Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM SOPIR TAKSI ONLINE MEREKAM VIDEO SEKS DIRINYA DENGAN SEJUMLAH KORBAN UNTUK MEMPEROLEH UANG Imam Rahmaddani
SUPREMASI HUKUM Vol 16 No 02 (2020): Supremasi Hukum
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v16i2.740

Abstract

Kebutuhan masyarakat dalam transportasi online menjadi kebutuhan mendasar saat ini tidak terlepas dari kemudahan mengunakan aplilkasi dalam gengaman tangan dari telpon selular, jumlah jasa penyedia transportasi, dan harga yang sudah ditentukan dari jarak tempuh. Mengunakan aplikasi kendaraan online tidak sulit cukup memiliki meng-install aplikasi transportasi online mengisi identitas diri mulai dari nomor telpon, alamat dan memasukan sejumlah uang kedalam aplikasi tersebut kita bisa langsung melakukan pemesanan kendaraan yang dituju dengan memilih tujuan dan membayar dengan menggunakan uang secara tunai maupun mengunakan uang yang sudah dimasukkan ke dalam aplikasi penyedia jasa. Komunikasi antar pengguna jasa dan sopir taksi online mengunakan aplikasi yang sudah disediakan hingga percakapan apapun bisa disampaikan melalui hal tersebut, dari kemudahan ini disalahgunakan oknum sopir taksi online untuk melakukan komunikasi berlanjut setelah mengantar penumpang, respon dari penumpang terhadap percakapan setelah mengantar penumpang oleh sopir taksi online menjadi pintu masuk pertama hal yang dilakukan untuk melakukan pertemuan berikutnya dengan maksud tujuan yang lain sehingga hubungan asmara tidak dapat dibendung dengan melakukan perbuatan yang tidak semestinya dilakukan oleh sopir online kepada penumpangnya terjadi tidak hanya satu orang dan banyak korban dari perbuatan tersebut hingga merekam perbuatannya dan dijadikan alat untuk menakut-takuti korban untuk memberikan sejumlah uang dengan maksud tidak akan di sebar luaskan video yang sudah direkam.
TINJAUAN YURIDIS SERTA PERAN MASYARAKAT DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM MENGATASI POLITIK UANG (MONEY POLITIK) DI PEMILIHAN UMUM Imam Rahmaddani
SUPREMASI HUKUM Vol 18 No 02 (2022): Supremasi Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v18i2.3017

Abstract

In general, money politics fits into a transactional political pattern, in which votes are exchanged for goods or services. This study aims to study and analyze the legal provisions governing money politics, the role of the public and the KPU in fighting money politics, and the impact of money politics on Indonesian democracy. Subject selection, data tracking, determining research focus, collecting data sources, presenting data, and compiling reports are the steps in this research process. In this study, documentation was used to collect data by finding data about the variables studied in papers, journals and reports. Content analysis is used to analyze data, which can be cross-checked based on context. Law Number 10 of 2016 and Law Number 1 of 2015 prohibit political parties or coalitions of political parties from receiving compensation in any form during the nomination process for governor, mayor or regent. Keywords: Regulation; Public; KPU; Money politic.
Optimalisasi Usaha UMKM Pasca Pandemi di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Imam Rahmaddani; Sukhebi Mofea; Widodo Budidarma; Raendhi Rahmadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.521 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha masyarakat yang terus eksis sampai dengan saat ini. Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, UMKM sangat merasakan dampaknya dimana kondisi ekonomi mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, UMKM sangat diharapkan dapat menjadi alternatif terbaik dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Peneliti memilih lokasi penelitian di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknis analisis data reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Tujuan kegiatan yakni emberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya warga penduduk Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tanah Tinggi, Kota Tangerang agar mengetahui dan memahami kepengurusan perizinan usaha. Dengan diadakannya sosialisasi PKM bertajuk “Sosialisasi Optimalisasi Usaha UMKM Pasca Pandemi Di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang” ini dapat memberikan warga masyarakat tanah tinggi khasanah ilmu pengetahuan, pemahaman dari segala aspek pengajuan perizinan pengurusan usaha.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP FAKTOR DAN DAMPAK PERCERAIAN DI PENGADILAN ( ANALISIS KASUS DI PENGADILAN AGAMA SUBANG Imam Rahmaddani
SUPREMASI HUKUM Vol 19 No 01 (2023): Supremasi Hukum
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/jsh.v19i1.3349

