Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Usaha Kesehatan Gigi Di Sekolah Dimasa Pandemi (Scoping Review) Sri Pandu Utami; Darmawangsa Darmawangsa; Intan Batura Endo Mahata; Valendriyani Ningrum; Rahmi Fadilawati
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4284

Abstract

Pada Desember 2019, virus Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menyebar di Wuhan, China. WHO menyatakan epidemi itu sebagai kondisi yang sangat mengkhawatirkan kesehatan masyarakat internasional pada 1 Januari 2020, menyatakan bahwa itu akan mempengaruhi 2.725.920 orang pada 24 April 2020, yang mengakibatkan 191.061 kematian. Unit UKGS ialah cabang dari usaha kesehatan sekolah atau UKS yang menjadi bagian terikat dengan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan oleh Puskesmas. UKGS menggunakan Sekolah Dasar sebagai sarana kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemic Covid-19 sangat berpengaruh besar terhadap efektivitas UKGS mengingat virus korona yang rentan menyerang petugas yang melalui kontaminasi dari mulut pasien. Tujuan : untuk mengetahui efektivitas usaha kesehatan gigi sekolah (ukgs) di masa pandemi? Metode: Dalam penelitian ini menggunakan metode review dalam bentuk scooping review beberapa artikel.Hasil : Praktik UKGS dapat berjalan efektif jika diiringi dengan strategi inovatif seperti dengan meningkatkan proses promosi dan aksesibel bagi orang tua siswa. Kata Kunci : Efektivitas, UKGS, Covid-19,
Pemeriksaan Status Kebersihan Rongga Mulut Anak Menggunakan PHP Indeks pada Siswa-siswi SD di Kecamatan Karawitan, Tabanan, Bali Valendriyani Ningrum; Citra Lestari; Yenita Alamsyah; Intan Batura Endo Mahata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII (JPMKG FOKGII) Vol. 1 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Forum Komunikasi Kedokteran Gigi Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut pada anak masih menjadi perhatian serius terutama dimulai dari status kebersihan rongga mulutnya. Status kebersihan rongga mulut dapat diketahui salah satunya dengan pemeriksaan PHP (Patient Hygiene Performance) indeks. Pemeriksaan status kebersihan mulut dengan menggunakan indikator plak gigi dilakukan pada 262 anak Sekolah Dasar di Kecamatan Karawitan, Tabanan, Bali. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk deteksi dini masalah kebersihan rongga mulut dan sebagai sarana edukasi terkait pencegahan penumpukan plak gigi yang dapat memicu masalah pada rongga mulut. Metode pelaksanaan dilakukan dengan melakukan penyuluhan, kemudian pemeriksaan PHP indeks dan diakhiri dengan simulasi sikat gigi yang baik. Evaluasi program dilakukan sesuai target sasaran jumlah siswa yang terlibat yakni 200 siswa siswi, ternyata capaian pelaksanaan melebihi target tersebut yakni 262 siswa siswi SD. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil yang diperoleh mayoritas anak yang diperiksa berjenis kelamin laki-laki 54.58%, status kebersihan mulut anak baik perempuan dan laki-laki sebagian besar menunjukkan kategori sedang sebanyak 59.16% dan urutan skor plak tertinggi yakni pada gigi 11 labial, 26 buccal, 16 buccal, 31 labial, 46 lingual dan 36 lingual. Kesimpulan dari program ini adalah sebanyak 262 siswa siswi telah dilakukan penyuluhan dan pemeriksaan plak menggunakan PHP indeks. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para siswa siswi untuk meningkatkan pemeliharaan kebersihan mulut.
Covid-19 Awareness for Baiturrahmah Padang Bachelor of Dental Medicine Students Pandu, Sri pandu utami; Intan Batura Endo Mahata; Hiranti Syorga Harien
Denta Journal Kedokteran Gigi Vol 16 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/denta.v16i2.1

Abstract

Background: Coronavirus, or SARS-CoV2, is one of the main pathogens that attack the human respiratory system. The coronavirus disease caused by SARS COV2 represents the causative agent of a potentially fatal disease of global public health concern. West Sumatra is in the top 10 provinces that contributed the most COVID-19 cases in Indonesia. 1st According to the official website of the Health Padang City Service on September 22, 2020, 2385 confirmed COVID-19 people, 1426 people recovered from COVID-19, and 53 people died.  The high incidence of positive cases of Covid-19 in Padang is due to a lack of public knowledge and adherence to government-mandated health practices. Dental care places have a risk of COVID-19 infection due to aerosols generated during procedures, handling of sharp objects, and the proximity of dentists to patients. Dentistry students must have an awareness of deep knowledge, a better understanding, and must be updated with the practice of adapting to identify possible COVID-19 infections. Objective: The aim is to increase awareness about COVID-19 among undergraduate dentistry students at the Baiturrahmah Faculty of Dentistry, Padang. Methods: This type of research is called descriptive research. The target population of this study was undergraduate dentistry students in 2017, 2018, and 2019, with a sample of 175 people. This research was conducted online in the city of Padang using Google Forms Media for distributing questionnaires. When the research was carried out in September 2020. Results:  The results showed that as many as 99.4% of respondents had good knowledge awareness about COVID-19, 0.6% awareness of bad knowledge, 97.7% of respondents got the first information about COVID-19 through the media, 56% of respondents got the latest Covid information via the internet, only 11.4% of respondents are taking Covid-19 courses, and 5.1% are still taking courses until now. The method of data analysis in this study used the SPSS program with univariate and bivariate analysis. The processed data is presented in table form. Conclusion: Students have awareness about COVID-19.