Pembelajaran jarak jauh telah menjadi praktik lumrah dalam kondisi pandemi di Indonesia, di mana proses belajar mengajar menjadi at home. Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui signifikansi pengaruh pembelajaran berjarak terhadap kemandirian dan prestasi belajar siswa. Namun studi kuantitatif dari jenis ex-post facto dengan pendekatan survei ini, berorientasi pada pengungkapan data yang telah terjadi tentang pengaruh pembelajaran jarak jauh yang dengan demikian, non-manipulatif baik terhadap variabel maupun sampel. Teknik stratified random sampling dengan bantuan rumus Slovin, digunakan untuk menentukan jumlah sampel dari total basis populasi sebesar 1.189 orang siswa yang mencakup seluruh siswa kelas V yang berada dalam wilayah SD Negeri Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Data dikumpulkan dengan instrumen standar penelitian kuantitatif seperti kuisioner dalam format google form dan dokumentasi. Asumsi bahwa dalam penelitan ini terdapat variabel moderasi dengan memperhatikan interaksi dan pengaruh dua arah antara variabel prediktor dan moderasi dalam memprediksi variabel respon, data akan dianalisis menggunakan modifikasi model regresi berganda yaitu Moderated Regression Analysis setelah beberapa uji lainnya (asumsi, validitas, serta reliabilitas). Hasil menunjukkan bahwa meskipun cukup bukti untuk mengatakan: terdapat pengaruh yang signinfikan dari proses Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Kemandirian Belajar siswa dengan hasil R2 sebesar 2%. Namun model kedua memberikan hasil sebaliknya, di mana Pembelajaran Jarak Jauh tidak berpengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar siswa.