Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH BANGUNAN UNTUK BERTANAM HIDROPONIK GUNA MENCAPAI DESA PELESTARIAN LINGKUNGAN TERBAIK Dira Ernawati; Pardi Sampe Tola; Primasari Cahya Wardhani; Nur Aini Fauziyah; Nailul Hasan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13804

Abstract

Desa mojokumpul terdapat di Kecamatan Kemlagi, kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Desa tersebut memiliki anggota Ibu-Ibu dalam organisasi PKK yang yang dapat meningkatkan daya enterpreneurship dalam hal pemanfaatan barang bekas pakai yang terdapat di sekitar desa. Namun, warga belum memahami secara jelas mengenai proses penanaman tanaman sayur dan buah dengan sistem hidroponik sederhana maupun vertical. Dengan demikian, penyuluhan pemanfaatan barang bekas pakai dalam bertanam hidroponik bertujuan sebagai upaya menambah wawasan mitra dalam mencapai kategori desa mampu mengelola limbah rumah tangga dan menjadi desa terbaik dalam pelestarian serta penghijauan. Metode yang dilakukan yaitu penyuluhan dan praktek kepada peserta. Pada program ini terdapat tiga tahapan, persiapan, implementasi, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan persiapan mencari mitra desa yang sesuai, penyediaan alat dan bahan, maupun penyusunan materi yang diberikan. Tahap implementasi, kegiatan penyampaian materi dan praktek bertanam hidroponik oleh penyuluh. Pada tahap ketiga, evaluasi, akan diberikan post-questions secara lisan kepada peserta mengenai pemahaman materi yang telah disampaikan dalam penyuluhan dan praktik bertanam hidroponik. Dari hasil kegiatan diperoleh peningkatan pemahaman tentang bertanam hidroponik dari barang bekas. Diketahui bahwa 25% peserta paham memahami materi dan praktek bertanam dengan hidroponik dari barang bekas setelah dilakukan penyuluhan. Meskipun nilai presentase peningkatan pemahaman materi tidak menunjukkan hasil yang cukup signifikan, tetapi adanya penyuluhan diharapkan dapat membuka wawasan bagi warga mengenai bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan penggunaan barang bekas yang terdapat di lingkungan rumah.
Penerapan Metode Lagrange Multiplier untuk Meminimalkan Biaya Persediaan Material Plat di PT. PAL Indonesia (Persero) Agung Setiawan; Dira Ernawati
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 8 No 3 (2023): Volume 8 Nomor 3, Agustus 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v8i3.1461

Abstract

PT. PAL Indonesia adalah industri galangan kapal terbesar di Indonesia. Permasalahan yang terjadi ialah kurang optimalnya sistem pengendalian persediaan bahan sehingga mengakibatkan pembengkakan biaya persediaan dan overcapacity gudang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah optimal persediaan bahan baku untuk meminimalkan total inventory cost dan ruang penyimpanan. Metode yang digunakan adalah Lagrange Multiplier. Berdasarkan hasil penelitian, metode Lagrange Multiplier memperoleh total ruang penyimpanan baru 507 . Nilai ini memperlihatkan keadaan optimal karena pesanan tidak melebihi kapasitas penyimpanan PT. Pal Indonesia yaitu 510  dengan jumlah pemesanan setiap jenis plat sebagai berikut plat 8 mm 27 ton, plat 9 mm dari 28 ton, plat 11 mm dari 35 ton, dan metode usulan Lagrange Multiplier dapat meminimalkan total inventory cost sebesar Rp 387.180.637.
Pengukuran Kinerja Supply Chain Menggunakan Metode Green Score di PT. XYZ Dodo Zulfikar; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 1 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa nilai kinerja supply chain di PT. XYZ apabila diukur dengan menggunakan model green scor. PT. XYZ adalah perusahaan dengan memproduksi bahan aktif kimia untuk pertanian dan perkebunan. Permasalahan yang dialami perusahaan adalah perusahaan mulai mengembangkan tidak hanya produk yang ramah lingkungan tetapi juga management serta supply chain yang ramah lingkungan yang akan dimulai dari produk Guela. Setelah dilakukan verifikasi dari 18 indikator yang diajukan, melalui sesi wawancara diperoleh 14 indikator yang terverifikasi dan bisa dijadikan KPI. Pembobotan pada tiap KPI dilakukan dengan menggunakan metode AHP. Selanjutnya dilakukan pengukuran kinerja atau scoring dengan menggunakan metode Green Supply Chain Operation Reference (GSCOR) dan mengevaluasi dengan menggunakan metode traffic light system (TLS). Berdasarkan tabel 4.67 dapat diketahui bahwa dari 14 KPI, 3 KPI yang masuk dalam kategori warna kuning, 1 KPI yang masuk kategori warna merah dan 10 KPI yang masuk kategori warna hijau. Nilai total pengukuran kinerja green supply chain pada PT. XYZ didapatkan sebesar 72,64 (Good). Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa kinerja green supply chain pada PT. XYZ berada pada warna hijau yang artinya kinerja supply chain sudah baik tetapi perlu dilakukan tindakan perbaikan untuk meningkatkan performansi green supply chain PT. XYZ.
Analisis Performance Mesin Residual Oil Main Burner pada Unit PLTU 3/4 dengan Metode Reliability Availability Maintainability (RAM) di PT Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Gresik Luky Noviansyah; Erlina Purnamawati; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.12

