Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penerapan Metode Critical Parth Method (CPM) dalam Proyek Pembangunan Jembatan Alun-Alun Kota Kuningan Nia Fitriyah Pangestu; Ara Fathia Az Zahra; Sutrisno Sutrisno
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 5, No 2 (2021): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v5i2.4925

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang. Upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara yaitu dengan melakukan pembangunan dari berbagai bidang seperti, telekomunikasi, transportasi, dan infrastruktur (Santony, 2020). Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya proyek pembangunan jembatan yang berada di alun-alun kota Kuningan dengan harapan membuka peluang ekonomi. Dengan berjalannya suatu proyek perlu adanya manajemen berupa manajemen proyek (Sutomo et al., 2016). Perancangan hasil dan durasi waktu yang telah disepakati terlebihdahulu dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada (Yusdiana & Satyawisudarini, 2018). Proyek tentu diharapkan selesai sesuai dengan rencana yang telah disepakati alangkah lebih baiknya selesai sebelum dari waktu yang direncanakan. Penjadwalan proyek dapat menjadi solusi untuk menunjukan setiap aktivitas satu dengan lainnya dan dapat menunjukan prediksi waktu yang dirasa realistis dari tiap aktivitasnya. Dalam penelitian yang dilakukan penulis metode Critical Parth Method (CPM). Objek penelitian yaitu kegiatan proyek pembangunan jembatan yang berada di alun-alun kota Kuningan. Penelitian ini bertujuan mengetahui penjadwalan yang efektif yang dilakukan dengan menggunakan metode CPM. Dari hasil penelitian proyek dapat selesai dalam waktu 150 hari menjadi 115 hari.
Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas Risma Alitia; Sutrisno Sutrisno; Ni'matun Nafiah
Journal Industrial Servicess Vol 8, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v8i1.14189

Abstract

In its business process, the company involves investors as other sources of capital or company financial sources. Therefore, investors are unlikely to stick with companies that have poor financial performance conditions. The purpose of this study was to analyze the financial performance of PT Gajah Tunggal Tbk in 2017 to 2020 based on the liquidity ratio. The data used in the form of secondary data, namely the company's financial statements for the 2017-2020 period. Analysis of the data used is the liquidity ratio which consists of the current ratio, quick ratio, and cash ratio. The results obtained from the analysis of the liquidity ratio at PT Gajah Tunggal Tbk seen that the company's financial condition was not optimal. This is because of the three ratios used, only the current ratio and the fast ratio are in good condition. Meanwhile, the cash ratio is in poor condition. The reason is, the company still often runs a deficit in meeting its short-term debt. In future research, it should be analyzed with other ratios such as profitability and solvency ratios so that financial conditions can be analyzed more broadly.
RETRACTED : ANALISIS DAN UPAYA MANAJEMEN RESIKO BANJIR DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI DAN PENINGKATAN SARANA SETEMPAT (STUDI KASUS: DESA KARANGLIGAR) Rifqi Agustian Saputra; Sutrisno Sutrisno; Ahmad Almaududi Nur Ahmas
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7771

Abstract

Artikel dengan judul "Analisis Dan Upaya Manajemen Resiko Banjir Dengan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Dan Peningkatan Sarana Setempat (Studi Kasus: Desa Karangligar)" telah di lakukan pencabutan dari Volume 6 Nomor 1 tahun 2022 Jurnal SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, pada tautan daring http://journal.ummat.ac.id/index.php/jpmb/article/view/7771 karena adanya penyalahgunaan data milik bersama.
ANALISIS PENURUNAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN DI PT. NARATAMA SAYAGI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE SEQUENCING Ratna Senjaya; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 21, No 2 (2021): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v21i2.387

