p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Tekelan (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada Tikus Galur Wistar Nur Patria Tjahjani; Widya Dikarani; Afra Chairunnisa
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.21969

Abstract

Daun Tekelan (Chromolaena odorata L.) mengandung senyawa metabolit sekunder tannin, fenol, flavonoid, saponin dan steroid, yang mempunyai aktivitas antimikroba terhadap penyembuhan luka. Prinsip dari penanganan luka adalah adalah menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi, karena luka terbuka mudah ditumbuhi mikroorganisme, selain itu juga memberi kesempatan sisa epitelium kulit untuk berproliferasi serta menutup permukaan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol daun tekelan terhadap penyembuhan luka terbuka pada hewan tikus. Jenis penelitian eksperimental, menggunakan sampel tikus galur wistar sebanyak 18 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol positif diberi Povidon Iodin 10%, dan kelompok yang diberikan ekstrak etanol daun tekelan dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30%, kemudian diamati selama 7 hari. Hasil uji statistik dengan metode Kruskal Wallis diperoleh nilai p 0,099 > 0,005. Sedangkan dengan metode Mann Whitney untuk ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10% diperoleh nilai p = 0,050 dan untuk ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 30% diperoleh nilai p 0,369 > 0,05. Hal tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan. Ekstrak etanol daun tekelan memiliki aktivitas penyembuhan luka terbuka terbuka pada tikus galur wistar. Ekstrak etanol daun tekelan dengan konsentrasi 15% merupakan konsentrasi optimum untuk menyembuhkan luka terbuka pada tikus galur wistar yang diamati selama 7 hari.
Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Tekelan (Chromolaena Odorata L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Nur Patria Tjahjani; Afra Chairunnisa; Agustinus Krisdianto
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5: April 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i5.1488

Abstract

Daun tekelan (Chromolaena odorata) merupakan bahan alam yang memiliki khasiat mengobati berbagai penyakit, seperti perawatan luka ringan, luka bakar, dan infeksi pada kulit. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai antibakteri. Daun tekelan memiliki kandungan senyawa seperti tanin, steroid, saponin, fenolik dan flavonoid. Senyawa tersebut yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun tekelan (Chromolaenaodorata) terhadap pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus menggunakan metode dilusi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan menguji ekstrak daun tekelan dengan berbagai konsentrasi yaitu 40%, 60%, 80%, 100%. Simplisia daun tekelan diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Etanol merupakan pelarut organik yang dapat menarik sebagian besar senyawa-senyawa bioaktif yang terdapat didalam simplisia, metode maserasi dengan larutan penyari etanol 96% digunakan untuk menyari senyawa-senyawa fenolik khususnya flavonoid dan tanin. Dari penelitian ini didapatkan hasil pada pengujian daya hambat ekstrak etanol daun tekelan terhadap pertumbuhan bakteri Staphyloccocus aureus dengan konsentrasi 40%, 60%, 80%, 100%, dan pada kontrol negatif (K-) tidak terdapat pertumbuhan bakteri, hal ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi tersebut ekstrak etanol daun tekelan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.