Ayudia Dwi Puspitasari
Institut Teknologi dan Bisnis Diniyyah Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fintech dan Bank : P2P Lending Vs Bank Lending Nanda Andreas Octavini; Ayudia Dwi Puspitasari
EKONOMI KEUANGAN DAN BISNIS Vol 8, No 1 (2023): Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/ekombis.v8i1.2029

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah P2P Lending dapat menggantikan atau menjadi pelengkap Bank Lending dalam kegiatan pelayanan keuangan ke UMKM dan memberikan alternatif solusi, baik bagi P2P Lending maupun Bank yang menyediakan layanan KUR. Lokasi penelitian ini adalah di Kabupaten Pesawaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang ada di Kabupaten Pesawaran. Teknik pengambilan sampel untuk UMKM menggunakan cluster random sampling, yaitu dengan tahap (1) Membagi seluruh UMKM di Pesawaran menjadi setiap kecamatan (2) Setelah mendapatkan UMKM di setiap kecamatan, UMKM dibagi menjadi setiap jenis usaha (3) Setelah membagi UMKM di setiap kecamatan dan jenis usaha, sampel UMKM diambil secara acak. Kabupaten Pesawaran memiliki 11 Kecamatan, yakni: Kecamatan Gedong Tataan, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Marga Punduh, Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Punduh Pidada, Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Way Khilau dan Kecamatan Way Ratai.  UMKM dalam penelitian menggunakan 5 jenis usaha, yaitu: usaha kuliner, fashion, ekonomi kreatif, agribisnis, usaha lainnya. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan wawancara sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data primer dari UMKM sebanyak 55 UMKM yang ada di Pesawaran. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun P2P lending dan Bank yang menyediakan KUR melayani pangsa pasar yang sama, namun keduanya memiliki kualitas peminjam yang berbeda. P2P lending tidak dapat menggantikan Bank KUR tetapi hanya sebagai pelengkap kegiatan Bank KUR.
Bagaimana Meningkatkan Kinerja Pemasaran Melalui Model Entrepreneurial Marketing Pada Ecopreneurship? Nanda Andreas Octavini; Ayudia Dwi Puspitasari; Nopi Yana
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 24, No 2 (2023): OKTOBER 2023 - MARET 2024
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jimb.v24i2.16448

Abstract

Purpose – The purpose of this study was to find out the role of womenpreneurship and the influence of ecopreneurship on the marketing performance of MSMEs through implementing the Entrepreneurial Marketing model.Methodology – The population are women who have eco-friendly SMEs in Sumatra. The sample was 50 womenpreneurs who own SMEs, which was obtained by purposive sampling. The criteria set by the researchers are: 1) women entrepreneurs who own MSMEs; 2) SMEs are eco-friendly. The data analysis is used SEM PLS.Findings – This study shows that ecopreneurship managed by women affects marketing performance only through Market Orientation and innovation. Entrepreneurial Orientation and value creation do not affect marketing performance.Originality/Novelty – Providing a new and valuable contribution to the understanding of how to improve marketing performance in Ecopreneurship using the Entrepreneurial Marketing Model, whose focus is different from conventional marketing and highlights sustainability as an essential element in marketing strategy.Implications – This study indicates that women-ecopreneurship must apply the suitable Entrepreneurial Marketing model to improve marketing performance.