Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PENERAPAN PHBS DALAM UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN PADA ANAK DI PANTI ASUHAN Widyawati Widyawati; Winasih Rachmawati; Raihany Sholihatul Mukaromah; Sri Wahyuni; Uum Safari; Manaf Manaf
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15205

Abstract

ABSTRAKAnak merupakan aset bangsa yang harus dirawat dan dijaga serta berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Termasuk anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Permasalahan kesehatan yang sering terjadi di panti asuhan adalah penyakit menular yang disebabkan kebiasaaan menggunakan alat secara bersama dan kurangnya personal hygiene seperti mandi dan gosok gigi. Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak di panti asuhan YAMUTI Banjaran Kabupaten Bandung sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan. Kegiatan ini juga diikuti dengan pemberian peralatan personal hygiene dan pembuatan fasilitas hand hygiene agar dapat memenuhi kebutuhan anak dalam menerapkan PHBS. Metode yang digunakan dalam edukasi adalah ceramah dan demontrasi. Edukasi yang diberikan adalah hand hygiene (cuci tangan), kesehatan gigi dan mulut, pencegahan penyakit menular dan pengobatannya.  Media yang digunakan antara lain infocus, poster,  dan flyer. Kegiatan diikuti dengan antusias dimana peserta terlibat diskusi serta mau mencoba peragaan mencuci tangan dan menyikat gigi dengan benar. Evaluasi dilakukan dengan memberikan angket sebelum dan sesudah kegiatan edukasi untuk melihat perbedaan pengetahuan setelah dilakukan edukasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan dibuktikan dengan presentasi sebelum edukasi sebesar 22% meningkat menjadi 87.5%. Kata kunci:  edukasi; PHBS ; panti asuhan. ABSTRACTChildren are national assets that must be cared for and cared for and have the right to live, grow and develop according to human dignity and worth. This includes children living in orphanages. Health problems that often occur in orphanages are infectious diseases caused by the habit of using tools together and lack of personal hygiene such as bathing and brushing teeth. The purpose of the activity is to provide education on the application of clean and healthy living behavior (PHBS) to children at the YAMUTI Banjaran orphanage in Bandung Regency as an effort to improve health status. This activity was also followed by providing personal hygiene equipment and making hand hygiene facilities so that they could meet the needs of children in implementing PHBS. The methods used in education are lectures and demonstrations. The education provided is hand hygiene (washing hands), dental and oral health, prevention of infectious diseases and their treatment. The media used include infocus, posters, and flyers. The activity was followed enthusiastically where the participants were involved in the discussion and wanted to try a demonstration of washing their hands and brushing their teeth properly. Evaluation is carried out by giving questionnaires before and after educational activities to see differences in knowledge after education. The results of the activity show that the education provided can increase knowledge as evidenced by the presentation before education of 22% increasing to 87.5%. Keywords: education; PHBS; orphanage.
Gambaran pengetahuan remaja tentang diet sehat Ade Tika Herawati; Manaf Manaf; Nadia Fauziawati Dewi
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 2 No. 2 (2022): Efektivitas Penyuluhan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v2i2.324

Abstract

Background: Unhealthy diets that are often carried out by teenagers are irregular eating patterns, frequent consumption of fast food, use of diet drugs, laxatives, and binge-eating. An unhealthy diet can put you at risk of diarrhea, dehydration, fatigue all the time, nausea, headaches and constipation. In the long term unhealthy diet can cause osteoporosis, suffer from eating disorder behavior (such as anorexia nervosa, bulimia nervosa), cause anemia, diabetes mellitus or even dyspepsia. Data obtained from the Bandung Regency Health Profile (2020), regarding the incidence of dyspepsia in adolescents aged > 15 years in Bandung Regency is 41,818 cases. Purpose: This study aims to describe the knowledge of adolescents in Cimenyan Village, Cimenyan District, Bandung Regency. Methods: This type of research is descriptive quantitative. The population and sample in this study were 58 respondents. The sampling technique uses total sampling. Retrieval of data using questionnaires. Data analysis used in the study used univariate analysis. Results: The research shows that 5 respondents (8.6 percent) have good knowledge, 15 respondents (25.9 percent) have sufficient knowledge and 38 respondents (65.5 percent) have less knowledge. Conclusion: Most of the respondents have less knowledge. Suggestion: It is hoped that the Cimenyan Health Center will provide facilities in carrying out counseling on healthy diets for adolescents in RW 02 so that they can increase adolescent knowledge.   Keywords: Healthy diet; Knowledge; Teenager.   Pendahuluan: Diet tidak sehat yang sering dilakukan oleh remaja adalah ketidakteraturan pola makan, sering mengkonsumsi fast food, penggunaan obat diet, laxative, dan binge-eating. Diet yang tidak sehat dapat mengakibatkan risiko terkena diare, dehidrasi, lelah sepanjang waktu, mual, sakit kepala dan sembelit. Dalam jangka panjang diet tidak sehat dapat menyebabkan osteoporosis, menderita perilaku makan menyimpang (seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa), menyebabkan anemia, diabetes mellitus atau bahkan dyspepsia. Data yang didapatkan dari Profil Kesehatan Kabupaten Bandung (2020), mengenai kejadian dispepsia pada remaja usia > 15 tahun di Kabupaten Bandung adalah sebesar 41.818  kasus. Tujuan:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja di Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini sebanyak 58 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data menggunakan pengisian kuesioner. Analisa data yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisa univariat. Hasil: Dari penelitian menunjukkan bahwa 5 responden (8,6 persen) memiliki pengetahuan baik, sebanyak 15 responden (25,9 persen) memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 38 responden (65,5 persen) memiliki pengetahuan kurang. Simpulan: Sebagian besar dari responden memiliki pengetahuan kurang. Saran: Diharapkan Puskesmas Cimenyan menyediakan sarana dalam melaksanakan penyuluhan mengenai diet sehat pada remaja di RW 02 agar dapat meningkatkan pengetahuan remaja.
LITERATURE REVIEW: PENGARUH TERAPI MODALITAS SENAM OTAK UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA Eki Pratidina; Silpiana Amelia; Manaf Manaf
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 11 No. 01 (2023): Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47794/jkhws.v11i01.452

Abstract

Pendahuluan : Demensia merupakan suatu kondisi hilangnya kemampuan intelektual yang dapat menghalangi hubungan sosial dan fungsi kerja dalam kehidupan sehari-hari pada lanjut usia. Peningkatan prevelensi demensia mengikuti meningkatnya populasi lanjut usia. Perkiraan jumlah demensia akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun, yaitu 65,7 juta pada tahun 2030. Salah satu terapi mengatasi demensia dengan melakukan senam otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi modalitas senam otak pada lansia. Metode: literature review dengan menggunakan database google schollar dan PubMed. Metode seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Objek dalam penelitian ini merupakan jurnal 5 tahun terakhir (2017-2022). Pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Jurnal diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 13 jurnal, desain penelitian menggunakan studi deskriptif, studi kasus, dan Quasy eksperiment. Evaluasi kelayakan jurnal dengan critical appraisal menggunakan instrument Joanna Briggs Institute. Hasil analisis didapatkan jenis terapi modalitas yang tepat untuk digunakan pada lansia dengan demensia adalah terapi senam otak dimana terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat demensia pada lansia. Kesimpulan: Senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia. Saran: Diharapkan dapat menjadi referensi bagi tim kesehatan dalam memberikan implementasi asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan demensia dengan senam otak sehingga kemampuan fungsi kognitif pada lanjut usia dapat dijaga dan dipertahankan.