Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pendidikan Diniyah: Dinamika TPQ-TQA dan MDT (Awu) dan Sejenisnya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Indonesia Ridhatul Husna; Zulmuqim Zulmuqim; Muhammad Zalnur
Jurnal Kawakib Vol 3 No 1 (2022): Studi Keislaman
Publisher : Program studi Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kwkib.v3i1.33

Abstract

This study aims to explore the Al-Quran Education Park (TPQ) is an institution that is engaged in religious activities, as well as the Al-Quran Education Park (TPQ) which should be a very appropriate institution to develop Islamic symbols in terms of deepening read the Qur'an properly and correctly and the madrasa diniyah from a historical perspective. This research is using a library approach. Madrasah Diniyah provide awareness for the Islamic Community about the existence of Religious Education. In its development, it has led to the renewal of Islamic education. In the next phase of Madrasah the diniyah have still received recognition from the government as part of the national education system in Indonesia. It also has a level of education such as basic education which is called madrasah diniyah ula or Awaliyah.
Pembelajaran Online Era Pandemi Covid 19 di Lingkungan Madrasah Kota Padang Muhammad Zalnur; Abdul Basit
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4, No 1 (2021): Murabby Vol. 4 No. 1 April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v4i1.2628

Abstract

Pembelajaran online atau dalam jaringan (daring) merupakan salah satu ikhtiar dari solusi pembelajaran pada era pandemi covid 19 sekarang ini. Tulisan ini ingin melihat bagaimana return umpan balik atau respon dari praktik pembelajaran online di madrasah. Pertanyaan penelitian dirumuskan: Bagaimana pengembangan pembelajaran online di madrasah? Metode penelitian yang digunakan adalah  kualitatif dengan menelaah lebih dalam tentang kecenderungan madrasah dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar merespon suasana Pandemi Covid 19 dengan mempertajam pada studi dua kasus madrasah. Kasus yang dipilih adalah pengembangan pembelajaran online di Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah  Aliyah Negeri se Kota Padang. Penelitian ini menyimpulkan tidak berjalannya pembelajaran online di madrasah adalah karena anggapan bahwa handphone/gadget/android lebih banyak memberikan madhorot dari pada manfaat bagi perkembangan pendidikan di madrasah. Hal ini menjadi sumber masalah utama gagapnya madrasah dalam menghadapi pembelajaran online di masa pandemi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kebijakan baru terkait penggunaan teknologi komunikasi di madrasah. Kalau selama ini masih dilarang, ke depan perlu akses tertentu agar siswa boleh menggunakan media komunikasi dalam mengembangkan pembelajaran.
PENDIDIKAN KARAKTER: ANALISIS ANTARA KONSEP DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Amanur Latifah; Zulmuqim Zulmuqim; Muhammad Zalnur
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 03 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i03.344

Abstract

Pendidikan Karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan sebagainya. Tujuan utama dalam mempromosikan manusia yang tangguh, baik secara individu atau dalam kelompok. Dalam Islam, karakter lebih dikenal sebagai akhlaq Nabi ketika ia dikirim sebagai delegasi Allah di bumi. Berdasarkan semangat pendidikan karakter saat ini, tulisan ini adalah untuk mengulas tentang bagaimana konsep pendidikan karakter yang sebenarnya dalam Islam serta implementasinya. Adapun metode yang digunakan dalam studi ini yaitu library riset. Hasil kesimpulan dari studi ini yaitu pendidikan karakter dalam Islam terbentuk dalam hal akhlakul karimah. Berdasarkan aspek metodologis, metode pembiasaan dan keteladanan adalah cara terbaik untuk pendidikan karakter, yang membiasakan hal yang baik sampai dianggap sebagai budaya dengan pikiran, perasaan dan tindakan. Dan Contoh hal-hal baik untuk siswa sehingga mentransfer nilai ke dalam jiwa mereka, maka itu akan menghasilkan pengetahuan, serta terwujud dalam tindakan.          
Parenting Model and the Effects Toward Children’s Akhlaq: An Ethnographic Study of Coastal Community in Padang West Sumatera Auliya Rahmi Zen; Muhammad Zalnur; Munawir K; Yunita Pratiwi; Anggi Afrina Rambe
International Journal of Islamic Studies Higher Education Vol. 1 No. 1 (2022): July
Publisher : Islamic Studies and Development Center in collaboration with Department of Islamic Education Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.285 KB) | DOI: 10.24036/insight.v1i1.112

