Ahmad Zaki Fadlur Rohman
Departemen Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kristalisasi Fakisonalisme PKB dan PKNU Pasca Pemilihan Presiden 2004 Rohman, Ahmad Zaki Fadlur
Jurnal Transformative Vol 1, No 1 (2015): Partai Politik dan Pemilihan Umum
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.911 KB)

Abstract

Artikel ini mencoba untuk melacak kembali konseptualisasi faksi dalam studi partai politik. Faksionalisasi adalah fenomena yang sering hadir di tubuh partai politik. Dalam konteks partai di Indonesia, bentuk faksionalisasi terjadi di PKB. Ketika faksionalisasi semakin tajam dalam PKB tidak dapat dikelola dengan baik, maka ada bola liar yang menyebabkan pembentukan PKNU. Kelahiran PKNU ini merupakan bentuk nyata dari faksionalisasi yang terjadi di PKB. Kelahiran PKNU adalah bukti bahwa faksionalisasi di tubuh PKB tidak dapat dikendalikan dan dikelola dengan baik. Ini merupakan indikasi bahwa organisasi partai politik tidak adaptif terhadap pandangan yang berbeda dan garis politik di PKB. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa proses pelembagaan PKB namun kokoh dan kuat dalam dinamika bergolak mengelolaan di tubuhnya sendiri.
HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DALAM PENGEMBANGAN TATA KELOLA EKOWISATA BOWELE DI DESA PURWODADI KECAMATAN TIRTOYUDO KABUPATEN MALANG Widyanisa, Prila; Rahman, Ahmad Zaki Fadlur; Gustomy, Rachmad
Jurnal Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekowisata Bowele merupakan salah satu kawasan pantai yang berpotensi bagus untuk dikembangkan. Ekowisata Bowele menyimpan potensi yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai lain di Kabupaten Malang seperti surfing, snorkeling, diving, dan wisata bahari lainnya. Namun dalam pengembangannya masih ditemukan kendala terkait tumpang tindih kewenangan antar lembaga pengelola. Lembaga tersebut adalah Perhutani KPH Malang, LMDH Purwo Wono Asri, Pokmaswas Purwodadi, Ladesta Bowele, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang. Pada penelitian ini, tujuan peneliti adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antar lembaga dalam pengelolaan Ekowisata Bowele di Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti dalam hal ini menggunakan Teori Rational Choice Institutionalism (Peter A. Hall dan Rosemary C.R. Taylor) yang berisi empat indikator, yaitu (1) Keterlibatan Aktor dalam Lembaga (2) Tindakan Aktor dalam Pencapaian Preferensi (3) Interaksi Antar Lembaga dan Kepentingan Aktor, dan (4) Instrumen atau Aturan Lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antar lembaga pengelola Ekowisata Bowele dalam praktiknya masih tumpang tindih. Pengelolaan masih didominasi Perhutani KPH Malang sebagai penerima bagi hasil terbanyak namun tidak melakukan peningkatan Ekowisata Bowele. Pengembangan justru dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang dengan memberikan fasilitas pendukung melalui Ladesta. Pada sisi aturan terkait perjanjian kerjasama pengelolaan, terdapat beberapa ketentuan pasal yang dianggap kurang sesuai dan lebih menguntungkan Perhutani.
Kelembagaan Sosiologis Terkait Ketiadaan Politikus Perempuan Partai Keadilan Sejahtera di DPRD Kabupaten Trenggalek Clariesa Brillian; George Towar Ikbal Tawakkal; Ahmad Zaki Fadlur Rohman
Sospol : Jurnal Sosial Politik Vol. 8 No. 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jurnalsospol.v8i2.23304

Abstract

This study aims to explain the implementation of e-parliament through the website of Indonesia Parliament. In order to enhance the role of parliament and democratic values, modern legislatures around the world are making use of technology to bridge the enormous gap between parliamentarians and the public. Electronic parliamentary services or e-parliament are proclaimed as a concept of digital transformation and are expected to have a significant impact on three main things, namely administrative efficiency, improved access, and dissemination of information and interaction with the public. By using a mixed research method of content analysis and case studies in looking at two aspects of e-parliament which include information disclosure and participation, this study resulted in the finding that the implementation of e-parliament on the parliament's website is mostly still at the stage of providing information. Given that the parliament's website does not yet provide a simple tool for interactive communication between parliament and citizens in an effective way.
Analisis Desain Kelembagaan Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Kabupaten Lumajang Ahmad Zaki Fadlur Rohman; Ma’rifatul Khoiriyah
Journal of Social and Policy Issues Volume 3, No 2 (2023): April - June
Publisher : Pencerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58835/jspi.v3i2.141

