Winda Rahmawati
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN PARAMETER LINGKUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) DI GUDANG PENYIMPANAN UNTUK PABRIK GULA Mareli Telaumbanua; Eka Yana; Siti Suharyatun; Budianto Lanya; Febryan Kusuma Wisnu; Winda Rahmawati
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.071 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v11i1.481

Abstract

Gula merupakan salah satu komoditas kebutuhan pokok. Proses produksi untuk menghasilkan gula di pabrik terdiri dari beberapa tahapan yaitu penggiingan, pemurnian, penguapan, kristalisasi,  pemisahan dan penyelesaian. Setelah itu, gula yang telah dikemas, disimpan dalam gudang sebelum di kirim ke pasar. Kondisi lingkungan gudang penyimpan gula harus sesuai dengan standar. Faktor lingkungan yang tidak sesuai, mampu merusak gula. Beberapa faktor lingkungan penting dalam gudang penyimpanan yaitu suhu, kelembaban, CO2, dan api. Ketersediaan alat ukur portable berbasis internet of things merupakan salah satu bentuk pengawasan keamanan pabrik gula di dalam gudang, sehingga gula yang disimpan tidak menggumpal, meleleh dan menjadi rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat alat monitoring gudang pabrik gula menggunakan sistem internet of things (IoT). Alat monitoring ruang yang dibuat terdiri dari komponen utama Wemos D1 R2, sensor MQ-135 untuk deteksi CO2, sensor DHT22 untuk deteksi suhu dan kelembaban dan sensor api. Semua komponen disusun di dalam kotak elektronik berwarna hitam dengan ukuran 15 cm x 9,5 cm x 5 cm. Terdapat 5 alat yang digunakan dalam penelitian ini. Uji kinerja sistem meliputi, tingkat stabilitas, Reliabilitas, respon sistem, akurasi pengiriman data. perhitungan penggunaan daya listrik dan biaya operasional alat diukur dalam penelitian ini. Uji kinerja dilakukan selama 7 hari dengan jarak antar ruang 50-100 meter. Dari hasil uji kinerja, seluruh sistem telah bekerja stabil. Hasil pengujian dengan menggunakan Cronbach Alpha taraf 5% menunjukan alat 1 sampai 5 menghasilkan nilai reliabilitas tinggi. Rerata respon sistem ke 5 alat yaitu 8,28 detik. Rerata akurasi transmisi data dari 5 alat meliputi data suhu adalah 0,00124, kelembaban 0,00434, dan Nilai CO2 adalah 0,00678. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa alat telah bekerja dengan baik sesuai harapan.
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA DIGESTER BIOGAS RUMAH TANGGA TIPE FLOATING TANK DENGAN SUBSTRAT KOTORAN SAPI Agus Haryanto; Denny Sanjaya Irawan; Siti Suharyatun; Winda Rahmawati; Mareli Telaumbanua; Febryan K. Wisnu; Tamrin Tamrin; Pelita Ningrum
Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan & Agroindustri (Fatepa) Universitas Mataram dan Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.439 KB) | DOI: 10.29303/jrpb.v9i2.255

Abstract

Digester biogas rumah tangga berpotensi menyediakan bahan bakar terbarukan pengganti LPG (liquefied petroleum gas). Penelitian ini bertujuan untuk merancang-bangun dan menguji kinerja digester biogas rumah tangga tipe tangki mengapung (floating tank) dengan substrat kotoran sapi. Penelitian dilakukan dengan membuat digester biogas tipe floating tank menggunakan sumur dangkal dari pasangan bata semen yang diplester (diameter-dalam 139 cm, kedalaman efektif 140 cm) sebagai digester dan tangki air kapasitas 2000 l sebagai penampung biogas. Ukuran digester didasarkan pada kebutuhan biogas untuk keperluan memasak rumah tangga dan potensi kotoran empat ekor sapi. Kinerja digester dievaluasi dari produksi biogas, komposisi biogas, dan kemampuan digester dalam mendekomposisi substrat yang dinilai dari penurunan kandungan padatan tak stabil (volatile solid, VS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu lingkungan rata-rata antara 26,97 ℃ (pagi) dan 31,97 ℃ (sore) digester bekerja pada pH rata-rata 7,7 dengan dekomposisi VS mencapai 56,3%. Dengan laju pengumpanan kotoran sapi cair 60 l/hari, produksi biogas dapat mencapai 1.300 l/hari dan produktivitas biogas mencapai 634,6 l/m3 volume aktif digester. Biogas yang dihasilkan memiliki kualitas medium dengan kandungan metana (CH4) mencapai 50,28% dan nilai kalori 18,01 MJ/Nm3. Lumpur digestat berpotensi sebagai pupuk organik dengan kandungan hara N 4,55%; P 2,16%; dan K 3,89%. Salah satu keunggulan yang sangat menonjol dari digester floating tank adalah desain yang sederhana, biaya terjangkau, dan diperkirakan akan awet, sehingga dapat dijadikan sebagai model untuk dikembangkan dan diadopsi.