Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Meningkatkan Antusiasme Anak Berkebutuhan Khusus di SDN Pedurungan Lor 02 Yusma Dewi; Henry Januar; Duwi Nuvitalia; Hartati Hartati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14162

Abstract

Anak berkebutuhan khusus memiliki karakteristik yang berbeda karakteristik dan hambatan yang dimilikinya juga membuat anak berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka. Oleh karena itu pembelajaran berdiferensiasi diperlukan dalam proses pembelajaran dimana dalam pembelajaran berdiferensiasi memberikan kebebasan pada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan juga bakat masing-masing individu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan antusias belajar anak berkebutuhan khusus dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian kualitatif deskriptif melalui hasil dari wawancara, dan angket. Hasil dari penelitian ini bahwa model pembelajaran berdiferensiasi ini dapat memperluas kegembiraan dan anak memberikan respon positif dalam proses pembelajaran. Sehingga anak berkebutuhan khusus terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan berdiferensiasi
Identifikasi Gaya Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Tematik Kelas V SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang Erna Puji Lestari; Henry Januar; Noor Miyono; Nur Riskiyati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.867

Abstract

Gaya belajar dapat mempengaruhi peserta didik dalam tingkat keberhasilannya. Kemampuan siswa dalam memahami suatu pelajaran tentu berbeda-beda dan setiap peserta didik memiliki gaya belajarnya sendiri. Dengan gaya belajar yang mereka miliki peserta didik mampu menyerap pembelajaran menjadi lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variasi gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik di kelas 5C SDN Karanganyar Gunung 02 Semarang. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan atau menjabarkan gaya belajar peserta didik. Hasil pemelitian ditemukan bahwa peserta didik di kelas 5C SDN Karanganyar Ginung 02 Semarang mempunyai variasi gaya belajar, dimana peserta didik dengan gaya belajar auditori sebesar 46%, gaya belajar visual sebesar 31%, dan gaya belajar kinestetik 23%. Disimpulkan bahwa gaya belajar peserta didik didominasi oleh gaya belajar visual, dimana peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran sesuai dengan yang dilihat dari pada didengar. Guru harus memahami gaya belajar peserta didik. Dengan pembelajaran tematik dapat membantu guru dalam mengetahui gaya belajar peserta didik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, nilai dan sikap, pembelajaran dengan menggunakan tema yang didalamnya terbagi beberapa subtema. dengan begitu guru mampu melihat gaya belajar peserta didik ditinjau dari pembelajarannya.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus Slow Learner di SDN Karanganyar Gunung 02 Arum Widhi Rahayu; Henry Januar; Noor Miyono; Siti Khuluqul Khasanah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13200

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan, baik fisik, mental, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh pada proses perkembanganya dibandingkan dengan anak lain seusianya. Hal ini menyebabkan siswa mengalami hambatan dalam proses belajar, sehingga siswa kurang berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kesulitan belajar yang dialami siswa akan mempengaruhi daya tangkap siswa dalam memahami informasi atau mengalami slow Learner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus. Penlitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV dan V, guru inklusi, dan dua siswa berkebutuhan khusus slow learner. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua siswa berkebutuhan khusus kategori slow learner. Kesulitan belajar yang dialami AEN dan FNI yaitu tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung. Hal ini karena adanya riwayat permasalahan rumah tangga pada orang tua AEN dan peran orang tua yang kurang maksimal dalam pendidikan FNI dan AEN.