Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI KOMPOS FESES WALET YANG DIPERKAYA TRICHODERMA DALAM TABUNG HARA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BAWANG MERAH Novi Sando; Harsani Harsani; Sukmawati Sukmawati
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.529

Abstract

Kesuburan tanah merupakan faktor penting yang mempengaruhi hasil produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi kompos feses walet yang diperkaya Trichoderma pada produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan kombinasi perlakuan sebagai berikut: Kontrol (T0 ), tabung hara biochar + kompos feses walet+ Trichoderma (T1), tabung hara biochar + feses walet (T2), tabung hara biochar + Trichoderma (T3). Parameter yang diuji berupa tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah umbi, diameter umbi, berat basah umbi, berat kering umbi dan produksi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompos feses walet yang diperkaya trichoderma dalam tabung hara berpengaruh nyata. Dimana hasil tersebut terlihat pada jumlah umbi (7.6 bh), diameter umbi (1.45 cm), berat basah umbi (39.6 g), berat kering umbi (33.66 g) dan produksi (10.47 ton/ha). Dengan demikian kompos feses walet yang diperkaya Trichoderma dalam tabung hara dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi bawang merah
Diseminasi Teknologi Karbontech dengan Pengkayaan Mikroba pada Limbah Padi dan Jagung sebagai Pupuk Api (Biochar) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan Iradhatullah Rahim; Yadi Arodhiskara; Harsani Harsani; Sukmawati Sukmawati; Wahyuddin Wahyuddin; Nurananda Nurananda; Rini Rini; Maryam Maryam; Rahmat Muda; Muh Rustam
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2023): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.9.2.206-224

Abstract

This activity aims to disseminate carbon tech technology and enrichment using microbes in agricultural waste into nutrient-rich biological charcoal. The products produced and the technology used was disseminated to farmers to utilize sandy land, which is marginal land in Ciro-Ciroe Village, Sidrap Regency, South Sulawesi. This activity also involved 5 students as participants in the Independent Study program in the MBKM program and members of the Mallawa Farmers Group. The implementation method is by conducting socialization and counseling about using organic matter to restore soil fertility. Demonstrations of activities were carried out starting from making biochar to application on sandy land with an area of 700 m2 as a demonstration plot for shallot cultivation. The results showed that the organic matter produced using carbon-tech technology had a neutral pH, namely 6.66‒7.22, the highest C content was in rice husk biochar applied by Pleurotus sp, namely 21.45, and the best maturity level was in corncob biochar + Pleurotus sp, namely 17. The highest N was in corn cob + Pleurotus biochar, the highest P content was in rice husk + Pleurotus biochar, while the highest K content was in corn cob + compost + Pleurotus biochar. These results indicate that applying microbial-enriched fire fertilizers and compost is very suitable for sandy land managed by farmers in Ciro-Ciroe, Sidrap Regency. This application is highly recommended for sandy land to produce superior commodities sustainably and environmentally friendly manner.