Abstract

PT. XYZ merupakan anak perusahaan PLN BUMN produsen listrik yang salah satu penyuplai kebutuhan listrik di Jawa Timur. Salah satu unit pembangkit listrik Gresik yaitu PLTU unit 3 dan 4 yang mempunyai mesin kritis residual oil main burner pada sistem operasi listrik. Residual Oil Main Burner merupakan tempat pembakaran minyak yang dioperasikan ketika dibutuhkan dua pembakaran. Pada mesin residual oil main burner tidak terdapat penjadwalan pemeliharaan yang tepat. Maka dari itu perlunya kebijakan maintenance pada mesin residual oil main burner yang tepat. Metode yang digunakan Reliability Availability Maintainability (RAM) yang bertujuan untuk memprediksi kinerja keandalan, ketersediaan, kemampuan perawatan dari mesin sehingga memiliki performance mesin yang baik. Hasil penelitian menunjukan performance mesin dengan menggunakan metode ReliabilityAvailability Maintainability (RAM), diperoleh nilai reliability sebesar 80,36% pada R(t) = 240 jam dan untuk mencapai nilai maintainability 81% dibutuhkan waktu perbaikan selama lima jam dengan inherent availability sebesar 99,31% dan operational availability sebesar 95,23%.
Pengurangan Bullwhip Effect Menggunakan Metode Vendor Managed Inventory (VMI) pada Supply Chain di PT. Alu Aksara Pratama Mohammad Alfin Al Farih; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 2 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i2.89

Abstract

Prediksi jumlah produksi dapat dilakukan dengan melakukan peramalan permintaan serta penggunaan metode yang tepat. Rantai pasok yang diteliti pada PT. XYZ terdiri atas Manufaktur (Vendor) dan Kantor Penjualan. Awalnya peramalan dilakukan pada masing – masing level rantai pasok dengan metode peramalan yang berbeda – beda. Maka, diperlukan penyeragaman metode peramalan pada masing – masing pelaku rantai pasok. Berdasarkan pengujian metode peramalan yang dilakukan yakni metode Winter’s Method. Model yang digunakan untuk menghubungkan antara peramalan dan pelaksanaan dengan menggunakan pendekatan Vendor Managed Inventory (VMI). Perencanaan persediaan pada rantai pasok tidak dapat dilakukan secara sendiri – sendiri dan harus dipikirkan sebagai suatu sistem yang terkoordinasi. Pengendalian persediaan dilakukan dengan menggunakan perhitungan lot optimal yakni Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan peramalan permintaan dan penentuan lot optimal, maka dapat dilakukan perhitungan nilai Bullwhip effect yang terjadi setelah penggunaan VMI pada rantai pasok mengalami perubahan yakni 1,359 menjadi 0,514 pada tingkat Manufaktur, sedangkan pada masing-masing tingkat Kantor Penjualan mengalami perubahan yakni 1,458 menjadi 0,501 pada kantor penjualan Banjarmasin, 1,657 menjadi 0,494 pada kantor penjualan Samarinda, 1,497 menjadi 0,888 pada kantor penjualan Makasar, 1,244 menjadi 0,493 pada kantor penjualan Kediri, 1,304 menjadi 0,508 pada kantor penjualan Jember, 1,212 menjadi 0,499 pada kantor penjualan Jogja, 1,198 menjadi 0,499 pada kantor penjualan Surabaya, 1,267 menjadi 0,501 pada kantor penjualan Semarang, 1,327 menjadi 0,508 pada kantor penjualan Bali.
Analisa dan Mitigasi Risiko Pada Proses Supply Chain dengan Pendekatan House of Risk di PT. XYZ Iqbaal Ahmad Izzudin; Dira Ernawati; Nur Rahmawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 3 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i3.102