Abstract

Divorce is the best option if every choice and effort has been made to remove the barriers and resolve all these issues but to no avail. Divorce is no longer seen as a taboo lifestyle choice because it is seen as an instant solution to all household problems. In society, divorce is a common thing. The research method used is the data source in the form of primary data in the form of laws and regulations to analyze cases. Meanwhile, secondary data are journals, books, and so on. File documents in the form of the number of cases that were entered at the Subang Religious Court. The purpose of this study is to determine the number of cases, the impact of divorce and the factors that cause divorce. The results of the research are the highest level of divorce cases in the form of contested divorces and talak divorces in the Subang Religious Court. The factors causing divorce to increase in the Subang Religious Court are economic problems, constant fighting, and there is no longer harmony in the household. Keywords: Divorce; Religious courts; Factor; and Impact.
PENGAWASAN KODE ETIK JAKSA OLEH KOMISI KEJAKSAAN GUNA TERWUJUDNYA JAKSA YANG PROFESIONAL DAN BERINTEGRITAS Imam Rahmaddani
Journal Presumption of Law Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jpl.v5i1.4403

Abstract

Dalam negara hukum, Kejaksaan Agung merupakan lembaga penegak hukum mandiri yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Kejaksaan berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang secara khusus diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang menjalankan kekuasaan negara di bidang penuntutan dalam proses peradilan. sehingga Jaksa Agung Republik Indonesia tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan pihak manapun karena merupakan lembaga negara yang menjalankan kekuasaan negara di bidang penuntutan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kejaksaan memantau pelanggaran kode etik dan bagaimana kode etik kejaksaan menangani perkara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan sumber data sekunder. Bahan hukum primer, seperti peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan topik yang dibicarakan, merupakan data sekunder. Sebaliknya, literatur dan buku-buku yang terkait dengan masalah tersebut merupakan bahan hukum sekunder. Di Indonesia, kode etik kejaksaan sangat penting karena kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum memiliki banyak tanggung jawab untuk mengadili suatu perkara pidana dan mendidik seorang jaksa yang profesional dan jujur.
Penyuluhan Hukum Mengenai Dampak Korupsi, Narkoba, dan Begal Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran Bernegara Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Imam Rahmaddani; Eko Syukri Mulyadi; Hasnah Aziz; Siti Humulhaer; Adam Febryansyah; Anita Sandra Dewi; Arya Pradana Putra; Darma Pakpahan; Dedy Sanjaya; Eka Nurhayati; Miswar Mustari; Rendy Kurniawan; Syahra Miftahul Zannah; Syukur Yakub; Tyas Nisa Utami; Tirta Jaya Laksana; Moch Bintang Syahputra; Rachman Hakim; Antonius Richard Roesnadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.5102

Abstract

Kejahatan semakin marak terjadi di Indonesia terutama di daerah-daerah dan dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain. Kejahatan timbul dari adanya kesempatan bagi pelaku melakukan kejahatan seperti kejahatan korupsi, narkoba, pencurian, begal, dan sebagainya. Oleh karena itu, pelaku perlu mendapatkan hukuman untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya di lembaga pemasyarakatan. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dilatarbelakangi adanya kekurangan informasi dan pemahaman mengenai hukum tentang dampak dari korupsi, narkotika, dan begal pada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Tangerang. Tujuan diadakannya pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk memberikan pemahaman tentang ilmu hukum kepada peserta warga binaan pemasyarakatan mengenai hukum agar memahami dampak dari korupsi, narkoba, dan begal. Metode pengabdian yang dipakai yaitu dengan beberapa tahapan dari awal sampai selesai pengabdian, seperti mulai dari survey ketempat lokasi, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi, dan laporan. Selain metode dari tahapan tersebut, pengabdian menggunakan bahan hukum sekunder berupa buku, peraturan, ataupun artikel ilmiah yang bertujuan dijadikan bahan analisis dalam menyelesaikan laporan dan artikel ilmiah. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu menghasilkan sebuah pemahaman keilmuan bagi warga binaan pemasyarakatan mengenai aturan dan dampak dari korupsi, narkotika, dan begal di tengah masyakat, serta menjalin kerjasama hubungan baik antara Kanwil Kementrian Hukum dan HAM dengan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Optimalisasi Usaha UMKM Pasca Pandemi di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang Imam Rahmaddani; Sukhebi Mofea; Widodo Budidarma; Raendhi Rahmadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4298

