Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN RABIES DI DESA MOREKAU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2018 Laura B.S. Huwae; Marliyati Sanaky; Christa Gisella Pirsouw
PAMERI Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.141 KB) | DOI: 10.30598/pamerivol2issue1page47-58

Abstract

Rabies merupakan penyakit infeksi akut sususan saraf pusat yang selalu berakibat fatal pada manusia dan hewan. Berdasarkan data WHO, rabies diperkirakan menyebabkan 59.000 kematian per tahun di seluruh dunia dengan angka kematian hampir 100%. Sekitar 56% diantaranya terjadi di benua Asia dan 44% di Afrika, terutama daerah pedesaan. Bahaya rabies menjadi masalah kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, oleh karena itu upaya pencegahan dan pemberantasan rabies perlu dilakukan secara intensif. Berdasarkan hal tersebut, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pencegahan rabies di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 responden yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan metode rapid survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 115 responden memiliki pengetahuan baik tentang rabies (54,8%), sebanyak 118 responden memiliki sikap baik tentang pencegahan rabies (56,2%), dan sebanyak 154 responden memiliki perilaku buruk terhadap pencegahan rabies (73,3%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang rabies, serta perilaku yang buruk terhadap pencegahan rabies.
HUBUNGAN DURASI KERJA PENYAPU JALAN DENGAN TERJADINYA NYERI PUNGGUNG BAWAH DI KOTA AMBON TAHUN 2021 Filep Marfil Tarangi; Samuel Marunaya; Laura B.S. Huwae
PAMERI Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.123 KB) | DOI: 10.30598/pamerivol4issue1page1-7

Abstract

Low back pain (LBP) is one of the musculoskeletal disorders that often occur in daily life. Work-related LBP can lead to lost working hours and reduced work efficiency. Street sweeper is one of the most important jobs, if the street sweeper works for an excessive duration of work, it can cause low back pain. This study aims to determine the relationship between work duration and low back pain in street sweepers in Ambon City. The benefits of this research can be used as a reference for the government to set a policy on working hours for street sweepers. This research is a quantitative analytic study that uses Cross Sectional design. Sampling was done by consecutive sampling method and using the Oswestry Disability Index (ODI) Questionnaire. The data were analyzed using the Statistical Package for the Social Science (SPSS) program. The results of this study showed that from 72 respondents, 67 respondents (93.1%) experienced low back pain in the Minimal Disability category and 5 respondents (6.9%) experienced low back pain in the Moderate Disability category. Bivariate analysis using Chi-Square test obtained p value = 0.005 (p <0.05) which means there is a significant relationship between street sweeper’s work duration and low back pain in City of Ambon in 2021.