Abstract

PT. XYZ dalam memenuhi kebutuhan selalu disertai ketidakpastian, semakin tinggi ketidakpastian yang dihadapi menyebabkan semakin banyaknya gangguan atau risiko yang mungkin terjadi, Terjadinya risiko dapat mengganggu perusahaan dalam mencapi tujuan sehingga perlu dilakukan suatu mitigasi untuk mengatasi risiko yang mengganggu tersebut. Selama ini perusahaan mengalami beberapa permasalahan dalam proses bisnisnya terutama pada kegiatan utama perusahaan tersebut seperti masalah distribusi, keterlambatan pengiriman ke pengkulak, produk yang cacat sebelum dan saat pengiriman, serta sering menumpuknya stok yang ada di Gudang, sehingga perlu adanya manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan meminimalkan risiko yang terjadi pada aktivitas supply chain. Dengan menggunakan metode House of Risk proses identifikasi, serta menganalisa risiko yang terjadi untuk menjadi bahan pertimbangan dan referensi mengetahui mitigasi risiko dalam proses distribusi dengan tujuan untuk mencapai kemaksimalan proses saat diterapkan. Macam-macam risiko yang terjadi pada perusahaan terdapat 23 kejadian risiko yang dominan sehingga dihasilkanlah 14 aksi mitigasi yang dirangking berdasarkan dampak paling besar terhadap kegiatan supply chain perusahaan.
Pemilihan Mitra Kerja Pemanfaatan Limbah Jonjot Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) di Perum XYZ Ayu Agustina Suryani; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 4 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i4.104

Abstract

Setiap produksi selalu menghasilkan limbah. Namun beberapa limbah dapat diolah kembali untuk menghasilkan nilai jual. Perum XYZ bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memanfaatkan limbah produksinya. Namun Perum XYZ tidak dapat memenuhi permintaan mitra kerja, sehingga Perum XYZ akan melakukan pengurangan mira kerja. Dalam pengambilan keputusan mitra kerja membutuhkan alat analisis yang memungkinkan dapat memecahkan masalah yang kompleks sehingga keputusan yang diambil sangat berkualitas. Salah satu alat dalam pengambilan keputusan adalah Metode ARAS (Additive Ratio Assessment). Dari hasil perhitungan, didapatkan urutan dari nilai utility degree terbesar adalah Anak Ragil (0.090084), Petani Makmur (0.085117), UD. Makmur (0.084457), UD. Jaya Abadi (0.084101), UD. Barokah (0.083153), UD. Pangurip Jiwo (0.082571), UD. Mlarak (0.082269), UD. Sentosa (0.080383) UD. Subur (0.077103) UD. Langgeng Jaya (0.076233), UD. Srikaton (0.066766).
Perancangan Alat Tanam Benih Padi Semi Otomatis Menggunakan Metode Quality Function Deployment Studi Kasus Petani di Kecamatan Balongpanggang, Gresik Andy Dwi Feriansyah; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 6 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i6.156

