Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Agribusiness and Community Development Umus

Analisis Keuntungan Usaha Tani Buah Melon Desa Banjaratma Kabupaten Brebes Novi Tiara Yanti; Muhammad Juwanda; Muhammad Dini Adita; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v2i1.814

Abstract

Buah melon (Cucumis melo L) merupakan salah satu komoditi tanaman yang dibudidayakan di Desa Banjaratma. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keuntungan serta menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produksi buah  melon di Desa Banjaratma, Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah luas lahan, bibit, tenaga kerja, pupuk, dan pestisida. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah responden 10 petani dengan menggunakan metode sampling jenuh (sensus) yaitu semua populasi dijadikan sampel, data yang diambil menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis pendapatan, keuntungan, BEP, R/C ratio, fungsi produksi cobb-douglas dengan metode analisis regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: usaha tani melon di Desa Banjaratma Kabupaten Brebes menguntungkan, dengan biaya total Rp10.000.000/1000 m2, penerimaan total Rp17.500.000/1000 m2 memperoleh keuntungan Rp7.500.000/1000 m2, BEP unit 0.493 kg, BEP rupiah Rp Rp5.370.017 dengan nilai R/C ratio 1,75.
Keuntungan Usaha Pengolahan Kopi Arabika di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gunung Wangi Desa Dawuhan Kecamatan Sirampog Brebes Sujiman; Muhammad Dini Adita; Muhamad Juwanda; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v2i1.817

Abstract

Abstrak Pertanian merupakan salah satu basis ekonomi kerakyatan di Indonesia. Pertanian menjadi penentu ketahana bahkan kedaulatan pangan. Salah satu komoditas pertanian yang dapat menjadi ujung tombak perekonomian petani adalah kopi. Dari beberapa wilayah di Kecamatan Sirampog yang merupakan dataran tinggi, terdapat sebuah wilayah yang memiliki potensi cukup besar pada usaha kopi yaitu Desa Dawuhan.  Desa Dawuhan berada pada ketinggian 1500 s/d 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu udara sangat dingin sehingga cocok untuk pertanian. Bertani merupakan mata pencaharian utama masyarakat Desa Dawuhan dengan jumlah 3.750 petani. Salah satu pihak di desa tersebut yang mengolah Kopi Arabika adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Puspita Desa Dawuhan. Kelayakan finansial usaha ini diperlukan analisis kelayakan yaitu melalui penghitungan NPV, Net B/C, IRR, PP. Hasil analisis kelayakan finansial, KUB Puspita layak dijalankan dengan angka pendapatan usaha yang dihasilkan dalam waktu proyeksi produksi 3 tahun adalah Rp252.325.661 sesuai dengan perhitungan Net Present Value yang bernilai positif dan di atas nilai biaya investasi awal sebesar Rp148.550.000, Internal Rate Return lebih besar dari tingkat suku bunga (discont factor) yakni 10% , Net B/C Ratio di atas angka 0 dengan kriteria layak dan Payback Period membutuhkan waktu operasional produksi selama 12 bulan untuk mengembalikan modal investasi.  
Comparative Analysis of Rice Farming Income Using a Manual Harvesting System Using a Combine Harvester in the Farmers Group Tani Makmur Baros Village Ketanggungan District Brebes Regency SISWOYO; Suci Nur Utami; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 2 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v2i1.843

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang paling utama di Indonesia. Upaya peningkatan terhadap produksi padi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Perbaikan teknologi budidaya telah terbukti mampu meningkatkan produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisa perbedaan hasil produksi usahatani padi sawah antara menggunakan tenaga manusia atau manual dengan menggunakan mesin panen kombinasi (combine harvester).Metode penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja (purvosive). Metode pengambilan sempel diambil dengan metode survai jenuh yaitu seluruh jumlah petani padi sawah yang ada di kelompok tani tersebut. Metode analisis data menggunakan dengan analisi statistik deskriptif, yaitu dengan menggambarkan atau mendeskripsikan jumlah rata-rata faktor produksi yang digunakan petani padi sawah di Kelompok Tani Tani Makmur Desa Baros Kecamaatan Ketanggungan Kabupaten Brebes yang meliputi lahan, benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja, alat dan mesin, yang di sajikan dalam bentuk tabel.
Saluran Distribusi Pemasaran Jambu Kristal (Psidium guajava L.) di JT Farm Kabupaten Pemalang Fatimatuz Zahroh Fatimatuz; Khusnul Khotimah; Muhammad Juwanda
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 2 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v2i2.1083

