Jajanan sehat dan bergizi sangat penting dalam berperan memberikan asupan energi dan gizi bagi anak khususnya usia sekolah. Namun seiring perkembangan zaman semakin banyak bahan kimia yang dikembangkan dan digunakan sebagai bahan tambahan dalam jajanan dan makanan. Rendahnya tingkat keamanan pangan jajanan anak sekolah masih menjadi isu kritis. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa melalui edukasi mengenai pentingnya jajanan sehat dan bergizi. Kegiatan dilaksanakan di SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru, pada Kamis, 28 Juli 2022. Kegiatan berupa penyuluhan tentang pentingnya jajanan sehat dan bergizi dengan 2 (dua) orang narasumber. Untuk menilai keberhasilan edukasi ini dilakukan pengamatan langsung terhadap suasana diskusi kelas dan digunakan kuesioner berupa pertanyaan tertutup yang akan diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah edukasi. Sebanyak 23 orang siswa SMA mengikuti kegiatan ini yang terdiri dari siswa kelas XI. Para peserta antusias memberikan pertanyaan dan ketika diberikan pertanyaan siswa mampu menjawab dengan benar. Hasil kegiatan menunjukkan, terdapat perubahan pengetahuan siswa mengenai jajanan yang sehat dan bergizi jika dibandingkan antara sebelum (90,4%) meningkat menjadi 91,3% sesudah dilakukan edukasi. Hasil monitoring dan evaluasi setelah diberikan edukasi diperoleh bahwa siswa lebih teliti dalam membeli jajanan makanan yang sehat dan bergizi. Implikasi dari kegiatan ini yaitu siswa sudah mulai menerapkan jajan makanan yang sehat dan bergizi.Healthy and nutritious snacks are very important in playing a role in providing energy and nutrition for children, especially school-aged children. However, more and more chemicals have been developed and used as additives in snacks and food. Low food safety for school children's snacks (PJAS) is still critical. This activity aims to increase students' knowledge through education about the importance of healthy and nutritious snacks. The activity was held at SMA IT Ar-Rahman Banjarbaru on Thursday, July 28 2022. The activity was counselling about the importance of healthy and nutritious snacks with 2 (two) resource persons. To assess the success of this education, direct observation of the atmosphere of class discussions was carried out, and a questionnaire in the form of closed questions was used will be given to students before and after education. As many as 23 high school students participated in this activity consisting of students from class XI. The participants enthusiastically asked questions; when asked questions, the students could answer correctly. The activity results showed a change in students' knowledge about healthy and nutritious snacks compared to before (90.4%) increased to 91.3% after education. The monitoring and evaluation results after being given education showed that students were more careful in buying healthy and nutritious snacks. This activity implies that students have started implementing healthy and nutritious snacks.