Zulmuqim
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW Muhammad Syahril; Muhammad Zalnur; Zulmuqim
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dalam menyampaikan pesan- pesan kebaikan dan kebajikan, membimbing, dan menyesuaikan masyarakat dengan jalan yang baik. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Artikel ini menggambarkan bagaimana pembinaan pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad saw pada periode klasik fase Makkah dan Madinah. Fase Makkah selama 13 tahun terbagi menjadi tiga tahap: sembunyi, terang-terangan, dan seruan umum. Materi pendidikan mencakup tauhid, baca-tulis Al-Qur'an, dan pembentukan akhlak. Fase Madinah, setelah hijrah, mencirikan upaya Rasulullah dalam memperkuat masyarakat baru dengan mendirikan Masjid Quba sebagai lembaga pendidikan pertama. Fokus pada pembentukan persatuan dan kesatuan sosial, Rasulullah mengajarkan kewarganegaraan melalui pendekatan yang holistik. Materi pendidikan melibatkan seluruh aspek ajaran Islam, diperluas dari Makkah. Lembaga pendidikan, terutama Masjid dan Suffah, berperan penting dalam menyebarkan dan mengamalkan ajaran Islam. Pentingnya pendidikan anak menjadi sorotan khusus, menekankan keberlanjutan dakwah dan mempersiapkan generasi mendatang. Artinya, Rasulullah tidak hanya mencetak pemimpin spiritual tetapi juga bertanggung jawab atas pembentukan warganegara yang baik. Artikel ini menawarkan wawasan mendalam tentang pendidikan Islam pada era awal Islam, menegaskan peran kunci Nabi Muhammad dalam membentuk peradaban melalui pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN, SERTA PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN Juandi Pasaribu; Muhammad Zalnur; Zulmuqim
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai sejarah pendidikan Islam sebelum, dan pada masa Khulafaur Rasyidin. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis melalui studi literature melaluai pendekatan sejarah (historical approach) yang secara spesifik dengan menggunakan langkah sebagai berikut: Pertama, heuristik merupakan kegiatan mencari, mengumpulkan, mengkategorikan dan meneliti sumber-sumber sejarah; Kedua, kritik sumber adalah kegiatan menguji sumber sejarah dengan menggunakan kritik ekstern dan intern; Ketiga, interpretasi adalah kegiatan menafsirkan terhadap fakta yang sudah diuji dengan kritik sumber; Keempat, penyajian dengan menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam sebuah karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Islam pada masa Rasulullah dilaksanakan dalam dua periode, yaitu periode Mekah dan Madinah. Pendidikan periode Mekah dilakukan dilakukan, yaitu tahapan sembunyi-sembunyi, tahapan secara terang-terangan dan tahapan seruan umum. Sedangkan pendidikan periode Madinah kelanjutan pendidikan di Mekah, yaitu pembentukan dan pembinaan masyarakat baru. Pendidikan Islam pada masa ini dibagi menjadi empat periode, yaitu: periode Khalifah Abu Bakar as-Siddiq, periode Umar bin Khatab, periode Usman bin Affan dan periode Ali bin Abu Thalib.
Pendidikan Islam Klasik Dan Modern: Kajian Terhadap Dinamika Universitas Al-Azhar Dan Pembaharuan Pendidikan Di Mesir, Serta Pengaruhnya Pada Dunia Islam Abdul Farid; Zulmuqim; Muhammad Zalnur
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i1.491

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang dinamika universitas Al-Azhar serta pembaharuan islam di mesir serta pengaruhnya ke dunia islam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yaitu menjadikan bahan pustaka menjadi bahan utama. Dalam perkembangan Al-Azhar, tidak hanya menjadi tempat untuk memahami ilmu agama atau penampungan bagi orang-orang miskin, tetapi al-Azhar juga menjadi tempat pemersatu umat dalam perjuangan membebaskan Mesir dari penjajahan. Keistimewaan yang dimiliki oleh universitas ini ialah tidak hanya bisa melahirkan ulama-ulama yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing, bahkan ia juga membangun peradaban dunia dengan dua cara, yaitu dengan kepribadian yang dipunyai oleh al-Azhar itu sendiri dan melalui lulusa-lulusannya yang memberikan perubahan terhadap masyarakat dunia.