Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF IMPLEMENTATION SAFETY AND HEALTH OCCUPATIONAL IN WORKSHOPS AND LABORATORIES OF POLYTECHNIC (CASE STUDY: POLYTECHNIC X) Kartika Hapsari Sutantiningrum; Kusumo Drajad Sutjahjo; Safri Safri
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol 5 No 01 (2023): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/josce.v5i01.2296

Abstract

Learning activities at Polytechnics are mostly carried out with practice to be able to create graduates who meet the qualifications according to industry needs. Practical activities, especially in engineering study programs so that the safety system in carrying out practices needs to be managed so as to minimize the potential risk of accidents. In this study, researchers wanted to know the level of application of SMK3 in workshops and laboratories at polytechnic colleges. The research method used is a quantitative method by providing an assessment of 166 criteria contained in the K3 audit PP No. 50 of 2012, data collection is carried out by filling out questionnaires, interviews and collecting OHS records to respondents then assessing the achievement of implementation (less, good or satisfactory). . The results of the study indicate that the average implementation of SMK3 in the workshop and laboratory at Polytechnic X is 23%, which means the level of application assessment is less. The highest score in the skill and capability development element is 53%, most of the laboratory assistants and technicians have been included in basic K3 and first aid training, this shows that the leadership is aware of the importance of occupational safety and health in their environment but also needs to be given training that is in accordance with the competencies to support her job. The lowest value is found in elements of document control, data collection and use and inspection of SMK3 at 0%, this happens because there are no standard rules to regulate how the SMK3 reporting system in workshops and laboratories.
Strategi Mitigasi Risiko Proyek KPBU Pembangunan SPAM Regional: Studi Kasus SPAM Regional Wosusokas Provinsi Jawa Tengah Kartika Hapsari Sutantiningrum; Sri Rejeki Laku Utami
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 2 (2019): Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Krisis air bersih selalu terjadi pada kawasan regional Wosusokas (Kab. Wonogiri, Kab. Sukoharjo, Kota Surakarta dan Kab. Karanganyar) sehingga menyebabkan kawasan tersebut sering melakukan dropping air bersih terutama pada musim kemarau. Maka Pemerintah daerah, provinsi dan pusat bersama-sama mengadakan program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wosusokas. Namun biaya investasi yang besar menjadi kendala untuk merealisasikan proyek ini sehingga dipilihlah strategi pendanaan dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). Proyek dengan skema KPBU lebih sulit berhasil dan memiliki resiko yang besar dibandingkan dengan proyek pada umumnya karena banyaknya pihak-pihak yang terlibat, Pengalaman pemerintah yang masih sedikit juga menjadi kendala dalam persiapannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penanganan risiko unruk keberhasilan pelaksanaan proyek SPAM Regional Wosusokas dengan skema pendanaan KPBU. Responden penelitian ini berasal dari PDAB Tirta Utama Jawa Tengah, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Prov. Jawa Tengah, BPPW Prov. Jawa Tengah, Pemkab/pemkot (PDAM, Bappeda dan DPU) dari Kab. Wonogiri, Kab. Sukoharjo, Kab. Karanganyardan Kota Surakarta. Dari hasil penelitian didapatkan strategi utama antara lain: memilih konsultan perencana yang handal, membekali pengetahuan mengenai hukum dan prosedural dalam pelaksanaan proyek,mengupayakan perolehan dukungan pemerintah (VGF) sehingga akan mengantisipasi kegagalan proyek akibat perubahan kondisi politik, memilih mitra BU yang kuat dan kompeten, meningkatkan sistem komunikasi yang efektif, penambahan SDM yang profesional dan berkualitas, serta komitmen terhadap kebijakan yang telah disepakati. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan Pemerintah dalam mengelola risiko proyek SPAM Regional khususnya di Provinsi Jawa Tengah dan menjadi sumbang asih berupa data yang dapat dilakukan untuk penelitian selanjutnya.  Kata kunci: Strategi Penanganan Risiko, KPBU, SPAM Regional.