Permasalahan yang peneliti temukan di lapangan bahwa kemampuan membaca peserta didik masih rendah, beberapa anak masih sulit dalam mengenal huruf vokal maupun konsonan serta masih sulit menyebutkan bunyi huruf sesuai bentuk huruf. Selain itu, anak mudah jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang tidak bervariasi, pengetahuan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran masih rendah, karena guru hanya menggunakan media gambar dan menjelaskan di papan tulis. Penelitian ini tujuannya berguna unutk mencari tahu efektivitas permainan estafet kartu huruf terhadap kemampuan membaca anak di TK Negeri Pembina Painan Kabupaten Pesisir Selatan. Dan menggunakan pendekatan kuantitatif Quasy Eksperimen. Populasi studi ini semua murid di TK Negeri Pembina Painan dan teknik penarikan sampel menggunakan sampling purposive. Sampel kelas B1 dan B2 masing-masing totalnya 16 orang. Teknik penghimpunan data memakai tes dan dokumentasi berupa pernyataan sejumlah 6 butir dan teknik analisa data memakai uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan alat pengumpulan data menggunakan lembar pernyataan. Data diolah uji perbedaan (t-test) menggunakan bantuan aplikasi SPSS 22.0 for windows. Berdasarkan analisis data, didapat rata-rata post-test kelas eksperiment memperoleh kenaikan 16.56. Uji hipotesis diketahui nilai Sig (2-tailed) adalah 0.001< 0.05. Dalam menghitung effect size menggunakan rumus cohen’s d diperoleh hasil 1.5 artinya berada pada klasifikasi tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa permainan estafet kartu huruf efektif digunakan dalam mengembangkan kemampuan membaca di TK Negeri Pembina Painan Pesisir Selatan.Kata Kunci: Membaca, Kartu Huruf, Anak Usia Dini