Cahyaning, Sussanty
Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengetahuan Polisi Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis Sussanty Cahyaning; Septiyanti Dwi Cahyani; Zustantria Agustina Minggawati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.089 KB) | DOI: 10.58550/jka.v5i2.90

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data dari WHO sekitar 1,3 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas termasuk di Indonesia. Polisi berhubungan langsung dengan korban kecelakaan. Data di Polres Ciamis tahun 2018 tercatat sebanyak 322 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal sebanyak 178 jiwa. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengetahuan polisi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Polres Ciamis. Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan “what”. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. Metode penelitian deskriptif, populasi 336 orang dan sampel 77 orang, menggunakan teknik Quota Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berjumlah 25 dengan tingkat kemaknaan 1% nilai valid > 0,505 dengan hasil uji validitas (0,859 – 0,531) dan hasil reliabilitas 0,945. Hasil penelitian secara umum mayoritas berpengetahuan kurang sebesar 44%, sub variabel pengertian Bantuan Hidup Dasar (BHD) cukup sebesar 51 %, tujuan Bantuan Hidup Dasar (BHD) termasuk kurang sebesar 34 %, langkah-langkah Bantuan Hidup Dasar (BHD) kurang sebesar 28 %. Saran bagi Polres Ciamis diharapkan dapat menyelenggarakan pelatihan BHD lanjutan. Saran bagi peneliti selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi polisi dalam pemberian Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Pengetahuan Orangtua Tentang Stunting Pada Anak Balita Di RW 004 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Sussanty Cahyaning Nurdyantary; Desi Sundari Utami; Annisa Nur Sa’Adah Catamaran
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i1.206

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kejadian stunting pada anak balita di RW 004 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung, yaitu lima orang balita yang mengalami stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua tentang stunting pada anak balita di RW 004 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, populasi 134 orangtua dengan teknik proposional random sampling dan jumlah sampel yang diambil 100 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner dengan hasil uji validitas 0,4863-0,8531 dan reliabilitas 0,888. Hasil penelitian secara umum dalam kategori kurang dengan jumlah responden (47.5%) sebanyak 48 responden. Rekomendasi untuk warga RW 004 Kelurahan Sukawarna agar rajin untuk mengikuti kegiatan posyandu untuk melakukan pemeriksaan pertumbuhan pada balitanya.
Lingkungan Fisik Rumah pada Balita Dengan ISPA Di Wilayah Kerja UPT Puskkesmas Puter Kota Bandung Nurdyantary, Sussanty Cahyaning; Fauziah, Indri Nur
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v9i2.228

Abstract

Kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akur (ISPA) di Puskesmas Puter menjadi penyakit yang banyak diderita oleh balita tahun 2022 ada 66 kasus dan tahun 2023 ada 23 kasus balita penderita ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lingkungan fisik rumah balita. ISPA adalah penyakit yang menginfeksi saluran bagian pernapasan atas dan bawah (alveoli) seperti jaringan sinus, pleura dan rongga telinga tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik rumah balita dengan ISPA berjumlah 65 rumah. Teknik sampel yang digunaakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar rumah balita dengan ISPA belum memenuhi syarat sebanyak 35 rumah (53,8 %), sebagian besar suhu kamar balita memenuhi syarat sebanyak 46 rumah, pencahayaan tidak memenuhi syarat sebanyak 38 rumah, kelembapan tidak memenuhi syarat sebanyak 53 rumah, kepadatan hunian tidak memenuhi syarat sebanyak 61 rumah, ventilasi tidak memenuhi syarat 39 rumah, lantai memenuhi syarat 45 rumah, dinding memenuhi syarat 50 rumah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar lingkungan fisik rumah balita dengan ISPA belum memenuhi syarat. Rekomendasi diberikan kepada kepala Puskesmas Puter untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan fisik rumah.
Sanitasi Lingkungan Rumah Balita Stunting Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung Nurdyantary, Sussanty Cahyaning; Inayah, Esa Nurul
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i1.242

