Sri Ayu Ulandari
Prodi Studi S1, Fakultas Farmasi, Universitas Megarezky Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS SEDIAAN OBAT KUMUR KOMBINASI EKSTRAK DAUN TURI (Sesbania grandiflora L.) DAN DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Ika Lismayani; Ahmad Irsyad Aliah; Sri Ayu Ulandari
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.12204

Abstract

Kombinasi ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) memiliki beberapa senyawa metabolit skunder yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri diantaranya alkaloid, flavonoid dan tannin. Pada penelitian ini tanaman tersebut diformulasikan menjadi sediaan berupa obat kumur dengan menggunakan ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) pada sebuah formulasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan obat kumur dan untuk mengetahui apakah formulasi sediaan obat kumur memiliki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratorim, daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dibuat menjadi sediaan obat kumur dari kombinasi ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) sebagai antibakteridengan variasi konsentrasi yaitu untuk F1 daun turi 2% daun sirih hijau 1%, F2 daun turi 1% daun sirih hijau 2% dan F3 daun turi 2% dan daun sirih hijau 2% dengan evaluasi sediaan secara fisik dan kimia serta pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi teknik paper disk. Didapatkan hasil pada penelitian ini obat kumur ekstrak daun turi (Sesbania grandiflora L.) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) yang paling efektif sebagai antibakteri pada formulasi ke III (F3) dengan diameter rata-rata daya hambat sebesar 12,7 mm.