Rani Himayani
Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: TRAUMA KIMIA OKULAR DAN PENATALAKSAAANNYA Farid Hammadi; Rani Himayani; Putu Ristyaning Ayu Sangging
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 3 (2023): Volume 10 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i3.9460

Abstract

Trauma kimia mata merupakan suatu keadaan darurat pada mata yangmembutuhkan evaluasi dan perawatan yang segera dan intensif. Angka kejadiantrauma mata mencapai 55 juta kasus di seluruh dunia, dimana 1,6 juta kasusmengalami kebutaan, 2,3 juta kasus mengalami penurunan visus bilateral, dan 19juta kasus mengalami penurunan visus unilateral setiap tahunnya. Proporsi traumakimia mata mencapai 10–22% dari semua trauma. Metode yang dilakukan dalampenulisan literature review ini adalah menggunakan penelusuran elektronik melaluidatabase yaitu pubmeb, sciencedirect dan google scholar. Kata kunci yangdigunakan yaitu trauma kimia, okuli, dan tatalaksana. Strategi penelusuran yangdipakai pada penelitian ini merujuk pada kerangka SPIDER (Sample, Phenomenonof Interest, Design, Evaluation, Research Type). Prinsip tatalaksana pada cederakimia adalah irigasi sampai pH netral. Pada kasus cedera kimia, irigasi mata harussegera dilakukan dengan menggunakan cairan saline atau ringer laktat selama 30sampai 60 menit. Sepuluh menit setelah dilakukan irigasi, cek ulang pH dengankertas lakmus. Irigasi diteruskan hingga mencapai pH netral (pH 7,0-7,4). Jika pHnetral belum tercapai, konjungtiva forniks diswab dengan moistened cotton-tippedapplicator atau glass rod. Setelah irigasi, diberikan antibiotik profilaksis, siklopegikdan steroid tetes mata.