Abstract

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di JT Farm Dusun Karangsuci Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Tujuan dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan untuk mengetahui dan mempelajari saluran distribusi pemasaran pada jambu kristal (psidium guajava L.) Metode pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, terdapat dua saluran distribusi pemasaran di JT Farm yaitu saluran distribusi pemasaran I (produsen-konsumen) melalui outlet dengan nama kedai UpToYou, bazar, dan online (JT. FARM) yang digunakan untuk penyaluran distribusi secara langsung kepada konsumen, dan saluran distribusi pemasaran II (produsen-pengepul-konsumen). Berdasarkan margin penjualan, saluran distribusi yang paling efektif adalah saluran distribusi pemasaran I, karena keuntungan yang diperoleh pada saluran distribusi pemasaran I lebih besar dibandingkan pada saluran distribusi pemasaran II. Kendala dalam pemasaran jambu kristal adalah sifat produksi yang musiman dan produk yang mudah rusak serta belum adanya ketersediaan transportasi yang dapat menampung produk dalam jumlah besar. Solusi dari adanya permasalah ini yaitu melakukan pemangkasan tanaman agar memiliki umur panen yang berbeda-beda setiap pohonnya sehingga ketersediaan produk tetap terjaga dan melakukan inovasi pengolahan produk pada saat penjualan menurun serta mengalokasikan dana untuk menunjang transportasi pendistribusian produk yang dapat menampung produk dalam jumlah besar.  
ANALISIS PENDAPATAN USAHA BATIK TULIS MANGROVE DI IKM DEWI MANGROVE SARI Indah Mega Putri; Muhammad Dini Adita; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v3i1.1179

Abstract

Batik Tulis Mangrove adalah batik yang menggunakan pewarna alami berbahan dasar limbah mangrove. Usaha batik tulis yang menggunakan pewarna alami dari limbah mangrove merupakan salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Brebes yaitu IKM Dewi Mangrove Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh dari usaha batik tulis mangrove menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dengan observasi. Analisis data dilakukan menggunakan analisis R/C Ratio dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi yang dikeluarkan dalam satu bulan produksi sebesar Rp9.868.197,23 dan penerimaan sebesar Rp13.500.000,00. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp3.631.802,77 dengan nilai R/C Ratio sebesar 1,368 dalam satu bulan produksi yang artinya bahwa usaha batik tulis mangrove di IKM Dewi Mangrove Sari menguntungkan dan layak dikembangkan.
Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Lingkungan, Sosial dan Ekonomi dengan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Di Desa Bangsri Zidan Raafi Utama Putra; Suci Nur Utami; Muhammad Juwanda; Khusnul Khotimah
Journal of Agribusiness and Community Development (AGRIVASI) UMUS Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/agrivasi.v3i1.1203

Abstract

Alih fungsi lahan pertanian mengakibatkan perubahan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Bagi petani yang melakukan atau yang terdampak alih fungsi lahan pada tingkat sosial ekonomi atau lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed method dengan cara menggabungkan atau mengkombinasikan atara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan nilai prioritas bobot untuk masing – masing faktor prioritas bobot tertinggi yang mempengaruhi alih fungsi lahan adalah faktor lingkungan yaitu 0,208. Kemudian faktor sosial dengan nilai prioritas 0,158 serta yang terakhir adalah faktor ekonomi yaitu 0,109 dengan nilai consistency ratio (CR) sebesar -1,019 dimana syarat CR adalah 0,1. Kondisi lingkungaan setelah dan sebelum adanya industri memanglah berubah dimana dampak limbah industri yang ditimbulkan dapat menyebabkan pencemaran air, banjir, hingga unsur hara yang berkurang. Jumlah pendapatan sebelum adanya kawasan industri tidak berubah hanya saja yang dekat dengan industri bertambah dengan mendirikan kost ataupun kontrakan. Dari segi sosial perubahan tingkat pendidikan sekolah semakin maju dan perubahnya tingkat pekerjaan dari seorang petani menjadi pekerja pabrik dengan kapasitas hasil gaji yang cukup. Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Perubahan Lingkungan, Sosial dan Ekonomi, Kawasan Industri, Consistensi Ratio.