Muhammad Iqbal
STKIP An-Nur Nanggroe Aceh Darussalam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION TECHNOLOGY (IT) TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM AL AZHAR CAIRO BANDA ACEH Muhammad Iqbal; Helmiati; Novi Mulyani
Jurnal Binagogik Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.269 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v9i2.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis IT terhadap peningkatan prestasi siswa, memperluas wawasan dalam kajian IT khususnya dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan pada Sekolah Dasar Islam Al Azhar Cairo Banda Aceh. Pemilihan sample dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis Information Technology (IT) dapat meningkatkan prestasi siswa. Prestasi yang dimaksud tidak hanya berupa angka-angka pada nilai rapot tetapi dari segi perhatian siswa terhadap pembelajaran, keaktifan siswa di kelas, keberhasilan siswa dalam menyelesaikan tugas, kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan guru serta interaktif di kelas. Perbandingan capaian peingkatan prestasi siswa sebelum pelaksanaan pembelajaran berbasis Information Technology (IT) dengan pelaksanaan pembelajaran berbasis Information Technology (IT) dapat dijabarkan bahwa perhatian dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran yang sebelumnya bernilai 25% meningkat menjadi 55%, begitu juga dengan keaktifan siswa dalam bertanya di kelas sangat antusias yakni dari 15% menjadi 60% setelah menggunkan tablet. keberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas yang di bebankan dari 20% meingkat drastis menjadi 80%. Serta kemampuan siswa dalam menjawab berbagai pertanyan dari guru di kelas dari 25% menjadi 75%. Dan Interaktif siswa di kelas dari 25% jauh meningkat menjadi 94% . Siswa menjadi lebih produktif dan lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas dan perhatian siswa terhadap pembeljaran meningkat sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa pembelajaran berbasis Information Technology (IT) dapat meningkatkan prestasi siswa.
PERSEPSI SISWA DIFABEL TERHADAP KELANJUTAN STUDI DI PERGURUAN TINGGI Nova Sari; Muhammad Iqbal
Jurnal Genta Mulia Vol. 12 No. 1 (2021): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v12i1.180

Abstract

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan termasuk individu difabel. Kenyataan di lapangan, tidak semua perguruan tinggi memfasilitasi pendidikan bagi individu penyandang difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa difabel terhadap pendidikan di pergurua tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah 19 orang siswa kelas 3 SMALB Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur. Penelitian ini mendapati: 1) Rendahnya minat responden yang ingin melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi (21.1%). 2) Sistem seleksi sulit dilakukan karena tidak membedakan ketidakupayaan khusus pada individu penyandang difabel dan individu penyandang difabel masih harus bersaing dengan individu normal lainnya. 3). Sistem perkuliahan yang dilaksanakan tanpa memfasilitasi individu penyandang difabel menjadi hambatan bagi responden untuk melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi. 4) Terdapat berbagai kekhawatiran di kalangan responden yang berhubungan dengan ketidaksiapan lingkungan perguruan tinggi untuk melaksanakan pendidikan yang sesuai dengan ketidakupayaan khusus pada individu difabel. 5). Harapan responden terhadap pemerintah dan/atau lembaga perguruan tinggi untuk memenuhi hak pendidikan yang sesuai dengan ketidakupayaan pada individu penyandang difabel belum terpenuhi dikarenakan tidak semua perguruan tinggi melakanakan kebijakan yang telah diamanahkan dalam undang-undang dan/atau peraturan menteri.