Abstract

PT. Naratama Sayagi Indonesia bergerak di bidang jasa machining bubut dan CNC milling dimana perusahaan menggunakan sistem make to order dengan mendahulukan pesanan yang pertama kali masuk, maka ketepatan waktu penyelesaian dan kualitas produksi merupakan hal yang sangat penting. Tujuan penelitian adalah menurunkan keterlambatan pengiriman yang disebabkan proses produksi sehingga perlu adanya penjadwalan dalam proses produksi agar dapat berjalan lancar. Pada penelitian ini menggunakan metode FCFS (First Come First Served), SPT (Short Processing Time), LPT (Long Processing Time), dan EDD (Earliest Due Date). Selanjutnya membandingkan antar metode yang digunakan dan diperoleh metode SPT merupakan hasil yang paling optimal yaitu waktu penyelesaian rata-rata pada bulan Desember 52 hari, bulan Januari yaitu 59 hari, dan bulan Februari yaitu 84 hari. Memiliki nilai utilitas pada bulan Desember yaitu 19%, bulan Januari yaitu 12%, dan bulan Februari yaitu 10 %. Dengan jumlah pekerjaan rata-rata pada bulan Desember yaitu 5,26 job, bulan Januari yaitu 8,52 job, dan bulan Februari yaitu 9,62 job. Selanjutnya keterlambatan rata-rata pada bulan Desember yaitu 39,2 hari, bulan Januari yaitu 47,5 hari, dan pada bulan Februari yaitu 42,6 hari. Sehingga metode SPT dapat diterapkan pada proses produksi dimana akan membantu perusahaan dalam menurunkan proses pengiriman yang terlambat.
Policy Of Specific Time Working Agreement (Pkwt) On Law Number 11 Of 2020 Concerning Creation Work In Welfare Perspective Social And Subjective Sutrisno; Imam Budi Santoso; Holyness N. Singadimedja
LEGAL BRIEF Vol. 11 No. 1 (2021): Law Science and Field
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.71 KB)

Abstract

There are two types of work agreement issues as regulated in the Manpower Act which qualifies work agreements, namely, a Specific Time Work Agreement (PKWT) and an Indefinite Work Agreement. Specific Time (PKWT) in Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation in Social Welfare and Subjective Perspectives. This research was conducted using a normative juridical approach, namely an approach that focuses on research and studies through theories and legal principles, as well as legislation on employment, especially related to non-permanent workers (PKWT) as regulated in the Job Creation Act. the policy of Specific Time Work Agreements (PKWT) in Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation in the perspective of social and subjective welfare related to the goals of labor development in Indonesia has not been achieved optimally, because workers still feel they are being treated unfairly. This PKWT status does not provide legal certainty and a sense of security for the right to work guaranteed by the State. This PKWT status if viewed from the aspect of social welfare does not reflect welfare because at any time the entrepreneur can terminate it without any guarantee of welfare for his life and if it occurs as a whole it will lead to poverty and the feasibility of a prosperous life as mandated by the constitution
Analisis Potensi Bahaya dengan Metode HIRADC untuk Mencegah Terjadinya Kecelakaan Kerja di Departemen Injection PT. Indonesia Thai summit plastech Shely Nur Syawal; Kusnadi Kusnadi; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5038

