Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) merupakan strategi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap administrasi kependudukan. Salah satu kebijakan strategis Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta untuk menyukseskan GISA yaitu melalui keterlibatan dan partisipasi masyarakat dengan membentuk kader-kader di setiap kelurahan yang disebut Kader Masyarakat Tertib (Dermatib) GISA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi kebijakan GISA melalui peran Dermatib di Kemantren Wirobrajan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa data Tematik yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi kata-kata kunci, merumuskan kategori data hingga muncul tema-tema dalam suatu fenomena. Hasil menunjukkan bahwa implementasi kebijakan GISA berjalan dengan baik dan Dermatib GISA berperan sesuai tugas dan fungsinya. Namun demikian, pelaksanaan tugas masih menghadapi berbagai kendala. Hambatan utama yang ditemukan meliputi ketidaklengkapan data pemohon, keterbatasan fasilitas operasional, minimnya pelatihan teknis, keterbatasan kemampuan teknologi, rendahnya insentif, serta perangkapan jabatan. Berdasarkan teori implementasi kebijakan Edward III, kelemahan paling mencolok terdapat pada aspek sumber daya dan disposisi pelaksana.