Abstract

Sektor Pertanian merupakan matapencaharian mayoritas masyarakat didaerah balongpanggang, padi merupakan tanaman pokok yang ditanam oleh para petani, namun dalam proses penanamannya masih menggunakan alat tradisional, hal itu sangat menguras waktu, biaya dan tenaga para petani sehingga sangat tidak efektif dan tidak efisien dalam proses penanamannya. Dengan menggunakan metode quality function deployment diharapkan akan terciptanya produk alat tanam benih padi semi otomatis yang dapt meringankan kinerja para petani. Dalam proses pengambilan data terdiri dari 50 responden yang bekerja sebagai petani di kecamatan balongpanggang kabupaten gresik. Dan didapat hasil karakteristik teknik produk tersebut antara lain Bentuk alat lingkaran, Bentuk pegangan tangan tabung, Pelubang membuka otomatis, Warna alat hitam , Banyak lubang tanam 12 buah, Bahan gigi pelubang menggunakan Besi, Tidak perlu mengatur ulang alat, Lubang tanam permanen, Menggunakan pegas anti karat, pengangan tangan menggunakan Besi dibaluti karet, Panjang alat fleksibel, Desain minimalis dan sederhana, Jarak antar lubang 20 cm, Kapasitas benih 3 kg dan Bahan roda utama Pipa PVC. Dan dalam pembuatan alat tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp. 665.500.00. alat tanam benih padi semi otomatis ini memiliki keunggulan memiliki 2 alur penanaman yang menerapkan prinsip penanaman jajar legowo dan harga produk relativ terjangkau.
Perancangan Produk Charger Fast Charging Untuk Usb Type C Menggunakan Metode Quality Function Deployment Bossanova; Dira Ernawati
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.160

Abstract

Kecanggihan teknologi telah menjadi kebutuhan hidup manusia, karena dapat mempermudah kelangsungan hidup manusia. Salah satu kecanggihan teknologi yang sangat dibutuhkan oleh manusia adalah telepon genggam, namun dengan kecanggihan teknologi yang ada pada smartphone tersebut membuat baterai cepat habis, hal itu sangat menguras waktu karena seringnya para pengguna smartphone melakukan pengisian ulang baterai. Dengan menggunakan metode quality function deployment diharapkan akan terciptanya produk charger fast charging yang dapat mempersingkat waktu pengisian baterai. Dalam proses pengambilan data terdiri dari 50 responden atau konsumen konter Master Cell yang bertempat di Kampung Malang. Sehingga perancangan produk charger dengan karakteristik teknik produk tersebut antara lain waktu pengisian singkat, Arus daya stabil, mudah digunakan , Charger dapat memutuskan daya dengan sendirinya, Dapat digunakan sampai baterai penuh, Dapat digunakan pada semua HP (Type C), Terdapat 2 Port USB, Produk awet, Desain menarik dan dalam pembuatan alat tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp. 118.700 alat charger fast charging ini memiliki keunggulan memiliki waktu pengisian yang singkat, arus daya stabil dan ergonomis.
Perancangan Produk Multifunction Box yang Ergonomis dengan Menggunakan Metode Pahl & Beitz Afrul Mufdi T; Dira Ernawati; Tranggono
JUMINTEN Vol. 1 No. 5 (2020): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : Teknik Industri - UPN "Veteran" Jatim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/juminten.v1i5.162

Abstract

Furniture merupakan salah satu aspek produk yang dapat membantu manusia dalam memu-dahkan aktivitasnya Pada zaman milineaal saat ini manusia sangat kritis dalam memilih furniture yang di inginkan. Furniture diciptakan berbagai macam produk yang inovatif adalah agar dapat memenuhi target pasar yang dituju sesuai kebutuhan konsumen agar dapat melakukan semua aktivitas dengan mudah sesuai budget yang dikeluarkan untuk produk tersebut. Furniture yang difokuskan dalam perancangan ini, untuk menangani studi kasus yang peneliti angkat. Produk ini adalah sebuah kotak yang terbuat dari kayu yang dikombinasikan untuk bebrapa fungsi seperti terdapat meja, kursi lipat, tempat printer dan tempat penyimpanan dalam satu produk Mutifunc-tion Box. Berdasarkan peermasalahan diatas perancangan ini akan menggunakan metode Pahl & Beitz dalam menyelesaikannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat produk Multi-function Box yang ergonomis menggunakan metode Pahl & Beitz. Objek penelitian dilakukan dengan mengambil sampel data anthopometri mahsisawa sebanyak 30 orang. Adapun dimensi tubuh yang diukur yaitu Lebar Panggul (LP), Tinggi Popliteal (TP), Panjang Pantat Popliteal (PP), Panjang Siku Sampai Ujung Jari (PS), Tinggi Siku Duduk (TSD), Tinggi Lutut Duduk (TLD) dengan kondisi objek yang diukur dalam keadaan sehat. Hasil penelitian terimplementasikan dalam spesifikasi ukuan, bentuk maupun bahan pada Multifunction Box untuk mahasiswa yang bertempat tinggal di rumah kos.