Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat
Fitrotul Hasanah
Program Studi S1 Farmasi, Universitas Anwar Medika
Arts Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Medicine & Pharmacology

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pemberdayaan Masyarakat Cegah Hipertensi dan Diabetes Melitus di Desa Gampang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo Khurin In Wahyuni; Delfi Zulfaniyah; Sekar Rahma Adelia; Rahma Maulidatul Mufaddilah; Galang Nusa Bangsa; Faizatul Widad; Syahrul Akbar Alhanani; Fadzrina Rosemala; Fathur Rosi; Brenna Salsabila; Nadilah Putri Triana; Nofiyanah Nofiyanah; Alvina Hidayanti; Erica Novia Putri; Moch Berlian Adi Satria; Nisa Sinta Nurfadila; Alfina Putri Damayanti; Dyka Maya; Muzayyinah Muzayyinah; Alfin Nikma Nabilah; Dini Rakhmah; Tri Latsari Zafirah; Fitrotul Hasanah; Hamdan Sholeh
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 2 (2022): Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2022: Mengevaluasi Dampak Program Mas
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.28 KB)

Abstract

Dalam mewujudkan kesehatan optimal, pemerintah melaksanakan pembangunan kesehatan indonesia guna mencapai pemecahan masalah kesehatan. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang terjadi pada mitra maka dilakukan metode pelaksanaan melalui pendekatan dan kerja sama dari perangkat desa dan masyarakat dimana tim pengusul penyuluhan bertindak sebagai tim edukasi dan pendampingan sedangkan warga desa sebagai tim peserta. Pemberian edukasi juga dapat memberikan dampak perbaikan kontrol gula darah serta peningkatan kualitas hidup. Berdasarkan hasill kuisioner yang telah diisi oleh masyarakat diperoleh nilai Nilai terendah pengetahuan DM yaitu 70 dan nilai tertinggi yaitu 100, sedangkan nilai terendah untuk penghetahuan HT nilai terendah yaitu 60. pemberian edukasi dengan pendidikan intensive selama 6 bulan kepada pasien DM menunjukkan 58 dari 91 responden memiliki pengetahuan yang baik tentang DM tipe 2 medapatkan skor tinggi terhadap perbaikan penyakit DM Tipe 2, sehingga untuk edukasi harus dilakukan secara komprehensif.
Co-Authors Alfin Nikma Nabilah Alfina Putri Damayanti Alvina Hidayanti Brenna Salsabila Delfi Zulfaniyah Dini Rakhmah Dyka Maya Erica Novia Putri Fadzrina Rosemala Faizatul Widad Fathur Rosi Galang Nusa Bangsa Hamdan Sholeh Khurin In Wahyuni Moch Berlian Adi Satria Muzayyinah Muzayyinah Nadilah Putri Triana Nisa Sinta Nurfadila Nofiyanah Nofiyanah Rahma Maulidatul Mufaddilah Sekar Rahma Adelia Syahrul Akbar Alhanani Tri Latsari Zafirah