Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Variasi Bahasa Masyarakat Desa Karangdempel, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes M. Fajrin Rizik; Emah Khuzaemah; Itaristanti
Journal of Student Research Vol 1 No 3 (2023): Mei: Journal of Student Research
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i3.1224

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya variasi bahasa dari segi penutur atau sosiolek pada masyarakat Desa Karangdempel, Kecamatan losari, Kabupaten Brebes. Tujuan mendeskripsikan variasi bahasa dan faktor penyebabnya. Metode dalam penelitian mnggunakan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan baik berupa kata, kalimat, atau rangkaian kalimat. Sumber data dalam penelitian mencangkup semua dusun di Desa Karangdmpel berupa profesi dan latar belakang penutur. Teknik pengumpulan data dengan rekam dan catat, sedangkan instrumen pengumpulan data dengan Teknik Simak Libat Cakap (SLC) dan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Keabsahan data menggunakan triangulasi gabungan yang berupa triangulasi data, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan metode padan dan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu. Hasil penemuan, terdapat 114 data variasi sosial bahasa dari segi penutur (sosiolek) yang dapat peneliti temukan di lembaga-lembaga seperti Pemerintah Desa, Instansi Sekolah, Pondok Pesantren, dan Kelompok Jamiah Pengajian, Profesi, dan Komunitas. Terdiri dari 14 data akrolek, 4 data basilek, 14 data argot, 9 data vulgar, 4 data ken, 52 data jagon, dan 2 data slang. Faktor penyebab yang mempengaruhi variasi bahasa yaitu faktor status sosial, faktor sosial budaya, faktor profesi, serta faktor situasi dan lingkungan.
Maksim Kesantunan Berbahasa Yang Terkandung Pada Teks Negosiasi Yang Disusun Oleh Siswa Kelas X Smk Ibnu Khaldun Panambangan Kab. Cirebon Khofifah Indah Baitul Jannah; Emah Khuzaemah; Itaristanti
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v1i1.4

Abstract

Politeness is a form of ethics or manners for using language in communication used by the public orally and in writing, in this case the use of language that pays little attention to politeness in the negotiating texts prepared by students. The purpose of this study is to describe the politeness maxims contained in the negotiating texts prepared by students. This research uses a type of qualitative research with a descriptive qualitative research design. The technique of data collection, namely the first is using the listening method with the free involvement speaking technique, note taking technique. The instruments used in this study were data cards and student analysis questionnaires. The validity of the data in this study uses triangulation of data sources. Then the data analysis technique uses the pragmatic equivalent method. The results of this study resulted in 80 utterances of language politeness analysis in negotiating texts composed by class X students of SMK Ibnu Khaldun Panambangan, Cirebon Regency. The results of the analysis consist of 50 utterances of politeness, starting from 11 maxims of wisdom, 6 maxims of acceptance, 10 maxims of generosity, 7 maxims of humility, 10 maxims of conformity, and 6 maxims of sympathy. Based on the flouted maxims, there are 30 utterances, starting from wisdom maxim 7, acceptance maxim 3, generosity maxim 6, modesty maxim 3, compatibility maxim 10, and sympathy maxim 1.
Citra Korban Kekerasan Seksual Okezone Berlandaskan Kode Etik Jurnalistik Pasal 4 dan 5 Zulva Azhar Aulia Ulhaq; Indrya Mulyaningsih; Itaristanti
Widyantara Vol 1 No 2 (2023)
Publisher : Ikaprobsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63629/widyantara.v1i2.19

Abstract

Based on the Press Council Journalism Code of Ethics articles 4 and 5, this research aims to determine the media's bias towards the victims or perpetrators of violence. This research is a form of qualitative descriptive research that described data systematically, in detail and in depth. The data comes from three West Java Okezone online news stories about sexual violence throughout 2020. The pay close attention and Take Note technique used to collect the data, which then presented using the technique matching. The data analysed through critical discourse analysis with Sara Mills' analytical point of view, which considers into account of the subject-object of the discourse along with the opinions of the author and the reader of the article. The results of this research divided into two, namely 1) the West Java Okezone online news takes the side of victims of violence, not the perpetrators 2) the West Java Okezone online news applies the Journalistic Code of Ethics Articles 4 and 5. Kode Etik Jurnalistik Dewan Pers pasal 4 dan 5, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberpihakan media, kepada korban atau pelaku kekerasan. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif kualitataif yang mendeskripsikan data secara sistematis, rinci, dan mendalam. Data bersumber dari tiga berita daring Okezone Jabar tentang kekerasan seksual sepanjang tahun 2020. Data diperoleh menggunakan Teknik Simak dan catat lalu disajikan menggunakan teknik padan. Data akan dianalisis melalui Analisis Wacana Kritis dengan pandangan Analisis Sara Mills yang di dalamnya terdapat subjek-objek wacana serta pandangan penulis dan pembaca wacana. Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu 1) berita daring Okezone Jabar berpihak kepada korban kekerasan, bukan pelaku 2) berita daring Okezone Jabar menerapkan Kode Etik Jurnalistik Pasal 4 dan 5.