Abstract

The momentum formation of a new status in the staffing structure in Indonesia raises pro and contra, especially for the teaching profession. This is not surprising because it is accompanied by the discourse of eliminating the existence of honorary workers in November 2023. Even though until now the number of honorary workers has dominated compared to the ASN. This study aims to analyze the procurement of PPPK teachers carried out in Lumajang regency using the Institutional Analysis and Development (IAD) point of view. In this case it will be seen how the agenda is designed to attract as many teachers as possible. Methode Using a case study qualitative research method with data collection techniques through interviews and documentation.  The results of the study show that PPPK procurement in Lumajang is running quite well. Succesfully implementing a Merit System so that the selected teachers are truly highly qualified and competent in their fields. It can be concluded the procurement of PPPK teachers has a structured and more objective implementation plan. However, there are still some things that needed improvement such as available formations and affirmation policies.
PENGUATAN POLITIK REPRESENTATIF BAGI PEMILIH PEMULA PILKADA 2024 DI MA AL-IHSAN KREBET BULULAWANG KABUPATEN MALANG Ahmad Zaki Fadlur Rohman; M. Barqah Prantama; George Ikbal Towar Tawakkal
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pemilih pemula sangat penting dalam menjaga pemerintahan yang representatif dan bertanggung jawab. Namun, banyak pemilih pemula belum memahami konsep politik representatif dan pentingnya partisipasi dalam pemilu. Oleh karena itu, kegiatan  pengabdian masyarakat ini diadakan di Madrasah Aliyah Al-Ihsan, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang, dengan tujuan untuk membantu siswa memahami peran mereka sebagai pemilih yang cerdas dan kritis. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi yang disampaikan oleh para akademisi. Melalui pendekatan interaktif, siswa diberi materi dan diskusi tentang pentingnya partisipasi demokratis dan cara memilih yang bertanggung jawab. Hasil kegiatan menunjukkan pemahaman siswa tentang politik representatif dan kesadaran mereka akan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh siswa. Kegiatan ini berhasil membekali siswa dengan pengetahuan untuk menjadi pemilih cerdas dan kritis, sehingga dapat berkontribusi pada proses demokrasi yang lebih baik.
PENGUATAN POLITIK REPRESENTATIF BAGI PEMILIH PEMULA PILKADA 2024 DI MTS AL-IHSAN KREBET BULULAWANG KABUPATEN MALANG Ahmad Zaki Fadlur Rohman; M. Barqah Prantama; George Ikbal Towar Tawakkal
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran pemilih pemula sangat penting dalam menjaga pemerintahan yang representatif. Namun, banyak dari mereka masih kurang memahami konsep politik representatif dan nilai partisipasi dalam pemilu. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini diadakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Ihsan, Krebet, Bululawang, Kabupaten Malang, untuk membekali siswa dengan pemahaman peran mereka sebagai pemilih yang kritis dan cerdas. Sosialisasi dilakukan oleh akademisi melalui pendekatan interaktif, di mana siswa menerima materi dan berdiskusi tentang pentingnya berpartisipasi dalam demokrasi dan cara memilih secara bertanggung jawab. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang politik representatif dan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu meningkat. Antusiasme siswa terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan. Kegiatan ini telah berhasil memberikan siswa pengetahuan untuk menjadi pemilih yang kritis, yang diharapkan dapat memperkuat proses demokrasi di masa depan.
PENGUATAN POLITIK REPRESENTATIF PEMILIH PEMULA PADA PILKADA TAHUN 2024 DI MADRASAH DINIYAH ULYA NURUL IHSAN George Ikbal Towar Tawakkal; M. Barqah Prantama; Ahmad Zaki Fadlur Rohman
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilih pemula memiliki peran krusial dalam mempertahankan pemerintahan yang bertanggung jawab dan representatif. Namun, sebagian besar pemilih pemula belum sepenuhnya memahami konsep politik yang representatif dan urgensi partisipasi dalam pemilu. Oleh sebab itu, dilakukanlah kegiatan pengabdian masyarakat di Madrasah Diniyah Ulya Nurul Ihsan dengan tujuan membantu siswa menyadari peran mereka sebagai pemilih yang kritis dan cerdas. Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi yang disampaikan oleh para akademisi melalui pendekatan interaktif, di mana siswa menerima materi dan berdiskusi mengenai pentingnya keterlibatan demokratis serta tata cara memilih secara bertanggung jawab. Dari kegiatan ini terlihat peningkatan pemahaman siswa tentang politik representatif serta kesadaran akan pentingnya keterlibatan aktif dalam pemilu, yang tercermin dari antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan. Kegiatan ini berhasil membekali siswa dengan pengetahuan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis, yang pada akhirnya turut mendukung proses demokrasi yang lebih berkualitas.