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian stunting tahun 2022 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung sebanyak 47 dari 2709 balita. Informasi dari perawat didapatkan bahwa pembuangan limbah rumah tangga sebagian besar ke selokan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung. Sanitasi lingkungan adalah bagian dari dasar-dasar kesehatan masyarakat yang meliputi semua aspek manusia terhadap lingkungannya, bertujuan meningkatkan dan mempertahankan nilai-nilai kesehatan manusia pada tingkat tinggi yang meliputi sumber air minum, sarana jamban, pengelolaan air limbah, dan pengelolaan sampah. Balita adalah anak berumur 0-59 bulan, ditandai dengan proses pertumbuhan dan pekembangan dan disertai dengan perubahan yang memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kualitas yang tinggi. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah lingkungan rumah balita stunting sebanyak 47 rumah balita dengan sampling jenuh. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan r-hitung 0.499-0.735 dan Cronbach’s Alpha 0.919. Hasil penelitian didapatkan 97.7% kategori sumber air minum memenuhi syarat, 89.4% sarana jamban memenuhi syarat, 66.0% pengelolaan air limbah memenuhi syarat, 85.1% pengelolaan sampah memenuhi syarat. Saran kepada kepala UPTD Puskesmas Garuda Kota Bandung untuk segera mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat untuk mencegah stunting.
Perkembangan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Di SPS Al-Muslimun Panyandaan Jambudipa Cisarua Lembang Kabupaten Bandung Barat Nurdyantary, Sussanty Cahyaning; Nur , Andini
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v10i2.264

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tahapan perkembangan sosial anak mulai berkembang pada usia 4-5 tahun dan itu merupakan pondasi yang terus berlanjut hingga lanjut usia. Jika tugas psikososial tidak tuntas difase yang ditentukan maka itulah yang menjadi sumber masalah dalam perkembangan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial anak usia 4-5 tahun di SPS Al-Muslimun Panyandaan Jambudipa Cisarua. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan teknik total sampling berjumlah 48 responden. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi Denver II. Hasil penelitian secara umum dalam kategori normal dengan jumlah 46 responden (96%). Rekomendasi untuk pengurus SPS Al-Muslimun agar bekerjasama dengan puskesmas untuk melakukan pemeriksaan perkembangan sosial anak secara rutin. Kata Kunci : Anak, Denver II, Perkembangan Sosial
Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Usia 4-6 Tahun di TK Al-Barokah Kota Bandung Cahyaning, Sussanty; Khoirina Nur
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v11i1.310

Abstract

ABSTRAK Permasalahan keterlambatan perkembangan motorik kasar di Indonesia pada tahun 2021 masih meningkat sebesar 12,4%, salah satunya di provinsi Jawa Barat yang mencapai 30% pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-6 tahun di TK Al-Barokah Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, sampel berjumlah 40 anak, data diperoleh dari hasil observasi menggunakan Denver II dan kuesioner data demografi, data yang diperoleh dimasukan ke dalam rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh dengan kategori normal sebanyak 36 responden (90%) dan kategori suspect sebanyak 4 responden (10%). Kesimpulan bahwa perkembangan motorik kasar pada anak mayoritas normal sebanyak 36 responden (90%). Disarankan kepada kepala sekolah dan guru di TK Al – Barokah Kota Bandung dapat bekerjasama dengan pihak puskeskmas dalam memberikan edukasi dan fasilitas pemeriksaan motorik kasar pada anak menggunakan Denver II. Kata kunci : Anak, Denver II, Perkembangan Motorik Kasar
Status Gizi Balita Pneumonia Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukarasa Kota Bandung Nurdyantary, Sussanty Cahyaning; Fadila, Yunda
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58550/jka.v11i2.347

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kejadian penyakit pneumonia pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa sebanyak 371 kasus sejak bulan Agustus 2023. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran status gizi balita pneumonia. Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang mengenai jaringan paru (alveoli) dan menyebabkan radang pada organ paru-paru. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita pneumonia di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa berjumlah 371 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling pada 192 orang. Hasil penelitian didapatkan balita pneumonia berstatus gizi baik berupa sebanyak 145 responden (76%). Saran dari penelitian ini disarankan untuk tidak hanya melakukan pemaparan informasi mengenai kesehatan di puskesmas saja, tetapi juga melakukan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat. Kata Kunci: Balita, Pneumonia, Status Gizi