Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DITINJAU BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL DAN JENIS KELAMIN DI NEGERI PASSO Samuel Permana Ratumanan; Laura Huwae; Marliyati Sanaky
PAMERI Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.212 KB)

Abstract

Fungsi kognitif merupakan aktivitas mendapatkan pengetahuan melalui berpikir, mengingat dan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi fungsi kognitif lansia berdasarkan tempat tinggal dan jenis kelamin. Pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan di Panti Werdha Ina Kaka dan perumahan warga pada bulan Juli-Agustus 2017, dengan responden sebanyak 104 lansia yang diambil dengan teknik purposive sampling. Fungsi kognitif dinilai menggunakan intrumen Mini-Mental State Examination, sedangkan tempat tinggal dan jenis kelamin diketahui melalui kuesioner demografi. Hasil penelitian menunjukkan lansia di panti werdha lebih banyak mengalami gangguan kognitif dibandingkan lansia di rumah keluarga, yakni sebanyak 8 (17,4 %) orang. Lansia perempuan lebih banyak mengalami gangguan kognitif dibandingkan lansia laki-laki, yakni sebanyak sebanyak 6 orang (11,8 %). Hasil analisi bivariat yakni, terdapat perbedaan yang signifikan antara fungsi kognitif lansia di panti werdha dan rumah keluarga, p=0,0001. Berdasarkan jenis kelamin, tidak terdapat perbedaan signifikan antara fungsi kognitif lansia laki-laki dan perempuan, p=0,886.
Penurunan Risiko Jatuh pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Latihan Keseimbangan di Paralel Bar Willy Maun; Maureen J. Paliyama; Marliyati Sanaky; Christiana R. Titaley
PAMERI Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.386 KB) | DOI: 10.30598/pamerivol2issue1page26-35

Abstract

AbstrakStroke non hemoragik merupakan sindrom klinis akibat kelainan saraf otak yang dapat menyebabkan hemiparesis (kelemahan salah satu sisi tubuh). Gangguan tersebut mengakibatkan pasien rentan untuk jatuh sehingga sulit atau terbatas dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan suatu latihan fisik guna menghindari risiko jatuh dan membuat pasien lebih mandiri. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan di paralel bar terhadap risiko jatuh pada pasien stroke non hemoragik di RSUD dr. M. Haulussy Ambon tahun 2017. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember 2017 dan merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain pre experimental one group pretest posttest. Sampel yang diperoleh sebanyak 34 orang dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian diperoleh nilai p<0,001 (4,54-11,05 IK 97,5%) dengan menggunakan uji Wilcoxon yang artinya terdapat perbedaan rata-rata skor risiko jatuh pada pasien stroke non hemoragik sebelum dan sesudah melakukan latihan keseimbangan di paralel bar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari latihan keseimbangan di paralel bar terhadap risiko jatuh pasien stroke non hemoragik. Kata Kunci: latihan keseimbangan, risiko jatuh, stroke non hemoragik
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN RABIES DI DESA MOREKAU KECAMATAN SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT TAHUN 2018 Laura B.S. Huwae; Marliyati Sanaky; Christa Gisella Pirsouw
PAMERI Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.141 KB) | DOI: 10.30598/pamerivol2issue1page47-58

Abstract

Rabies merupakan penyakit infeksi akut sususan saraf pusat yang selalu berakibat fatal pada manusia dan hewan. Berdasarkan data WHO, rabies diperkirakan menyebabkan 59.000 kematian per tahun di seluruh dunia dengan angka kematian hampir 100%. Sekitar 56% diantaranya terjadi di benua Asia dan 44% di Afrika, terutama daerah pedesaan. Bahaya rabies menjadi masalah kesehatan dan ketentraman hidup masyarakat, oleh karena itu upaya pencegahan dan pemberantasan rabies perlu dilakukan secara intensif. Berdasarkan hal tersebut, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang pencegahan rabies di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 responden yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling dengan metode rapid survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 115 responden memiliki pengetahuan baik tentang rabies (54,8%), sebanyak 118 responden memiliki sikap baik tentang pencegahan rabies (56,2%), dan sebanyak 154 responden memiliki perilaku buruk terhadap pencegahan rabies (73,3%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Desa Morekau Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang rabies, serta perilaku yang buruk terhadap pencegahan rabies.