Wella Yulia Sari
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Internalisasi Karakter Baik Pembelajaran Muatan Lokal Aksara Incung Wella Yulia Sari; Wirdanengsih Wirdanengsih
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 2 No. 1 (2023): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (March 2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.717 KB) | DOI: 10.24036/nara.v2i1.90

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis proses internalisasi karakter baik pembelajaran muatan lokal aksara Incung di SMP Negeri 4 Sungai Penuh. Penelitian ini berlandaskan teori sehingga mendukung penelitian ini maka digunakan teori Lickona dari Thomas Lickona. Teori ini membahas tentang pendidikan karakter, pendidikan karakter adalah usaha untuk membentuk seseorang memahami nilai-nilai etika secara sengaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan karakter baik siswa maka ditarik kesimpulan nilai karakter baik yang di peroleh siswa dalam pelajaran muatan lokal aksara incung kelas 9B di SMP Negeri 4 Kota Sungai Penuh. Proses internalisasi karakter baik pembelajaran muatan lokal aksara Incung di SMP Negeri 4 Sungai Penuh terfokus pada satu nilai karakter baik yaitu nilai karakter tanggung jawab yang terbagi menjadi dua aspek yaitu tanggung jawab pribadi dan tanggung jawab sosial proses internalisasi berlangsung dengan cara 2 tahapan yang meliputi tahapan penanaman nilai kepada diri seseorang dan proses penguatan sesuatu yang telah ada pada diri seseorang atau disebut juga proses disentralisasi.