Penelitian ini dilatarbelakangi adanya variasi bahasa dari segi penutur atau sosiolek pada masyarakat Desa Karangdempel, Kecamatan losari, Kabupaten Brebes. Tujuan mendeskripsikan variasi bahasa dan faktor penyebabnya. Metode dalam penelitian mnggunakan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah tuturan baik berupa kata, kalimat, atau rangkaian kalimat. Sumber data dalam penelitian mencangkup semua dusun di Desa Karangdmpel berupa profesi dan latar belakang penutur. Teknik pengumpulan data dengan rekam dan catat, sedangkan instrumen pengumpulan data dengan Teknik Simak Libat Cakap (SLC) dan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Keabsahan data menggunakan triangulasi gabungan yang berupa triangulasi data, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan metode padan dan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu. Hasil penemuan, terdapat 114 data variasi sosial bahasa dari segi penutur (sosiolek) yang dapat peneliti temukan di lembaga-lembaga seperti Pemerintah Desa, Instansi Sekolah, Pondok Pesantren, dan Kelompok Jamiah Pengajian, Profesi, dan Komunitas. Terdiri dari 14 data akrolek, 4 data basilek, 14 data argot, 9 data vulgar, 4 data ken, 52 data jagon, dan 2 data slang. Faktor penyebab yang mempengaruhi variasi bahasa yaitu faktor status sosial, faktor sosial budaya, faktor profesi, serta faktor situasi dan lingkungan.
Copyrights © 2023