggunakan cross sectional, dan pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai p=0,000 dengan batas kemaknaan uji statistic chi-square 0,05, hasil uji statistic didapat nilai p=0,000 0,05 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan penelitian : ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi terhadap kejadian stunting pada anak. Kata kunci : Anak, Pengetahuan Gizi, Stunting RELATIONSHIP LEVELS OF KNOWLEDGE ABOUT NUTRITION TO THE EVENT OF STUNTING IN CHILDREN ABSTRACT Stunting is a condition of growth disorders in children, based on the child’s height is lower or shorter (short) than the age standard. One of the factors that influence stunting is a knowledge of parents about nutrient. The purpose of this study to determine a relationship between the level knowledge mothers about nutrition with incidence of stunting in children. This type of research is a literature review study by accumulation online journal search result. The research design used cross-sectional, and the interpretation sampling in this study used purposive sampling technique. The result of data analysis showed that the value of p=0,000 with statistical significance limit chi-square test 0,05, the result of the statistical test obtained p-value = 0,000 0,05, which means Ho rejected. Research conclution : There is a correlation between parental knowledge about nutrition with stunting in children. Keywords : Children, Knowledge of nutrition, Stunting
EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DENGAN TYPHOID Yanti Wulandari; Arif Nuriman
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 4 No 2 (2022): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.967 KB) | DOI: 10.59030/jkbd.v4i2.58

Abstract

Demam typhoid merupakan penyakit yang menyerang usus halus, demam typhoid masih menjadi penyakit endemik di Indonesia, salah satu masalah keperawatan yang dapat muncul berdasarkan tanda dan gejala diatas adalah hipertermia. Demam (hipertermi) adalah keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya dan dapat membahayakan apabila tidak ditangani sendiri salah satunya penanganan dengan cara kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi keefektifan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak  dengan typhoid. Jenis penelitian ini adalah studi literature review dengan cara mengumpulkan hasil penelusuran jurnal secara online. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre and post test design. Hasil literatur riview yang dilakukan pada 5 artikel didapatkan hasil yaitu bahwa nilai rata-rata suhu tubuh sebelum dilakukan penerapan kompres hangat berkisar antara 37,8°C - 39°C. Rata-rata suhu tubuh sesudah dilakukan penerapan kompres hangat berkisar antara  36°C - 37,27 °C. Penerapan kompres hangat efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan typhoid dengan nilai p-value < 0,05. Penerapan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid sangat efektif, dapat diterapkan jiga anak mengalami demam, perlu dilakukan penelitian lanjutan membandingkan kompores hangat dan water tepid sponge di area axilla dan frontal serta membandingka keefektifan kompres hangat dan kompres dingin pada anak dengan typhoid.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Yanti Wulandari; Mery Arianti
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 5 No 1 (2023): EDISI FEBRUARI
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.95 KB) | DOI: 10.59030/jkbd.v5i1.68

Abstract

Masa balita adalah periode yang penting dalam tumbuh kembang anak, masa balita dapat menentukan tahap perkembangan anak di masa datang. Stunting pada balita adalah dampak dari tidak tercukupi nutrien selama seribu hari pertama kehidupan balita.  Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting diantaranya adalah faktor ASI Ekslusif, status ekonomi, dan pendidikan ibu. Desain yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature review, dengan kriteria faktor – faktor yang mempengaruhi stunting balita. Sebanyak 5 artikel yang terpilih digunakan dalam penulisan literature. Analisis dari kelima jurnal tersebut mendapatkan hasil akhir yang seragam bahwasanya faktor – faktor yang mempengaruhi stunting pada balita adalah pemberian ASI, sosial ekonomi & pendidikan ibu. Analisis Jurnal 1,2, 3, 4 dan 5 menggunakan analisis uji chi- square dengan case control. Kesimpulan yang didapatkan faktor – faktor yang mempengaruhi stunting pada balita adalah pemberian ASI, sosial ekonomi & pendidikan ibu. Hal ini dapat diminimalisir guna meningkatkan kualitas pertumbuhan dan perkembangan balita di masa datang.
GERAKAN MUTASI COVID-19UPAYA PEMUTUSAN RANTAI PENULARAN COVID-19PADA ANAK DI PAUD TUNAS CERIA BANDAR LAMPUNG Yanti Wulandari; Junia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.932 KB) | DOI: 10.59030/jpmbd.v1i1.7

Abstract

Coronavirus Disease (COVID-19) adalah wabah virus yang menjakit masyarakat dunia atau disebut pandemi, sejak ditemukan kasus positif COVID-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Indonesia darurat COVID-19, yang juga berdampak pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk itu diperlukan upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan memberikan edukasi yang benar tentang protocol kesehatan penggunaan masker, cara cuci tangan, dan bagaimana etika batuk yang benar dalam pencegahan virus corona ini secara sederhana terhadap anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah agar anak–anak selalu mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas. Metode kegiatan pelaksanaan pengabdian ini melalui video pembelajaran dan demonstrasi secara langsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa anak–anak aktif saat menjawab pertanyaan dan melakukan demonstrasi bagaimana cara mencuci tangan yang benar, penggunaan masker yang baik dan etika batuk