Foot and Mouth Disease (FMD) atau biasa pula disebut penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit infeksi akut yang menularkan ke hewan lain karena disebabkan oleh virus yang masuk dalam genus Apthovirus dan famili Picornaviridae. PMK perlu ditangani karena menyebabkan kerugian finansial terutama disebabkan oleh penurunan produksi hewan ternak seperti susu maupun daging, produktivitas tenaga kerja serta keterbatasan pangan. Salah satu penanganan dan pengendalian PMK pada hewan ternak sapi yaitu ,melakukan program vaksinasi. Penelitian ini menggunakan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan teknik data mining dalam pengolahan datanya menggunakan metode k-medoids clustering. Proses K-Medoids merupakan proses agregasi yang membagi data menjadi beberapa kelompok, dan hasil dari proses clustering ini tidak bergantung pada urutan record yang dimasukkan. maka metode ini juga dapat mengatasi kelemahan dari k-means. Metode k-medoids dapat diterapkan pada data vaksinasi penyakit mulut dan kuku di Provinsi Riau, dan dapat diidentifikasi kelompok kekebalan hewan berdasarkan data tersebut. . Hasil cluster terbaik setelah dilakukan pengujian yaitu 2 cluster. Cluster terendah berada pada cluster 1 sebanyak 21894 ekor dan cluster 2 sebanyak 48042 ekor. Dimana dalam proses pengujian dilakukan menggunakan Davies Bouldien Index (DBI) mendapatkan nilai -0.482. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan perhatian lebih untuk vaksinasi terhadap PMK karena kekebalan hewan yang masih rendah sehingga memudahkan terinfeksinya PMK.