Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN NOICED-INDUCED HEARING LOSS (NIHL) PADA NELAYAN KEPULAUAN Ratna Tanzilla C. Hipi; I Gusti Ayu Trisna Aryani
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i1.1306

Abstract

Indonesia memiliki julukan sebagai Negara maritime. Julukan tersebut diberikan karena 2/3 bagian Negara Indonesia merupakan perairan. Sumber daya alam laut yang melimpah memungkinkan masyarakat khusunya di daerah pesisir untuk bekerja sebagai nelayan. Hampir sepanjang hari nelayan melakukan penangkapan ikan menggunakan kapal mesin untuk mempercepat nelayan menuju lokasi penangkapan ikan. Tidak menutup kemungkinan dengan hadirnya mesin kapal ini menimbulkan dampak negatif akibat suara bising yang ditimbulkan oleh mesin kapal. Apabila kondisi ini terus menerus terjadi, maka dapat menimbulkan masalah pendengaran pada nelayan yakni tuli akibat bising atau yang disebut juga Noiced-Induced Hearing Loss (NIHL). Karena gangguan ini tidak dapat disembuhkan, langkah yang dapat diambil berupa pencegahan dan rehabilitasi. Sebagai pencegahan, perlu diketahui oleh para nelayan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan pendengaran tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi NIHL diklasifikasikan menjadi faktor internal (usia) dan faktor eksternal (intensitas kebisingan, masa kerja dan penggunaan Alat Pelindung Pendengaran(APP)). Tujuan dari penulisan artikel ini diharapkan mampu membantu dalam pengenalan faktor-faktor yang berhubungan akan terjadinya NIHL pada nelayan kepulauan.
The Relationship of Gender with The Incident of Otosclerosis Based on Ear Location at The Medismart Clinic, Mataram City Azmy Mujahid, Sabila Izzatina; I Gusti Ayu Trisna Aryani; Herpan Syafii Harahap; Hamsu Kadriyan
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 4 (2024): Oktober - Desember
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i4.7597

Abstract

Otosclerosis is a hearing loss disease with abnormal bone growth in the middle ear. The purpose of this study was to determine the relationship between gender and the incidence of otosclerosis based on ear location at the Medismart Mataram Clinic in 2012-2020. This cross-sectional study was conducted on 63 otosclerosis patients at the Medismart Mataram Clinic. Sampling using the total sampling technique and data were analyzed using the chi square test. The results of the statistical test showed a p-value = 0.108 in other words the p-value is greater than α = 0.05, so it can be concluded that there is no significant relationship between gender and the incidence of otosclerosis based on ear location at the Medismart Mataram Clinic. Based on the results of this study, it shows that the incidence of otosclerosis in male and female patients is not much different, the number, although women are slightly higher. So it is recommended that there is a follow-up to provide the best solution for managing otosclerosis at the Medismart Mataram Clinic.