Abstract

This study aims to identify how the parenting style of parents in instilling morality in children among the people on the coast. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach, data sources were taken to eight informants consisting of five female parents (mother), and three parents (male) through in-depth interviews selected using purposive sampling technique. All interview results were then analyzed using Miles and Huberman's qualitative analysis technique with four steps of analysis (data collection, data reduction, presentation and conclusion). Overall, the research findings found that, there are three forms of parenting carried out by coastal community parents in educating children's morals in their daily lives. The three patterns are first; authoritarian parenting, second; democratic, third; permissive. The results of this study can be used as initial data for future research in examining different issues related to this problem and other issues relevant to this context.
Muraja'ah al-Adab an-Nadzomi Nahwa al-Manhaj ad-Dirosi 2013 Wa Mufrodat al-Manahij Wifqo Qoror Wizaoh as-Syuun ad-Diniyah Roqm 138 'Am 2019 Nafisa Fitri Aulia; Zainul Arifin; Muhammad Zalnur
Al-Himam Vol 2 No 1 (2022): Al-Himam: Jurnal Ilmu Ilmu Pendidikan & Bahasa Arab
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.546 KB) | DOI: 10.51590/alhimam.v1i1.350

Abstract

تهدف هذه الدراسة إلى الكشف عن شكل منهج اللغة العربية وفق قرار وزارة شؤون الدينية رقم 183 وتوافقه مع المنهج الدراسي 2013. هذه الدراسة عبارة عن مراجعة أدبية، يتم جمع البيانات من الأدبيات ذات الصلة بمحتوى البحث ويتم تحليلها باستخدام تقنيات التحليل المقارن. بناءً على تحليل مصادر البيانات الموجودة، من المعروف أن معلمي اللغة العربية في العديد من المدارس التعليمية لا يزال لديهم فهم محدود لتطبيق المنهج الدراسي 2013 وفق قرار وزارة شؤون الدينية رقم 183لعام 2019. يمكن رؤية المنهج الدراسي 2013 في مجال اللغة العربية بوضوح في كيفية إعداد مفردات المناهج. من خلال نتائج التحليل الذي تم إجراؤه، أن تغييرات المناهج التي حدثت في إندونيسيا بطيئة التعميم نحو المعلمين بما يسبب الفوضى في تطبيق هذه المناهج الدراسية، بحيث لم يكن المعلمون على دراية كاملة بتنفيذ المنهج الدراسي 2013 فيظهر منهج آخر يقال له MERDEKA . وهذا الواقع له تأثير سلبي على تحقيق الأهداف التعليمية المحددة سلفًا
Motivation and Forms of Student Activities in Religious Organizations Muhammad Zalnur; Zilham Usral; Rustiya Rustiya; Rizal Safarudin
International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education Vol 5 No 4 (2022): (October) Theme Education
Publisher : Islamic Studies and Development Center in Collaboration With Students' Research Center Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijmurhica.v5i4.145

