Demam typhoid merupakan penyakit yang menyerang usus halus, demam typhoid masih menjadi penyakit endemik di Indonesia, salah satu masalah keperawatan yang dapat muncul berdasarkan tanda dan gejala diatas adalah hipertermia. Demam (hipertermi) adalah keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dari biasanya dan dapat membahayakan apabila tidak ditangani sendiri salah satunya penanganan dengan cara kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi keefektifan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid. Jenis penelitian ini adalah studi literature review dengan cara mengumpulkan hasil penelusuran jurnal secara online. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan pre and post test design. Hasil literatur riview yang dilakukan pada 5 artikel didapatkan hasil yaitu bahwa nilai rata-rata suhu tubuh sebelum dilakukan penerapan kompres hangat berkisar antara 37,8°C - 39°C. Rata-rata suhu tubuh sesudah dilakukan penerapan kompres hangat berkisar antara 36°C - 37,27 °C. Penerapan kompres hangat efektif untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan typhoid dengan nilai p-value < 0,05. Penerapan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid sangat efektif, dapat diterapkan jiga anak mengalami demam, perlu dilakukan penelitian lanjutan membandingkan kompores hangat dan water tepid sponge di area axilla dan frontal serta membandingka keefektifan kompres hangat dan kompres dingin pada anak dengan typhoid.