Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Program Lembaga Model Desa Konservasi (LMDK) Dan Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Linggasana Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Khotima, Khusnul
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.437 KB)

Abstract

Lembaga Model Desa Konservasi (LMDK) adalah salah satu kebijakan Kemenhut yang ditujukan untuk masyarakat desa penyanggah atau masyarakat yang berada di sekitar kawasan konservasi. LMDK muncul ketika terjadinya peralihan fungsi kawasan Gunung Ciremai menjadi kawasan Taman Nasional pada 19 Oktober 2004. Salah satu desa penyangga yang mendapatkan program LMDK adalah Desa Linggasana Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Teknik penarikan informan dengan menggunakan purposive serta menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data di lapangan model Miles and Huberman, yakni dengan melakukan reduksi data, penyajian data serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan triangulasi atau penggabungan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program LMDK yang ada di Desa Linggasana sudah tidak berjalan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, baik itu faktor dari masyarakat maupun dari pihak pemerintahnya itu sendiri. Namun pada dasarnya, ketidakberjalanan program LMDK tersebut merupakan kesalahan pemerintah dalam merancang program pemberdayaan untuk masyarakat desa penyangga, sehingga program LMDK yang ada di Desa Linggasana tidak mampu menjawab kebutuhan masyarakat Linggasana itu sendiri.Kata kunci: evaluasi program, implementasi, implikasi, kesejahteraan, program LMDK
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM HABIBIE DAN AINUN 3 Khotima, Khusnul; Saleh, Muhammad; Baharman, Baharman
Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indoensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/neologia.v6i1.69881

Abstract

This study aims to: (1) Describe the reinforcement of religious character education values in the film Habibie & Ainun 3; (2) Describe the reinforcement of nationalism character education values in the film Habibie & Ainun 3; (3) Describe the reinforcement of independent character education values in the film Habibie & Ainun 3; (4) Describe the reinforcement of cooperative values in the film Habibie & Ainun 3; (5) Describe the reinforcement of integrity character education values in the film Habibie & Ainun 3. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques in this study used observation and note-taking techniques. The data analysis techniques in this research are data reduction, presentation, and conclusion drawing. Data validity checking uses triangulation theory. The results of this study show the characteristics of reinforcing character education values in the film Habibie & Ainun 3, namely the reinforcement of religious values, nationalism values, independence values, cooperative values, and integrity values.
Upaya Pencegahan Dan Pengendalian Diare Pada Siswa SDIT Nurul Hadi Samarinda Aldi, M. Aldi; Aulia, Affina; Nurul, Windy; Khotima, Khusnul; Dari, Wulan; Rizky, Siti Nur; Mathilda, Maria; Indah, Indri; Aulia, Ginna; Diki, M. Diki; Safrudin, Bachtiar
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6186

Abstract

Pada anak sekolah dasar, kebiasaan buruk seperti mengonsumsi makanan yang tidak higienis dan tidak mencuci tangan sebelum makan merupakan salah satu faktor penyebab diare. Diare adalah peningkatan frekuensi pergerakan usus akibat infeksi.  Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi tentang upaya pencegahan dan pengendalian diare pada siswa Sekolah Dasar. Hal ini dikarenakan penyakit diare akan dapat menimbulkan masalah serius jika tidak ditangani dengan baik anak akan berisiko mengalami dehidrasi dan kehilangan nutrisi penting. Berdasarkan hasil pengamatan masih banyak siswa tidak mencuci tangan sebelum makan. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari penyuluhan, demonstrasi latihan, dan diskusi pada SD kelas 3 sampai 6. Demonstrasi yang dilakukan adalah mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa seluruh siswa sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam menyimak materi diare dan mendemontrasikan cara mencuci tangan 6 langkah. Dengan demikian adanya pengetahuan dan informasi yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang diare, cara siswa untuk melakukan penangulangan penyakit diare serta pemahaman tentang cara mencuci tangan dengan baik dan benar sehingga penyakit diare dapat dicegah.
Barriers to Palliative Care Palliative Care in a Cultural Perspective: Literature Review Muthmainnah, Muthmainnah; Rusdy, Sabilal; Utami, Cindy Tri; Khotima, Khusnul; Riskya, Arneta Berliana; Azzahra, Farah; Laynawa, Mia Anggraeni; Najah; Subaru, Alex; Silvani, Meldyalifa; Pahsar, Imran
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): In Press
Publisher : STIKES Bethesda Yakkum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan akhir hayat atau perawatan paliatif ditujukan untuk pasien yang telah didiagnosis dengan penyakit yang membatasi hidup, tetapi kemungkinan besar tidak akan segera meninggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan perawat dalam melaksanakan perawatan paliatif dalam aspek budaya. Kajian literature ini menggunakan panduan PRISMA dengan kata kunci Perawatan paliatif, budaya, perspektif, hambatan dan budaya melalui mesin pencarian melalui Google Scholar, Pubmed, ScienceDirect, ProQuest. Dari hasil penelusuran ditemukan 9 artikel yangsesuai dengan kriteria inklusi dalam rentang waktu 2020-2025 berbahasa inggris maupun inggris. Hasil studi literature menunjukan bahwa Hambatan budaya menjadi tantangan utama bagi perawat dalam memberikan perawatan paliatif, karena perbedaan nilai, kepercayaan, dan praktik terkait kematian memengaruhi proses pengambilan keputusan, kompetensi budaya dan komunikasi dengan pasien serta keluarga. di harapkan perawat meningkatkan kompetensi budaya melalui pelatihan rutin. Perlu juga diterapkan komunikasi yang sensitif terhadap nilai budaya pasien, termasuk melibatkan juru bahasa dan tenaga spiritual bila diperlukan.