ABSTRACT Health promotion in hospitals (PKRS) is an effort to develop understanding of patients, families and hospital visitors to play a role in efforts to cure and prevent disease. Health promotion is a hospital strategy towards a better direction in terms of structuring, processes and outputs that have an impact on increasing the hospital's contribution to improving public health status. In this study using a qualitative approach design. The type of data used is primary data taken from interviews and observations. The object of research is the Head of the Hospital, Head of the Service Section, Head of the General and Equipment Section, Head of the Budget Section, Service Ambassadors, Inpatient and Outpatient Service Officers, Inpatients, Outpatients and Patients' Families. The object of this research is the evaluation of the implementation of PKRS which includes evaluation of inputs, processes, and outputs based on health promotion strategies. The research was conducted at Bhayangkara Tk IV Hospital Bandar Lampung. This research was conducted in November 2021-May 2022. The results showed that Bhayangkara Hospital did not yet have a special member focused on the implementation of PKRS. The PKRS team that has been formed consists of health workers who have dual duties besides carrying out the task of being a PKRS team but also being other health workers, such as doctors, nurses, midwives, etc. In addition, the implementation of PKRS activities has not fully met the reference standards of the PKRS standard by the 2018 Minister of Health. Therefore, Bhayangkara Hospital is advised to form a PKRS team from health workers who are specifically assigned to be responsible for PKRS activities and make a detailed schedule for implementing PKRS activities. . Keywords: Health Promotion, PKRS, Implementation ABSTRAK Promosi kesehatan di rumah sakit (PKRS) merupakan upaya untuk mengembangkan pemahaman pasien, keluarga dan pengunjung rumah sakit untuk berperan dalam upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit. Promosi kesehatan merupakan strategi rumah sakit ke arah yang lebih baik dalam hal penataan, proses dan keluaran yang berdampak pada peningkatan kontribusi rumah sakit dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan desain pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari hasil wawancara dan observasi. Objek penelitian adalah Kepala Rumah Sakit, Kepala Bagian Pelayanan, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Bagian Anggaran, Duta Pelayanan, Petugas Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan, Pasien Rawat Inap, Pasien Rawat Jalan dan Keluarga Pasien. Obyek penelitian ini adalah evaluasi pelaksanaan PKRS yang meliputi evaluasi input, proses, dan output berdasarkan strategi promosi kesehatan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021-Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan RS Bhayangkara belum memiliki anggota khusus yang fokus pada pelaksanaan PKRS. Tim PKRS yang telah terbentuk terdiri dari tenaga kesehatan yang memiliki tugas ganda selain menjalankan tugas sebagai tim PKRS tetapi juga menjadi tenaga kesehatan lainnya, seperti dokter, perawat, bidan, dll. Selain itu, pelaksanaan kegiatan PKRS belum sepenuhnya memenuhi standar acuan standar PKRS oleh Menkes 2018. Oleh karena itu RS Bhayangkara disarankan untuk membentuk tim PKRS dari tenaga kesehatan yang secara khusus ditugaskan untuk penanggung jawab kegiatan PKRS dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan PKRS secara detail. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, PKRS, Pelaksanaan