Ni Luh Putu Lusiana Devi
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS TEKANAN DARAH DAN DIAGNOSIS NADI BERDASARKAN DIFERENSIASI SINDROM PADA PENDERITA HIPERTENSI Kadek Buja Harditya; I Dewa Ayu Agra Darmawati; Ni Luh Putu Lusiana Devi
Menara Medika Vol 5, No 2 (2023): VOL 5 NO 2 MARET 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v5i2.3875

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular terjadi sebagai respon peningkatan peningkatan tekanan perifer. Peningkatan tekanan darah dapat menimbulkan pola dan gejala yang menjadi penentu dalam menegakan diagnosis diferensiasi sindrom pada penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa tekanan darah dan diagnosis nadi berdasarkan diferensiasi sindrom pada penderita hipertensi esensial. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan one shot case study, sampel penelitian sejumlah 60 responden diambil pada populasi penderita hipertensi dengan teknik purposive sampling. Hasil: Mayoritas responden memiliki hipertensi derajat I (61,7%), diagnosa diferensiasi sindrom menunjukkan liver fire flaring upward (40,0%) dan diagnose nadi wiry pulse (50,0%). Ada korelasi yang bermakna dengan antara tekanan darah terhadap diagnosa diferensiasi sindrom (tekanan sistolik r=0,402, p=0,001
Profil Hemodinamik Perianestesi Pasien Bedah Oftamology dengan Anestesi Umum Ni Luh Putu Lusiana Devi; I Ketut Setiabudi; I Gusti Agung Tresna Wicaksana
PROMOTOR Vol. 6 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i2.136

Abstract

Perubahan hemodinamik yang signifikan dapat terjadi pada awal pasca induksi hingga periode pemeliharaan anestesi sehingga adanya pemantauan hemodinamik perianestesi sangat diperlukan, termasuk pada pembedahan oftamology. Penelitian deskriptif longitudinal dilakukan dengan melibatkan 30 pasien yang menjalani tindakan pembedahan oftamology dengan anestesi umum. Pasien dengan penyakit jantung dikeluarkan dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan lembar monitoring perianestesi sebagai instrument penelitian. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketidakstabilan hemodinamik paling banyak terjadi di intra anestesi akibat adanya agen anestesi. Adanya monitoring secara detil di intra anestesi khususnya 5 menit pasca induksi agen anestesi sangat diperlukan.