Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Formalin Dan Analisa Kualitas Mutu (Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Protein) Tahu Putih Di Pasar Banyurip Pekalongan Nor Rizka; Kharismatul Khasanah
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 37, No 1 (2023): PENA MARET 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v37i1.2890

Abstract

Tahu merupakan jenis makanan olahan dari kedelai yang disukai oleh hampir semua masyarkat yang ada di kota Pekalongan. Masyarakat biasanya cenderung memilih produk tahu hanya dari segi fisik(tekstur/kekenyalan. Fisik(tekstur) yang bagus tidak menentukan baiknya mutu kimia maupun mikrobiologis tahu tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif dan Kuantitatif. analisa kualitatif digunakan untuk uji organoleptik dan identifikasi kandungan formalin menggunakan pereaksi KMnO4. Uji kadar air dan kadar abu digunakan metode kuantitatif berupa cara kering. Untuk uji kadar protein digunakan Metode titrasi formol. Data yang didapatkan akan dianalisa dan hasil yang didapat di bandingkan dengan standar mutu. Tahu yang baik memiliki kualitas sensoris sesuai standar mutu yang telah ditetapkan menurut SNI 01-3142-1998.Hasil analisis data penelitian bahwa uji kualitatif kandungan bahan tambahan formalin dari 7 sampel 3 diantara positif mengandung formalin. Rata- rata nilai dari uji kadar air pada sampel yaitu 76%, kadar abu 0,99%, dan kadar protein 6,38%.
Identifikasi Formalin Dan Analisa Kualitas Mutu (Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Protein) Tahu Putih Di Pasar Banyurip Pekalongan Nor Rizka; Kharismatul Khasanah
Pena: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 37, No 1 (2023): PENA MARET 2023
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v37i1.2890

Abstract

Tahu merupakan jenis makanan olahan dari kedelai yang disukai oleh hampir semua masyarkat yang ada di kota Pekalongan. Masyarakat biasanya cenderung memilih produk tahu hanya dari segi fisik(tekstur/kekenyalan. Fisik(tekstur) yang bagus tidak menentukan baiknya mutu kimia maupun mikrobiologis tahu tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif dan Kuantitatif. analisa kualitatif digunakan untuk uji organoleptik dan identifikasi kandungan formalin menggunakan pereaksi KMnO4. Uji kadar air dan kadar abu digunakan metode kuantitatif berupa cara kering. Untuk uji kadar protein digunakan Metode titrasi formol. Data yang didapatkan akan dianalisa dan hasil yang didapat di bandingkan dengan standar mutu. Tahu yang baik memiliki kualitas sensoris sesuai standar mutu yang telah ditetapkan menurut SNI 01-3142-1998.Hasil analisis data penelitian bahwa uji kualitatif kandungan bahan tambahan formalin dari 7 sampel 3 diantara positif mengandung formalin. Rata- rata nilai dari uji kadar air pada sampel yaitu 76%, kadar abu 0,99%, dan kadar protein 6,38%.