Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Program Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Bangkinang Selly Prima Desweni; Fadila Mubarokah; Nurdesri Juni Amelia; Prasetyo Medhi; M Bagus Juneidi; Della Yulika; Desvi Ramadani; Mega Tasya Putri; Muhamad Rizky Syahputra; Ria Angelina S; Rahma Azani
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4363

Abstract

Minyak goreng bekas adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali untuk menggoreng sehingga dapat mengubah struktur fisik dan kimianya. Minyak goreng ini tergolong limbah karena dapat merusak lingkungan dan bersifat karsinogenik (menyebabkan sel kanker) sehingga tidak aman untuk dikonsumsi dan mengganggu kesehatan. Kegiatan workshop pembuatan sabun dari minyak goreng bekas ini bertujuan untuk memberikan alternatif yang bermanfaat bagi ibu rumah tangga untuk menggunakan minyak goreng bekas sehingga memiliki nilai jual dan juga untuk mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 di Kantor lurah kelurahan Bangkinang dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 10 orang yang terdiri dari ibu-ibu posyandu dan ibu-ibu RW 05. Hasil Kegiatan workshop diperoleh yaitu sabun dari minyak jelantah yang sudah jadi dan siap digunakan.
Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Program Pengembangan Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kelurahan Bangkinang Selly Prima Desweni; Fadila Mubarokah; Nurdesri Juni Amelia; Prasetyo Medhi; M Bagus Juneidi; Della Yulika; Desvi Ramadani; Mega Tasya Putri; Muhamad Rizky Syahputra; Ria Angelina S; Rahma Azani
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4363

Abstract

Minyak goreng bekas adalah minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali untuk menggoreng sehingga dapat mengubah struktur fisik dan kimianya. Minyak goreng ini tergolong limbah karena dapat merusak lingkungan dan bersifat karsinogenik (menyebabkan sel kanker) sehingga tidak aman untuk dikonsumsi dan mengganggu kesehatan. Kegiatan workshop pembuatan sabun dari minyak goreng bekas ini bertujuan untuk memberikan alternatif yang bermanfaat bagi ibu rumah tangga untuk menggunakan minyak goreng bekas sehingga memiliki nilai jual dan juga untuk mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan sekitar. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 5 Agustus 2022 di Kantor lurah kelurahan Bangkinang dengan jumlah peserta kegiatan sebanyak 10 orang yang terdiri dari ibu-ibu posyandu dan ibu-ibu RW 05. Hasil Kegiatan workshop diperoleh yaitu sabun dari minyak jelantah yang sudah jadi dan siap digunakan.
Pengelolaan Objek Wisata Bukit Suligi Aliantan Kabupaten Rokan Hulu Nurdesri Juni Amelia; Khairul Amri
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 2 No 1 (2024): Januari : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i1.538

Abstract

The phenomenon found in the Suligi Hill tourist attraction is a phenomenon in the management of the Suligi Hill tourist attraction in Aliantan, namely the existence of budget limitations resulting from the absence of financial assistance obtained from the government, both from the village government and regional government, which causes the management to be hampered in developing the Suligi Hill tourist attraction. . Apart from that, the result of limited funds is that the available facilities are inadequate. The research method used in this research uses descriptive qualitative research methods and uses primary data sources and secondary data. The data collection techniques that researchers use are interviews, observation and documentation. There were 10 informants in this study. The results of this research are that the management of the Suligi Hill tourist attraction in Aliantan, Rokan Hulu Regency, in implementing four management indicators for the management of tourist attractions, can be seen in the planning and organization which has gone quite well. Meanwhile, implementation and supervision have not been managed optimally. And readiness to implement the management concept of managing the Suligi Hill tourist attraction experiences several obstacles, namely the lack of budget for development from the government and human resources which sometimes have a lack of correlation, and limitations and lack of maintenance of supporting facilities at tourist destinations.