Abstract

Religious organizations are a place and means for students to develop their abilities. This research aims to find out what the real motivations of students are to join religious organizations and what are the forms of student activity in religious organizations. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data sources were taken from 12 informants through in-depth interviews who were selected using techniques purposive sampling, all informants are students who are still active in religious organizations at Padang State University. All interview results were then analyzed thematically using the Analysis Interactive Model Milles & Hubberman analysis models. Overall the results of the analysis show that there are four motivations and six forms of student activity in religious organizations. The four motivations are i) wanting to deepen religious knowledge, ii) expanding relationships, iii) adding organizational experience, iv) according to the major in college. There are six forms of student activities in religious organizations, namely i) participating in Islamic studies/tabligh akbar/Islamic webinars, ii) discussing religious issues iii) raising funds for social assistance, iv) orphanage visits, v) becoming a committee/administrator of a religious organization, vi) training organizational basis. The results of this study can be used as initial data for further researchers in studying this problem in different contexts and issues.
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW Muhammad Syahril; Muhammad Zalnur; Zulmuqim
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang peran Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dalam menyampaikan pesan- pesan kebaikan dan kebajikan, membimbing, dan menyesuaikan masyarakat dengan jalan yang baik. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Artikel ini menggambarkan bagaimana pembinaan pendidikan Islam pada masa Nabi Muhammad saw pada periode klasik fase Makkah dan Madinah. Fase Makkah selama 13 tahun terbagi menjadi tiga tahap: sembunyi, terang-terangan, dan seruan umum. Materi pendidikan mencakup tauhid, baca-tulis Al-Qur'an, dan pembentukan akhlak. Fase Madinah, setelah hijrah, mencirikan upaya Rasulullah dalam memperkuat masyarakat baru dengan mendirikan Masjid Quba sebagai lembaga pendidikan pertama. Fokus pada pembentukan persatuan dan kesatuan sosial, Rasulullah mengajarkan kewarganegaraan melalui pendekatan yang holistik. Materi pendidikan melibatkan seluruh aspek ajaran Islam, diperluas dari Makkah. Lembaga pendidikan, terutama Masjid dan Suffah, berperan penting dalam menyebarkan dan mengamalkan ajaran Islam. Pentingnya pendidikan anak menjadi sorotan khusus, menekankan keberlanjutan dakwah dan mempersiapkan generasi mendatang. Artinya, Rasulullah tidak hanya mencetak pemimpin spiritual tetapi juga bertanggung jawab atas pembentukan warganegara yang baik. Artikel ini menawarkan wawasan mendalam tentang pendidikan Islam pada era awal Islam, menegaskan peran kunci Nabi Muhammad dalam membentuk peradaban melalui pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN, SERTA PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN Juandi Pasaribu; Muhammad Zalnur; Zulmuqim
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji lebih dalam mengenai sejarah pendidikan Islam sebelum, dan pada masa Khulafaur Rasyidin. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis melalui studi literature melaluai pendekatan sejarah (historical approach) yang secara spesifik dengan menggunakan langkah sebagai berikut: Pertama, heuristik merupakan kegiatan mencari, mengumpulkan, mengkategorikan dan meneliti sumber-sumber sejarah; Kedua, kritik sumber adalah kegiatan menguji sumber sejarah dengan menggunakan kritik ekstern dan intern; Ketiga, interpretasi adalah kegiatan menafsirkan terhadap fakta yang sudah diuji dengan kritik sumber; Keempat, penyajian dengan menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam sebuah karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Islam pada masa Rasulullah dilaksanakan dalam dua periode, yaitu periode Mekah dan Madinah. Pendidikan periode Mekah dilakukan dilakukan, yaitu tahapan sembunyi-sembunyi, tahapan secara terang-terangan dan tahapan seruan umum. Sedangkan pendidikan periode Madinah kelanjutan pendidikan di Mekah, yaitu pembentukan dan pembinaan masyarakat baru. Pendidikan Islam pada masa ini dibagi menjadi empat periode, yaitu: periode Khalifah Abu Bakar as-Siddiq, periode Umar bin Khatab, periode Usman bin Affan dan periode Ali bin Abu Thalib.
PENDAMPINGAN PENGGUNAAN GAWAI DALAM MEMBENTUK PERILAKU SOSIAL ANAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA JAMBI Uswatun Hasanah; Martin Kustati; Rezki Amelia; Muhammad Zalnur; M. Hasbi Ash Shiddiqi
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.11820

Abstract

Pendampingan Pengginaan gawai dalam membentuk perilaku sosial pada era digitalisasi sangat penting terutama dalam membentuk kepribadian anak. Pendampingan penggunaan gawai bertujuan untuk membentuk perilaku sosial anak di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Jambi. Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Jambi ini terdapat permasalahan penggunaan gawai yang tidak terkontrol menyebabkan peserta didik tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran di kelas, seringnya peserta didik tidur ketika pembelajaran sedang berlangsung, pribadi peserta didik yang tertutup, suka menyendiri, pudarnya kreativitas, dan ketika berbicara dengan guru sering dijumpai peserta didik menggunakan bahasa gaul bahkan berlaku tidak sopan. Pendekatan pengabdian yang dugunakan adalah Service Learning dengan ceramah, wawancara dan pendampingan secara langsung yang di jadwalkan secara teratur dan terstruktur. Hasil pendampingan penggunaan gawai di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Jambi memberikan dampak positif dimana peserta didik lebih fokus dalam mengikuti pembelajaran di kelas, peserta didik sudah jarang tidur ketika pembelajaran sedang berlangsung, pribadi peserta didik bisa lebih terbuka, kurangnya peserta didik yang suka menyendiri, kreativitas mulai terbangun dan terbentuk, dan ketika berbicara dengan guru sudah dapat berlaku sopan
Pendidikan Islam Klasik Dan Modern: Kajian Terhadap Dinamika Universitas Al-Azhar Dan Pembaharuan Pendidikan Di Mesir, Serta Pengaruhnya Pada Dunia Islam Abdul Farid; Zulmuqim; Muhammad Zalnur
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i1.491

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang dinamika universitas Al-Azhar serta pembaharuan islam di mesir serta pengaruhnya ke dunia islam penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yaitu menjadikan bahan pustaka menjadi bahan utama. Dalam perkembangan Al-Azhar, tidak hanya menjadi tempat untuk memahami ilmu agama atau penampungan bagi orang-orang miskin, tetapi al-Azhar juga menjadi tempat pemersatu umat dalam perjuangan membebaskan Mesir dari penjajahan. Keistimewaan yang dimiliki oleh universitas ini ialah tidak hanya bisa melahirkan ulama-ulama yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing, bahkan ia juga membangun peradaban dunia dengan dua cara, yaitu dengan kepribadian yang dipunyai oleh al-Azhar itu sendiri dan melalui lulusa-lulusannya yang memberikan perubahan terhadap masyarakat dunia.