Abstract

Abstract The rapid development of the industry has made many companies use increasingly sophisticated technology and machines. However, the addition of these machines also has the potential for work accidents. Every workplace has potential and risks that can be the reason for work accidents. Therefore, the company needs to ensure that every employee gets good K3 protection. The implementation of K3 must be carried out properly in every company, whether large or small. One way is to identify risks from potential hazards in the workplace. This research is intended to identify hazard risks and assess the risks that exist in PT. Indonesia Thai summit plastech (ITSP). In achieving this goal, the methods used in this study are Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC). Then the results obtained from the analysis process are known to have 9 potential risks that can cause work accidents. Of the 9 risks, 2 are in the low risk category, 2 are moderate risk, 2 are high risk, and 2 are extreme risk. From these potential risks, control measures that can be taken include regular employee meetings, operator certification, and reaffirming the use of PPE.Keywords: PT. ITSP, Hazard, HIRADC, Accident, K3. AbstrakPerkembangan industri yang sangat pesat membuat banyak perusahaan menggunakan teknologi dan mesin yang semakin canggih. Namun penambahan mesin tersebut juga disisi lain memiliki potensi untuk terjadinya kecelakaan kerja. Setiap tempat kerja memiliki potensi dan risiko yang dapat menjadi alasan terjadinya kecelakaan kerja. Oleh karena itu perusahaan perlu menjamin setiap karyawan mendapatkan perlindungan K3 yang baik. Pelaksanaan K3 harus dilakukan dengan baik disetiap perusahaan baik besar ataupun kecil. Salah satu caranya adalah dengan mengidentifikasi risiko dari potensi bahaya yang terdapat ditempat kerja. Adapun penelitian ini ditujukan untuk melakukan identifikasi risiko bahaya dan menilai risiko yang ada di PT. Indonesia Thai summit plastech (ITSP). Dalam mencapai tujuan tersebut digunakan metode pada penelitian ini yaitu Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC). Kemudian hasil yang diperoleh dari proses analisis yaitu diketahui terdapat 9 potensi risiko yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Dari 9 risiko tersebut 2 berada pada kategori low risk, 2 pada moderate risk, 2 high risk, dan 2 pada ekstreme risk. Dari potensi risiko tersebut, upaya pengendalian yang dapat dilakukan seperti adanya meeting berkala pada karyawan, sertifikasi operator, dan menegaskan kembali penggunaan APD.Kata Kunci: PT. ITSP, Bahaya, HIRADC, Kecelakaan, K3
Penerapan Metode CPM dan PERT pada Proyek Pembangunan Drainase di Perum Cengkong guna Mempercepat Waktu Penyelesaian (Studi Kasus: CV XYZ) Dwiki Muhammad Julian; Sutrisno Sutrisno; Ariq Adhari Basri
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i1.5327

Abstract

Proyek pembangunan drainase di Perumahan Cengkong dilaksanakan CV. XYZ sebagai kontraktor yang handal. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, CV. XYZ membutuhkan waktu penyelesaian proyek 60 hari kerja (2 bulan) dengan target 2 x 145,00 M3 dengan ketinggian drainase 0,90 m dengan melakukan analisis percepatan proyek dengan pendekatan CPM-PERT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui waktu yang optimal dari proyek pembangunan Drainase sehingga meminimalisir keterlambatan proyek dan bisa dijadikan acuan dalam evaluasi tingkat efektivitas dan efisiensi penyelesaian proyek. Hasil analisis dari proyek pembangunan drainase di Dusun Cengkong III yaitu dengan menggunakan penerapan metode CPM pada penyelesaian proyek pembangunan drainase ini didapat suatu jalur kritis yaitu kode aktivitas A – B – C – D – F – G dengan perolehan waktu penyelesaian yang optimal yaitu selama 52 hari. Hasil ini menjadikan proyek lebih efektif karena estimasi awal yang ditetapkan oleh perusahaan dalam melaksanakan proyek pembangunan ini yaitu selama 60 hari tanpa menggunakan metode. Dengan menggunakan penerapan metode Program Evaluation and Review Technique didapat expected time dari proyek pembangunan ini yaitu selama 51,7 hari berdasarkan jalur kritis yang telah diketahui sebelumnya dari metode Critical Path Method. Pada kedua metode ini didapat waktu penyelesaian optimal yang sama apabila dibulatkan yaitu selama 52 hari, sehingga berdasarkan metode PERT probabilitas penyelesaian proyek pembangunan drainase dapat dilaksanakan yaitu sebesar 99,97%.
Business Process Improvement Rute Distribusi Menggunakan VRP dengan Pendekatan Strategi Cluster First Route Second (Studi kasus CV Bintang Globalindo Karawang) Sutrisno Sutrisno; Jauhari Arifin; Audi Pramudya
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.6007

