Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MI Cimenteng Kecamatan Cisaat Sukabumi Ade Nurpriatna; Makhfudz; U Badrusalam
Rayah Al-Islam Vol 6 No 01 (2022): Rayah Al-Islam April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v6i01.711

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1 ) Untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai pengelola dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Cimenteng Cisaat; dan (2) mendeskripsikan peran kepala sekolah sebagai pengawas dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Cimenteng Cisaat. Penelitian ini pada dasarnya merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian etnografi. Untuk informan melibatkan kepala sekolah, guru, dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk validitas data menggunakan kredibilitas, konfirmabilitas, dan dependabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah MI Cimenteng Cisaat memiliki tiga strategi dalam menjalankan perannya sebagai manajer untuk meningkatkan mutu pendidikan di MI Cimenteng. Strategi tersebut meliputi penerapan kualitas total, pelibatan pihak eksternal, dan evaluasi berkelanjutan. Dengan strategi tersebut, MI Cimenteng Sukabumi menjadi pendidikan berbasis mutu dengan persentase kelulusan mencapai 100%. (2) Peran kepala sekolah di MI Cimenteng Sukabumi sebagai pengawas ditunjukkan dengan melakukan supervisi. Kepala sekolah menyiapkan waktu, guru, materi, kelas, dan instrumen supervisi. Proses supervisi dilakukan oleh kepala sekolah dengan observasi kelas dimana kepala sekolah menilai kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil supervisi dibahas dalam rapat umpan balik antara kepala sekolah dan guru yang dibimbing. Dan diskusi umum diikuti oleh seluruh warga sekolah termasuk komite sekolah. The purposes of this research are: (1 ) to know about the role of the principal as the manager to improve the quality of education at MI Cimenteng Cisaat; and (2) to describe the role of the principal as the supervisor to improve the quality of education at MI Cimenteng Cisaat.This research is basically a qualitative research with ethnography research design. For the informant, it involves the principal, teacher, and students. Data collection method uses interview, observation, and documentation. The data analyses uses data collection, data reducation, data display, and drawing conclusion. And for the data validity, it uses credibility, confirmability, and dependability.The results of the research show that: (1 ) the principal of MI Cimenteng Cisaat had three strategies to perform his role as a manager to improve the quality of education at MI Cimenteng. Those strategies included the implementation of total quality, involving external parties, and doing continuous evaluation. With those strategies, MI Cimenteng Sukabumi became the qualitybased education with the percentage of graduation achieved 100%. (2) The role of the principal at MI Cimenteng Sukabumi as the supervisor was indicated by conducting supervision. The principal prepared the time, teacher, material, class, and instrument of supervision. The process of supervision was done by the principal with classroom observation in which the principal assessed teacher’s performance in teaching and learning activity. The result of supervision was discussed in feedback meeting between the principal and supervised teacher. And the general discussion was followed by all school community included school committee.
Integrasi Teknologi Dalam Pembelajaran Ilmu Tajwid Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al Qur`an Makhfudz; Ade Nurpriatna; Palah
Rayah Al-Islam Vol 5 No 02 (2021): Rayah Al-Islam Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i02.714

Abstract

Mempelajari al-Qur’an adalah kewajiban. Salah satu bagian mempelajari alQur’an yaitu membaca al-Qur’an tersebut. Membaca al-Qur’an sesuai dengan bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, sebagaimana alQur’an diturunkan. Oleh karena itu membaca al-Qur’an sesuai dengan tajwid merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Tajwid merupakan ilmu ilmu tentang cara baca al-Qur’an secara tepat, yaitu dengan mengeluarkan bunyi huruf dari asal tempatnya (makhraj), sesuai dengan karakter bunyi (sifat) dan konsekuensi dari sifat yang dimiliki huruf tersebut, mengetahui dimana harus berhenti (waqaf) dan dimana harus memulai bacaannya kembali (ibtida’). Revolusi Industri 4.0 menyediakan pengajar dan pendidik serta mahasiswa berbagai jenis aplikasi yang dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kehadiran teknologi juga memberikan kesempatan mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Artikel ini bertujuan untuk menemukan penggunaan aplikasi BMA sebagai media bantu untuk mempelajari ilmu tajwid sehingga kemampuan membaca Alqur’an mahasiswa dapat ditingkatkan. Studying the Qur'an is an obligation. One part of studying the Koran is reading the Koran. Read the Qur'an in accordance with the readings taught by Rasulullah SAW and his companions, as the Qur'an was revealed. Therefore reading the Qur'an in accordance with tajwid is an obligation for every Muslim. Tajweed is the science of how to read the Qur'an correctly, namely by removing the sound of the letter from its place of origin (makhraj), according to the character of the sound (properties) and the consequences of the properties of the letter, knowing where to stop (waqaf). and where to start reading again (ibtida'). The Industrial Revolution 4.0 provides teachers and educators as well as students with various types of applications that can create a fun learning environment to achieve learning goals. The presence of technology also provides opportunities for students to study independently. This article aims to find the use of the BMA application as an auxiliary medium for studying recitation so that students' Alqur'an reading skills can be improved.