Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Instalasi Fire Sprinkler System PT. XYZ Audi Pramudya; Sutrisno Sutrisno; Gustiandikha Saputri
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5997

Abstract

Suatu proyek tidak dapat terlepas dari risiko-risiko yang memungkinkan untuk dialami dan bersifat tidak diharapkan. Risiko tersebut kebanyakan tidak dapat dihindari dan diprediksi. Namun, secara teoritis dapat dikelola dalam sebuah aktivitas manajemen risiko untuk memperkecil dampak negatifnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi risiko-risiko yang memungkinkan terjadi pada proyek instalasi fire sprinkler system di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan severity index dan probability impact matrix pada analisis data kuesioner yang disebar melalui responden yang bersifat purposive sampling. Setelah dilakukan tahap identifikasi risiko, diketahui ada 8 variabel risiko dengan 54 indikator risiko yang relevan dengan proyek instalasi tersebut. Adapun variabel risiko ini, yaitu: variabel risiko force majeure, variabel risiko proyek, variabel risiko kontraktual, variabel risiko tenaga kerja, variabel risiko peralatan, variabel risiko material, variabel risiko keuangan, dan variabel risiko manajemen. Hasil identifikasi risiko lalu dianalisis dan dievaluasi melalui pendekatan severity index dan probability impact matrix diperoleh informasi, antara lain: 39 risiko berkategori risiko sedang, 10 risiko berkategori risiko rendah dan 5 risiko berkategori risiko tinggi.
Implementasi Metode CPM, Crashing dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Pembangunan Masjid dan Asrama Yatim Piatu Barokah Amanah Mustaqbal Sutrisno Sutrisno; Audi Pramudya; Rudi Effendi Listyanto
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5979

Abstract

Scheduling is one of many project management activities that have a crucial role and support the success of a project. The existence of good scheduling is able to minimize delays in project completion and swelling of the budget costs incurred. This study aims to identify the optimal completion time, determine alternative acceleration, as well as the probability of completing the target duration for the construction project of Mosque and Orphan Dormitory Barokah Amanah Mustaqbal Foundation, Karawang. Based on analysis of CPM and PERT, critical path activities are A-C-D-E-F-G-H-K-M-N-O-P-Q-R-S-T with time completion faster than the target set for 90 days. In the CPM method, the project completion time takes 87 days. These results can also be accelerated by crashing programs on 7 alternative project activities, there is: M-P-O-E�Q-H-S. Crashing for a maximum of 8 days requires an increase in labor costs of 6,09% (Rp10.954.109) of the initial cost. The PERT method shows that a project duration of 86,7 days at probability level that can be completed in less than 90 days of 91,31%.
Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Instalasi Fire Sprinkler System PT. XYZ Audi Pramudya; Sutrisno Sutrisno; Gustiandikha Saputri
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5997

Abstract

Suatu proyek tidak dapat terlepas dari risiko-risiko yang memungkinkan untuk dialami dan bersifat tidak diharapkan. Risiko tersebut kebanyakan tidak dapat dihindari dan diprediksi. Namun, secara teoritis dapat dikelola dalam sebuah aktivitas manajemen risiko untuk memperkecil dampak negatifnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi risiko-risiko yang memungkinkan terjadi pada proyek instalasi fire sprinkler system di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan severity index dan probability impact matrix pada analisis data kuesioner yang disebar melalui responden yang bersifat purposive sampling. Setelah dilakukan tahap identifikasi risiko, diketahui ada 8 variabel risiko dengan 54 indikator risiko yang relevan dengan proyek instalasi tersebut. Adapun variabel risiko ini, yaitu: variabel risiko force majeure, variabel risiko proyek, variabel risiko kontraktual, variabel risiko tenaga kerja, variabel risiko peralatan, variabel risiko material, variabel risiko keuangan, dan variabel risiko manajemen. Hasil identifikasi risiko lalu dianalisis dan dievaluasi melalui pendekatan severity index dan probability impact matrix diperoleh informasi, antara lain: 39 risiko berkategori risiko sedang, 10 risiko berkategori risiko rendah dan 5 risiko berkategori risiko tinggi.
Implementasi Metode CPM, Crashing dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Pembangunan Masjid dan Asrama Yatim Piatu Barokah Amanah Mustaqbal Sutrisno Sutrisno; Audi Pramudya; Rudi Effendi Listyanto
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5979

Abstract

Scheduling is one of many project management activities that have a crucial role and support the success of a project. The existence of good scheduling is able to minimize delays in project completion and swelling of the budget costs incurred. This study aims to identify the optimal completion time, determine alternative acceleration, as well as the probability of completing the target duration for the construction project of Mosque and Orphan Dormitory Barokah Amanah Mustaqbal Foundation, Karawang. Based on analysis of CPM and PERT, critical path activities are A-C-D-E-F-G-H-K-M-N-O-P-Q-R-S-T with time completion faster than the target set for 90 days. In the CPM method, the project completion time takes 87 days. These results can also be accelerated by crashing programs on 7 alternative project activities, there is: M-P-O-E�Q-H-S. Crashing for a maximum of 8 days requires an increase in labor costs of 6,09% (Rp10.954.109) of the initial cost. The PERT method shows that a project duration of 86,7 days at probability level that can be completed in less than 90 days of 91,31%.