Abstract

Distribution and transportation aspects are quite crucial for the survival of a company's business and operational activities. Characteristics and conditions of the distribution aspect of a company can affect the capital and the selling price of products that consumers will accept. Then needed optimal handling of distribution, especially in the case of product distribution routes as a form of business process improvement. The purpose of this study is to carry out business process improvement in kraft paper’s distribution at CV. Bintang Globalindo. The distribution route identification process is carried out through a saving matrix with a cluster first route second strategy approach. Clustering results based on the saving matrix produce 3 route clusters with the total order for each cluster still below the maximum load capacity of 25 tons. The results of the third cluster routing with the nearest insert and nearest neighbor algorithms produce the same route, there is; 1) Karawang Cirebon–Ciamis–Karawang, 2) Karawang–Bandung–Cianjur–Sukabumi–Karawang, and 3) Karawang–Jakarta–Tangerang–Bogor–Karawang. New route has a total distance of 1.097 km or a difference of 9.41% from the initial route. In addition, the range of cargo utilities from this proposed route is 80 - 90.4%, denser than the initial route of 76.8 - 96.8%
Analisis Manajemen Risiko Pada Proyek Instalasi Fire Sprinkler System PT. XYZ Audi Pramudya; Sutrisno Sutrisno; Gustiandikha Saputri
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5997

Abstract

Suatu proyek tidak dapat terlepas dari risiko-risiko yang memungkinkan untuk dialami dan bersifat tidak diharapkan. Risiko tersebut kebanyakan tidak dapat dihindari dan diprediksi. Namun, secara teoritis dapat dikelola dalam sebuah aktivitas manajemen risiko untuk memperkecil dampak negatifnya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengidentifikasi risiko-risiko yang memungkinkan terjadi pada proyek instalasi fire sprinkler system di PT. XYZ. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif-deskriptif dengan pendekatan severity index dan probability impact matrix pada analisis data kuesioner yang disebar melalui responden yang bersifat purposive sampling. Setelah dilakukan tahap identifikasi risiko, diketahui ada 8 variabel risiko dengan 54 indikator risiko yang relevan dengan proyek instalasi tersebut. Adapun variabel risiko ini, yaitu: variabel risiko force majeure, variabel risiko proyek, variabel risiko kontraktual, variabel risiko tenaga kerja, variabel risiko peralatan, variabel risiko material, variabel risiko keuangan, dan variabel risiko manajemen. Hasil identifikasi risiko lalu dianalisis dan dievaluasi melalui pendekatan severity index dan probability impact matrix diperoleh informasi, antara lain: 39 risiko berkategori risiko sedang, 10 risiko berkategori risiko rendah dan 5 risiko berkategori risiko tinggi.
Implementasi Metode CPM, Crashing dan PERT Pada Penjadwalan Proyek Pembangunan Masjid dan Asrama Yatim Piatu Barokah Amanah Mustaqbal Sutrisno Sutrisno; Audi Pramudya; Rudi Effendi Listyanto
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5979

Abstract

Scheduling is one of many project management activities that have a crucial role and support the success of a project. The existence of good scheduling is able to minimize delays in project completion and swelling of the budget costs incurred. This study aims to identify the optimal completion time, determine alternative acceleration, as well as the probability of completing the target duration for the construction project of Mosque and Orphan Dormitory Barokah Amanah Mustaqbal Foundation, Karawang. Based on analysis of CPM and PERT, critical path activities are A-C-D-E-F-G-H-K-M-N-O-P-Q-R-S-T with time completion faster than the target set for 90 days. In the CPM method, the project completion time takes 87 days. These results can also be accelerated by crashing programs on 7 alternative project activities, there is: M-P-O-E�Q-H-S. Crashing for a maximum of 8 days requires an increase in labor costs of 6,09% (Rp10.954.109) of the initial cost. The PERT method shows that a project duration of 86,7 days at probability level that can be completed in less than 90 days of 91,31%.