Ibnu Akmal
Manajemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KASUS MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS: SERANGAN WARGANET ATAS PENYELENGGARAAN HARD ROCK FM FASHION ROCKS 2020 DI DALAM MRT JAKARTA Ibnu Akmal
JURNAL KOMUNIKATIO Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Komunikatio
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.271 KB) | DOI: 10.30997/jk.v7i2.4271

Abstract

Kehadiran Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) di Jakarta sejak bulan Maret 2019 tidak hanya menarik perhatian masyarakat pengguna transportasi umum, namun juga pihak swasta dalam menyelenggarakan kegiatan yang membutuhkan perhatian khalayak atau publisitas. Acara tahunan Hard Rock FM Fashion Rocks yang diadakan di dalam gerbong MRT yang sedang berjalan pada awal tahun 2020 berubah menjadi kemarahan khalayak pengguna moda transportasi umum dan meninggalkan komentar buruk di media sosial, serta pemberitaan negatif di media online. Keterlambatan respon dan tanggapan yang dianggap tidak sesuai harapan khalayak menambah kasus ini menjadi krisis yang tidak terduga, hingga manajemen yang diwakili oleh Iwet Ramadhan selaku Head of Business Growth MRA Media meminta maaf secara pribadi melalui media sosial. Melalui lima langkah metode analisis kasus yaitu framing, labeling, summarizing, synthesizing dan concluding maka dapat disimpulkan jika Hard Rock FM lebih peka terhadap kebutuhan pengguna MRT, jadwal penyelenggaraan acara dan cepat tanggap atas keluhan yang muncul maka akan meminimalisasi bergulirnya kemarahan warganet di media sosial. Namun langkah meminta maaf dengan berfokus pada kondisi pihak-pihak yang dirugikan sangatlah tepat sebagai bentuk simpati dan kompensasi yang efektif.
Peran Aktivis Media Sosial (Buzzer) Sukarela: Studi Kasus Member Independen Herbalife Nutrition Ibnu Akmal; Irwansyah Irwansyah
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 2 (2020): Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v2i2.1574

Abstract

Kehadiran buzzer di era media sosial yang tumbuh pesat banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau pihak-pihak tertentu karena memiliki pengaruh dalam menyampaikan pesan kepada khalayak, yang tentu saja mendatangkan kembali keuntungan bagi buzzer sebagai sumber pemasukan. Dalam media sosial, meski banyak buzzer yang memiliki motif ekonomi, namun ada pula buzzer yang menggunakan media sosial untuk menunggah hal-hal yang disukai secara sukarela tanpa imbalan. Hal ini terlihat jelas pada Herbalife Nutrition, sebuah direct selling company yang umumnya keberadaan distributor atau member (anggota) hanya berorientasi pada keuntungan penjualan produk dan mengembangkan downline. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkap buzzer sukarela yang menjadi garda terdepan sebuah brand atau perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang mengungkap kenyataan atau fakta, keadaan, fenomena, variabel serta keadaan yang ada. Hasilnya, member independen Herbalife Nutrition yang mencintai produk dan menyukai gaya hidup sehat aktif sesuai dengan filosofi perusahaan, kemudian merasa memiliki ikatan dan menjadi buzzer sukarela yang berperan sebagai penjaga citra perusahaan atau brand. Hal ini tentu mengangkat sisi baru atas kegiatan buzzer di media sosial. Kata kunci: buzzer sukarela, multi-level marketing; Herbalife Nutrition