Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan terhadap Perubahan Sosial melalui Pendekatan Model Dakwah Millenial di Perguruan Tinggi Hisny Fajrussalam; Bintang Muhibuttobari Suparman; Elvyn Kemala Azzahra; Intan Fadila; Salsa Maria
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14407

Abstract

Pendidikan merupakan segala usaha untuk dapat membuat seseorang agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, berbagai kecerdasan baik dalam aspek spiritual dalam beragama, dalam pengendalian diri, dalam hal kepribadian, memiliki akhlak yang mulia, dan juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan serta berguna sebagai manusia dan anggota masyarakat serta warna negara. Jadi dalam kehidupan bersosial, kita tidak bisa jauh dari pada nilai-nilai agama, termasuk kehidupan dalam dunia perkuliahan. Adapun permasalahan dalam bersosial yaitu perubahan sosial, terutama dalam lingkup kampus yang berisi orang-orang dari berbagai macam latar belakang. Oleh karena itu, tujuan daripada dilakukannya penelitian ini yaitu guna mengetahui internalisasi nilai-nilai pendidikan terhadap perubahan sosial dalam lingkungan kampus, terutama dalam aspek agama yang memang berpengaruh dalam suatu perubahan sosial. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kualitatif, kajian literatur dan deskriptif. Dari penelitian ini kita dapat mengetahui bahwa pendidikan agama dapat berpengaruh terhadap perubahan sosial seseorang terutama dalam lingkungan kampus, dan salah satu metode yang dapat digunakan yaitu dakwah milenial yang dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) terkait.
Analisis Penerapan Inovasi Kebijakan “Kemis Ngartis” dalam Membentuk Karakter Siswa Abad 21 di SDN 10 Nagrikaler Purwakarta Bening Cipta Alam; Afridha Laily Alindra; Edis Erianisya Putri; Intan Fadila; Nisrina Nurbaiti; Salsa Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12513

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa. Artikel ini membahas inovasi pendidikan yang ada di Purwakarta dalam pembentukan karakter siswa, yaitu program Kemis Ngartis di SDN 10 Nagrikaler Purwakarta. Kemis Ngartis merupakan salah satu inovasi dari adanya kebijakan 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa untuk pembentukan karakter siswa dengan tema-tema yang dikembangkan berbasis nilai-nilai kesundaan yang wajib diterapkan setiap harinya selama satu minggu. Hal ini sejalan dengan karakter yang harus dimiliki oleh para siswa dalam menghdapi abad 21, yaitu rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, adaptif, kepemimpinan, dan kepekaan sosial budaya. Kemis Ngartis menjadi ajang untuk para siswa menampilkan minat serta bakat yang dimilikinya di depan seluruh siswa SDN 10 Nagrikaler. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menganalisis implementasi program, hambatan yang dihadapi, dan upaya dalam menangani hambatan didalamnya. Hasilnya menunjukkan bahwa Kemis Ngartis berhasil membentuk karakter siswa ke arah yang lebih baik, guru merasakan bahwa siswa menjadi lebih ingin tahu, berani, memiliki rasa inisatif untuk tampil, dan meningkatkan kepekaan dalam melestarikan kebudayaan seni Sunda. Kendala yang dirasakan terdapat pada awal penerapan Kemis Ngartis, yaitu kurangnya partisipasi siswa untuk tampil, namun hal tersebut dapat diatasi dengan penguatan yang diberikan dari guru dan orang tua siswa.
Ekstrakurikuler Digital Art dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Kompetensi Pembelajaran Abad 21 di Sekolah Dasar Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Fadyasinta Sahnabila Rahmadika; Puput Trisnawati; Rofatannuroh Rofatannuroh; Salsa Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi di Indonesia begitu pesat, dimulai dengan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan bersamaan. Karena itu, semua orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari seluruh dunia Hal ini berdampak pada kebudayaan Indonesia saat ini. Mereka sekarang lebih menyukai kebudayaan Barat dan meninggalkan kebudayaan asli mereka, termasuk seni, untuk mendukung kebudayaan Barat. Oleh karena itu, perbedaan budaya adalah salah satu hal yang menjadi perhatian perkembangan teknologi. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mencari referensi atau rujukan teori dan bacaan yang sesuai dengan kejadian atau persoalan yang ditemukan. Studi literatur merupakan serangkaian tahapan atau kegiatan yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka, mencatat, membaca, juga termasuk pengolahan bahan penelitian. Dalam penelitian ini menjelaskan pengertian ekstrakurikuler Digital art, Kelebihan dan Kekurangan ekstrakurikuler Digital art, manfaat, kompetensi kreativitas siswa. Dari pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa Ekstrakurikuler Digital Art menawarkan banyak manfaat bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan kreativitas, teknologi, dan sosial mereka.
Strategi Meningkatkan Kemampuan Kerja Sama Siswa melalui Model Pembelajaran Terpadu Tipe Nested Primanita Sholihah Rosmana; Sofyan Iskandar; Muflihun Akbar Syarif Hidayat; Puput Trisnawati; Salsa Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan bekerjasama merupakan kemampuan untuk bekerja dengan orang lain atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Namun, pada kenyataannya, masalah saat ini adalah kemampuan siswa untuk bekerja sama masih rendah disebabkan oleh pembelajaran yang hanya berfokus pada hasil belajar, yang berdampak negatif pada siswa karena mereka cenderung lebih individualis dan tidak menganut nilai-nilai kebersamaan. Untuk mengatasi permasalah ini diperlukannya penggunaan model pembelajaran terpadu tipe nested yang dianggap cocok untuk meningkatkan kemampuan kerjasama siswa. Model pembelajaran terpadu tipe nested (tersarang) adalah pendekatan yang dianggap paling efektif untuk meningkatkan kemampuan kerja sama siswa. Model ini berfokus pada interaksi siswa dengan lingkungan mereka dan pengalaman hidup mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti, jurnal ilmiah, buku, koran, ensiklopedia, dokumen dan majalah. Dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Nested, dapat meningkatkan kerjasama siswa, berinteraksi dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, dan meningkatkan keterampilan sosial.
Strategi Pengelolaan Kelas melalui Penerapan Metode Role Playing dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Sekolah Dasar Primanita Sholihah Rosmana; Sofyan Iskandar; Faddyasinta Sahnabila Rahmadika; Puput Trisnawati; Salsa Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kelas yang efektif tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, tetapi juga meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Keaktifan siswa di kelas merupakan indikator penting dalam keberhasilan pendidikan, Namun, pada kenyataannya, banyak guru menghadapi tantangan dalam meningkatkan keaktifan siswa. Seringkali siswa terlihat pasif dan kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti metode pengajaran yang kurang menarik, serta kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah penerapan metode role playing. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu serangkain penelitian yang berhubungan dengan metode pengumpulan data pustaka seperti buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah, dan dokumen. Dengan memperhatikan strategi pengelolaan kelas menggunakan metode role playing dapat memberikan dampak terhadap keaktifan siswa karena dengan metode ini, siswa memerankan peran tertentu yang memungkinkan mereka mengembangkan imajinasi dan penghayatan situasi nyata.