Hidroponik dapat di lakukan tanpa menggunakan lahan yang luas dan mudah dilakukan di pekarangan rumah saja. Banyak kelebihan dari Hidroponik, tak hanya karena dapat menggunakan lahan yang terbatas, tetapi juga kualitas tanaman menjadi lebih baik dibanding dengan berkebun dengan menggunakan media tanam berupa tanah. Bertanam dengan teknik Hidroponik dapat dijadikan sebagai hobi bahkan belajar untuk menciptakan sendiri lingkungan hijau di sekitar rumah. Namun bukan berarti Hidroponik hanya diperuntukkan sebatas sebagai hobi saja serta memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah, tetapi Hidroponik juga dapat di jadikan sebuah usaha untuk menghasilkan keuntungan yang besar di samping dapat membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengonsumsi sendiri sayuran dan buah-buahan yang ditanaminya sendiri. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini berlangsung selama 1 (satu) bulan yang dimulai pada bulan Oktober 2022. Sampel penelitian ini menggunakan simple random sampling, yaitu penarikan sampel tanpa memandang strata dalam satu populasi. Hasil pengukuran persepsi masyarakat terhadap sistem hidroponik secara umum baik dari faktor internal maupun eksternal masyarakat setuju dengan sistem hidroponik dengan total indeks persepsi dari 18 (delapan belas) indikator sebesar 71%, artinya secara umum masyarakat setuju atau memahami dan mengerti budidayaa tanam dengan sistem hidroponik, baik dari ketepatan daerah pengembangan, perawatan, biaya, maupun pemanfaatan barang bekas dan penggunaan nutrisi, hingga fungsi pemanfaatan sistem hidroponik, dengan kata lain masyarakat Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil telah dapat meliat peluang dan tantangan dalam pengembangan sistem hidroponik.