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah usaha masyarakat yang terus eksis sampai dengan saat ini. Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini, UMKM sangat merasakan dampaknya dimana kondisi ekonomi mengalami keterpurukan. Oleh karena itu, UMKM sangat diharapkan dapat menjadi alternatif terbaik dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Peneliti memilih lokasi penelitian di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknis analisis data reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Tujuan kegiatan yakni emberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya warga penduduk Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tanah Tinggi, Kota Tangerang agar mengetahui dan memahami kepengurusan perizinan usaha. Dengan diadakannya sosialisasi PKM bertajuk “Sosialisasi Optimalisasi Usaha UMKM Pasca Pandemi Di Kelurahan Tanah Tinggi Kota Tangerang” ini dapat memberikan warga masyarakat tanah tinggi khasanah ilmu pengetahuan, pemahaman dari segala aspek pengajuan perizinan pengurusan usaha.
Penyuluhan Hukum Mengenai Dampak Korupsi, Narkoba, dan Begal Dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran Bernegara Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Imam Rahmaddani; Eko Syukri Mulyadi; Hasnah Aziz; Siti Humulhaer; Adam Febryansyah; Anita Sandra Dewi; Arya Pradana Putra; Darma Pakpahan; Dedy Sanjaya; Eka Nurhayati; Miswar Mustari; Rendy Kurniawan; Syahra Miftahul Zannah; Syukur Yakub; Tyas Nisa Utami; Tirta Jaya Laksana; Moch Bintang Syahputra; Rachman Hakim; Antonius Richard Roesnadi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.5102

Abstract

Kejahatan semakin marak terjadi di Indonesia terutama di daerah-daerah dan dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain. Kejahatan timbul dari adanya kesempatan bagi pelaku melakukan kejahatan seperti kejahatan korupsi, narkoba, pencurian, begal, dan sebagainya. Oleh karena itu, pelaku perlu mendapatkan hukuman untuk mempertanggung jawabkan kesalahannya di lembaga pemasyarakatan. Pada pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dilatarbelakangi adanya kekurangan informasi dan pemahaman mengenai hukum tentang dampak dari korupsi, narkotika, dan begal pada warga binaan pemasyarakatan di Lapas Pemuda Kelas IIA Kota Tangerang. Tujuan diadakannya pengabdian kepada masyarakat yaitu untuk memberikan pemahaman tentang ilmu hukum kepada peserta warga binaan pemasyarakatan mengenai hukum agar memahami dampak dari korupsi, narkoba, dan begal. Metode pengabdian yang dipakai yaitu dengan beberapa tahapan dari awal sampai selesai pengabdian, seperti mulai dari survey ketempat lokasi, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi, dan laporan. Selain metode dari tahapan tersebut, pengabdian menggunakan bahan hukum sekunder berupa buku, peraturan, ataupun artikel ilmiah yang bertujuan dijadikan bahan analisis dalam menyelesaikan laporan dan artikel ilmiah. Kesimpulan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yaitu menghasilkan sebuah pemahaman keilmuan bagi warga binaan pemasyarakatan mengenai aturan dan dampak dari korupsi, narkotika, dan begal di tengah masyakat, serta menjalin kerjasama hubungan baik antara Kanwil Kementrian Hukum dan HAM dengan Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.