Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Model Aspirator Penangkap Nyamuk Elektrik Wahyu Widyantoro; Sarifah Syadiyah; Ari Sumiyarsih
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5995

Abstract

Kegiatan penangkapan nyamuk dalam survei dan pembelajaran praktik di laboratorium selalu menggunakan aspirator. Aspirator adalah alat yang digunakan untuk menangkap serangga yang sangat kecil, lembut, gesit, dan aktif yang sulit dikumpulkan dengan pinset atau sikat, seperti nyamuk. Aspirator yang banyak digunakan untuk menangkap nyamuk saat survei maupun di laboratorium sederhana yaitu aspirator mouth suction. Penggunaan oral suction aspirator rentan terhadap penyebaran kasus COVID-19 karena selain dihisap melalui mulut, juga digunakan secara bergantian. Sehingga perlu dikembangkan berbagai model aspirator otomatis tanpa penyedot mulut. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD). Berdasarkan uji daya hisap, model kipas memiliki kecepatan hisap maksimum 5cm sedangkan model katup 1 cm. Model aspirator kipas menerima 3,82 atau sangat baik dibandingkan dengan model katup 3,4 atau baik.
Pengembangan Model Aspirator Penangkap Nyamuk Elektrik Wahyu Widyantoro; Sarifah Syadiyah; Ari Sumiyarsih
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i2.5995

Abstract

Kegiatan penangkapan nyamuk dalam survei dan pembelajaran praktik di laboratorium selalu menggunakan aspirator. Aspirator adalah alat yang digunakan untuk menangkap serangga yang sangat kecil, lembut, gesit, dan aktif yang sulit dikumpulkan dengan pinset atau sikat, seperti nyamuk. Aspirator yang banyak digunakan untuk menangkap nyamuk saat survei maupun di laboratorium sederhana yaitu aspirator mouth suction. Penggunaan oral suction aspirator rentan terhadap penyebaran kasus COVID-19 karena selain dihisap melalui mulut, juga digunakan secara bergantian. Sehingga perlu dikembangkan berbagai model aspirator otomatis tanpa penyedot mulut. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD). Berdasarkan uji daya hisap, model kipas memiliki kecepatan hisap maksimum 5cm sedangkan model katup 1 cm. Model aspirator kipas menerima 3,82 atau sangat baik dibandingkan dengan model katup 3,4 atau baik.